Absen karyawan adalah hal yang sangat memengaruhi produktivitas serta pengeluaran perusahaan. Ketika karyawan absen, maka proses produksi akan terhambat. Tentu butuh waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan proses produksi tersebut. Tak dapat dipungkiri bahwa karyawan memang punya hak untuk tidak masuk, entah itu karena sakit atau sedang ada urusan tertentu. Namun, sebagai HR, Anda masih tetap dapat menghindarkan mereka dari absen. Bagaimana? Berikut ini adalah tips menghindari absensi karyawan yang berlebihan.
-
Pantau Absensi Karyawan
Sebagai HR, memang Anda berkewajiban menentukan boleh tidaknya karyawan untuk absen. Namun tentu, Anda tidak dapat sembarangan melakukan pelarangan tersebut. Anda butuh sebagai pedoman Anda menentukan sikap. Bila absen sudah terlalu banyak dalam sebulan, misalnya, Anda masih dapat menolak izin mereka dengan menunjukkan catatan tersebut. Bantulah diri Anda dengan menggunakan sistem manajemen absensi yang memudahkan Anda untuk memantau absen karyawan tersebut. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir kecolongan dengan absen karyawan.
-
Dukung dengan Program Kesehatan
Salah satu alasan mengapa absensi muncul pada diri sebuah karyawan adalah ketika mereka sakit. Solusinya tidak lain adalah dengan memberikan program kesehatan untuk mengubah kebiasaan sehat para karyawan. Ternyata, ada hubungan yang kuat antara program kesehatan dengan produktivitas karyawan. Sebuah survei yang dilakukan pada tahun 2013 kepada sekitar 900 orang karyawan dari berbagai perusahaan menemukan bahwa karyawan yang menerima program kesehatan terbukti lebih produktif daripada mereka yang tidak menerima program yang sama. Untuk itu, bangunlah sebuah budaya yang fokus ke hidup sehat, serta bila perlu berikan fasilitas pada karyawan untuk menjaga kesehatan optimal.
-
Bantu Karyawan untuk Kembali Bekerja
Banyak orang yang merasa canggung dan sulit untuk kembali bekerja setelah mengalami kecelakaan atau penyakit tertentu sehingga membuatnya absen dalam jangka waktu yang cukup lama. Sayangnya, tak banyak HR yang paham akan hal tersebut dan tidak melakukan apa-apa untuk mendukung karyawan. Akibatnya, karyawan akan merasa kesulitan untuk bekerja secara efektif. Ada baiknya untuk menanyakan karyawan yang baru kembali masuk tentang kesulitannya untuk kembali bekerja. Berikan dia solusi agar dapat kembali bekerja secara maksimal.
-
Kurangi Tekanan dalam Kantor
Selain sakit dan urusan lain, ternyata banyak karyawan yang tidak masuk hanya karena merasa terlalu stres dengan urusan kantor. Menariknya, tekanan pekerjaan adalah salah satu penyebab stres terbesar yang dialami oleh orang dewasa. Bila hal ini terjadi pada perusahaan Anda, bukan tidak mungkin hal ini akan menular kepada karyawan lain. Untuk mengatasinya, akan lebih baik bila Anda mengurangi atau lebih baik lagi menghilangkan tekanan di kantor. Buatlah sebuah lingkungan pekerjaan yang nyaman bagi para pekerja. Bila perlu, fasilitasi mereka dengan peralatan yang mendukungnya untuk berkomunikasi dengan atasan tentang masalah mereka.
-
Kebijakan Cuti Bersama
Salah satu hal yang paling sering jadi solusi dalam mengatasi masalah absensi karyawan adalah cuti kerja. Mungkin cuti kerja sudah jadi hak karyawan. Namun, akan sangat membantu bila perusahaan Anda memiliki kebijakan cuti bersama. Cuti bersama dapat Anda berikan dalam waktu-waktu tertentu, misalnya akhir pekan panjang atau hari di antara dua hari libur. Dengan begitu, absensi karyawan di hari biasa dapat ditekan sehingga mereka akan memilih untuk berlibur di masa cuti bersama. Selain itu, kebijakan cuti seperti ini dapat dengan mudah diberitahukan kepada karyawan dengan penggunaan sistem manajemen sdm yang efektif bagi perusahaan Anda.
Itulah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk mengurangi bahkan menghilangkan absensi pada karyawan. Jangan biarkan masalah absensi membuat perusahaan mengalami kerugian besar. Semoga berhasil!
merupakan sebuah platform bisnis yang bertujuan untuk membuat lingkungan kerja menjadi lebih efektif dan efisien. Terdiri dari manajemen HR dan Akuntansi, kedua sistem membantu manajemen HR dan Akuntansi bagi UKM dan startup di Indonesia. .