Tahun baru semangat baru! Tentunya Anda paham bahwa Karyawan adalah aset penting perusahaan dan erkembangan perusahaan juga bergantung pada karyawannya.??Karyawan yang produktif akan membantu perusahaan untuk maju dan berkembang. Sebelumnya, Sleekr telah memberikan Anda tips mengatasi semangat karyawan yang menurun di akhir tahun. Selanjutnya, Sleekr akan memberitahukan kepada Anda, bagaimana meningkatkan semangat karyawan di awal tahun. Ternyata tips ini berbeda dari tips sebelumnya, berikut penjelasannya:
-
Merayakan Keberhasilan
Apresiasi terhadap karyawan sesekali perlu dilakukan. Daripada terus-terusan membahas target perusahaan yang semakin membuat karyawan Anda stres, cobalah untuk berpikir apa saja yang telah dicapai perusahaan hingga saat ini. Tentunya hal tersebut tidak lepas dari kontribusi karyawan, bukan? Tunjukkan pada mereka bahwa bersama-sama mereka telah berhasil melakukan hal-hal positif untuk perusahaan. Jangan hanya melihat kekurangan-kekurangan perusahaan yang harus diperbaiki. Dengan begitu, karyawan akan berpikir bahwa ia telah memberikan kontribusi yang positif untuk perusahaan dan ini akan membuat semangatnya bangkit lagi. Hal ini juga merupakan salah satu cara yang dapat Anda jadikan sebagai solusi retensi karyawan di perusahaan Anda.
-
Beri Kesempatan Karyawan untuk Berpendapat
Salah satu faktor karyawan merasa bosan dan enggan bekerja adalah ketika pendapat mereka kurang disambut dengan baik oleh perusahaan. Misalkan jika perusahaan Anda bergerak di bidang layanan web dan Anda meminta karyawan untuk membuat desain A. Berikan kesempatan pada karyawan yang mengerjakannya untuk menuangkan ide-ide kreatifnya karena sebagai seorang web designer, mereka lebih tahu nilai estetika dan proporsi yang pas. Jika perlu, lakukan diskusi bersama. Hal ini jauh lebih baik daripada Anda hanya memberikan perintah untuk membuat desain A dan harus seperti itu, sedangkan menurutnya desain itu kurang menarik. Ia akan terpaksa mengerjakan desain yang kurang bagus menurutnya dengan perasaan kurang puas. Hal ini bisa menurunkan minat karyawan untuk bekerja.
-
Ciptakan Rutinitas Bulanan untuk Membangun Kebersamaan
Misalnya, Anda bisa melakukan olahraga badminton atau futsal secara ramai-ramai dengan karyawan dan menyewa lapangan. Jika kantor Anda cukup besar, lakukan di dalam area kantor. Kegiatan olahraga ini bisa mempererat hubungan atasan dan bawahan. Menjadi seorang atasan yang dihormati dan berwibawa adalah hal yang wajib, tapi bersikap rendah diri dengan karyawan juga penting. Gunakan kesempatan ini untuk membangun kedekatan antar karyawan sehingga mereka senang. Karyawan yang merasa bahagia akan semakin bersemangat untuk melakukan pekerjaan kantor. Lakukan hal ini dengan rutin untuk meningkatkan semangat karyawan di perusahaan.
-
Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif
Walaupun banyak deadline yang harus diselesaikan dan masalah yang dihadapi, jangan biarkan hal ini membuat lingkungan kerja menjadi suram. Lingkungan kerja yang kurang kondusif bisa menurunkan semangat karyawan untuk bekerja. Tunjukkan perilaku positif dengan tetap bersikap optimis dan semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Beri tahukan pada karyawan untuk tidak perlu merasa gelisah dan tetap tenang. Pikiran yang tenang akan membantu mereka untuk lebih bersemangat. Tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan kerja yang positif akan meningkatkan semangat karyawan di perusahaan.
-
Sering Melakukan Interaksi dengan Karyawan
Sebagai atasan, jangan hanya berdiam diri di ruangan kerja Anda. Luangkan waktu untuk berkeliling meninjau kondisi karyawan Anda, menyapa, dan berbincang sedikit. Jika sempat, tanyakan apa yang sedang mereka kerjakan dan kesulitan apa yang mereka alami. Semakin sering Anda melakukan interaksi dengan karyawan, maka karyawan akan merasa diperhatikan. Selain itu, keberadaan Anda juga membuat mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja.
Karyawan juga manusia. Mereka bisa merasa lelah dan bosan. Rasa lelah dan bosan yang dibiarkan bisa menurunkan semangat karyawan. Jadilah atasan yang baik dengan memberikan perhatian pada karyawan sehingga bisa membuat mereka semangat lagi untuk bekerja. Semangat karyawan adalah ujung tombak pengembangan perusahaan. Tidak hanya menjadi tugas seorang atasan untuk memantau performa karyawan, tetapi juga merupakan tugas penting bagi seorang HR. Seiring berkembangnya teknologi, seorang HR pun kini dapat dengan mudah memantau performa karyawan kapanpun dan dimanapun melalui sebuah HR management system, seperti Sleekr. .