Ketika perusahaan Anda mulai berkembang dan bahkan memiliki kantor cabang, tentu saja strategi bisnis yang paling tepat adalah menambah karyawan. Sayangnya menambah karyawan bukanlah pekerjaan mudah bagi Anda, karena dibutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Apalagi Anda sebagai HR memiliki tugas administrasi lain yang harus dikerjakan. Sehingga Anda perlu mengetahui langkah-langkah yang efisien dalam merekrut karyawan. Maka dari itu, mari simak penjelasan berikut ini.
-
Tentukan Kriteria Calon Karyawan
Sebagai pekerjaan awal tim HR dalam merekrut karyawan, menentukan kriteria calon karyawan merupakan hal penting. Selain itu Anda juga harus mengetahui jumlah karyawan yang dibutuhkan, tingkat keahlian, deskripsi kerja, dan sebagainya. Anda harus mendiskusikannya atau setidaknya meminta persetujuan dari pimpinan perusahaan terlebih dahulu agar karyawan yang didapat sesuai dengan yang dibutuhkan. Beberapa hal yang umum ditentukan adalah pendidikan, keahlian khusus pada bidang tertentu, syarat-syarat, dan sebagainya.
-
Pasang Iklan Lowongan
Setelah itu, Anda dapat mengunggah iklan lowongan pekerjaan yang sudah dibuat sebelumnya. Banyak pilihan tempat untuk menyebarluaskannya. Mulai dari cara konvensional misalnya surat kabar, hingga cara yang lebih kekinian, yaitu melalui media sosial atau platform pencari kerja yang sudah resmi, misal LinkedIn atau Instagram. Penyebaran iklan lowongan ini terdapat trik tersendiri. Bagi perusahaan yang memiliki anggaran perekrutan karyawan tidak besar, Anda dapat menyebarluaskannya melalui media sosial dengan tips-tips yang mengefektifkan proses tersebut. Penyebaran melalui media sosial juga tidak harus menghabiskan banyak waktu sehingga Anda dapat mengerjakan pekerjaan HR yang lain sambil menunggu lamaran pekerjaan masuk.
Anda harus memperhatikan kembali iklan tersebut sebelum diunggah. Pastikan Anda menuliskan job description yang jelas agar proses seleksi nantinya akan lebih mudah. Namun jika terlalu spesifik, Anda dapat membuat calon karyawan berpikir mengenai terbatasnya kesempatan mengemukakan ide atau sedikitnya peran yang bisa mereka pegang di perusahaan Anda. Pastikan juga tampilan iklan tersebut tidak menambahkan karakter-karakter yang tidak penting dan tonjolkan informasi penting bagi calon karyawan.
-
Percepat CV Screening
Setelah banyak kandidat karyawan yang memasukkan lamarannya kepada Anda, tentu saja tugas Anda selanjutnya adalah membacanya dan menyeleksi lamaran-lamaran tersebut. Jika lamaran yang masuk berjumlah ratusan bahkan ribuan, Anda tidak mungkin membacanya satu per satu. Akan lebih mudah bagi Anda jika menggunakan bantuan aplikasi HR yang mampu menyeleksi syarat administrasi para kandidat.
Apabila lamaran yang masuk tidak mencapai ratusan karena misal tingkat pendidikan yang tinggi atau memang sasarannya adalah ahli yang sudah berpengalaman, Anda dapat melakukan screening CV lebih cepat dengan melihat hal-hal penting yang memang perlu diperhatikan lebih jauh, misal melihat pengalamannya tanpa melihat informasi dasar lain seperti riwayat pendidikan.
-
Tahap Wawancara
Seleksi yang lebih mengerucut lagi terletak pada tahap wawancara. Akan lebih mudah bagi Anda jika sebelumnya sudah menyiapkan pertanyaan yang akan membuat calon karyawan terbuka menceritakan dirinya. Penting bagi Anda dan perusahaan, pilihlah calon karyawan yang mau belajar apapun untuk mengembangkan perusahaan. Etos belajar yang tinggi akan sangat menguntungkan perusahaan. Meskipun mereka mempunyai keahlian khusus, mereka tetap memiliki komitmen dan kemauan untuk belajar hal-hal baru.
Sebaiknya Anda membangun citra perusahaan yang perhatian dengan calon karyawan dengan tidak memutus hubungan dengan calon karyawan yang hampir diterima, karena alasan tertentu sehingga tidak jadi masuk dalam perusahaan Anda. Karena bisa jadi, untuk bulan atau tahun berikutnya, Anda dapat menghubungi mereka lagi tanpa harus membuka lowongan pekerjaan.
-
Periksa Akun Media Sosial Kandidat
Salah satu kriteria yang mungkin tidak terlalu penting namun dapat dijadikan pertimbangan untuk menerima calon karyawan adalah memeriksa akun media sosial mereka. Akan lebih baik jika Anda mencari karyawan yang tidak mudah mengeluh dan meluapkan emosi mereka di media sosial karena mereka juga memiliki kewajiban menjaga nama baik perusahaan nantinya. Meskipun media sosial yang terlihat baik juga bisa jadi merupakan sebuah pencitraan. Namun setidaknya Anda sudah terhindar terlebih dahulu dari calon karyawan yang berisiko memiliki masalah dengan lingkungan sosialnya atau kurang bisa mengontrol diri.
Itulah langkah-langkah dan sedikit tips cara merekrut karyawan yang efisien. Ketika perusahaan Anda sudah semakin berkembang dengan meningkatnya jumlah karyawan, tentu Anda akan mengelola HRD (Human Resource Department) yang lebih besar pula. Penghitungan gaji, laporan bulanan HR, dan berbagai macam pajak akan semakin kompleks. Bahkan bisa jadi akan semakin rumit bagi Anda. Maka dari itu, Sleekr hadir untuk membantu sistem pengelolaan HR Anda agar banyaknya pekerjaan tersebut dapat Anda selesaikan dengan waktu yang relatif singkat. Sehingga Anda dapat fokus pada pengembangan sumber daya perusahaan selanjutnya. Daftarkan perusahaan Anda dan dapatkan demo gratisnya.