Cara-cara Sederhana Meningkatkan Manajemen Inventori

Mengelola persediaan atau inventori adalah hal yang vital dalam sebuah perusahaan, terutama bila perusahaan tersebut bergerak dalam bidang retail dan sejenisnya. Manajemen inventori harus benar-benar dilakukan secara profesional agar arus keluar masuk barang menjadi optimal. Karena itulah Anda perlu melakukan perubahan dan inovasi baru. Mulailah dari cara sederhana terlebih dahulu. Berikut ada lima cara yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan manajemen inventori bagi perusahaan Anda.
https://images.pexels.com/photos/1543924/pexels-photo-1543924.jpeg?auto=compress&cs=tinysrgb&h=350Manajemen inventori yang optimal akan mempermudah operasional bisnis Anda. (Image Source: Pexels)

  1. Buatlah perencanaan dan proyeksi yang baik

    Membuat perencanaan adalah hal penting pertama yang perlu diperhatikan. Dengan perhitungan yang matang, Anda bisa memproyeksikan berapa barang yang akan dibutuhkan. Jangan sampai persediaan yang kurang atau lebih merugikan perusahaan Anda.

    Dengan cara ini, perusahaan akan mengetahui dan memperkirakan berapa stok minimum yang harus ada di gudang sebagai tolok ukur. Untuk membuat perencanaan dan proyeksi yang baik inilah, penting bagi Anda yang bergerak di bidang manajemen inventori untuk memahami sistem persediaan. Buatlah sistem persediaan dengan cara mencatat barang keluar dan masuk, serta kapan waktu yang tepat untuk mengeluarkan atau menambah stok barang.

  2. Jaga kondisi barang dalam posisi optimal

    Apabila cara pertama sudah dilakukan, berikutnya adalah menjaga kondisi barang dalam posisi optimal. Pastikan kondisi barang dalam keadaan cukup dan safety stock. Dengan kata lain, secara umum, stok dalam jumlah aman dibutuhkan sebagai persediaan jika pembelian atau pengadaan membutuhkan waktu yang lebih lama.

    Perhatikan juga jumlah ideal barang yang dipesan dan biaya dari barang tersebut. Karena secara umum, jika banyak barang dipesan maka harga barang akan turun. Dampaknya, biaya penyimpanan akan semakin naik. Maka dari itu, menjaga kondisi barang dalam keadaan optimal dapat menekan pembiayaan inventori yang semakin membengkak jika barang terus menumpuk dalam jumlah banyak.

  3. Bedakan barang berdasarkan status dan jenis

    Agar barang tidak saling bercampur antara satu dengan yang lain, penting bagi Anda untuk meletakkannya berdasarkan status dan jenis barang tersebut. Ini agar memudahkan dalam mencari barang-barang yang dibutuhkan sewaktu-waktu. Jadi, Anda tidak perlu bingung lagi mencarinya ke sana-sini.

    Lalu, selain jenis barang, bedakan pula berdasarkan status barang tersebut dengan membuat tanda tertentu. Misalnya, untuk barang dalam kondisi baik, bisa Anda beri warna hijau atau warna lain. Sedangkan untuk barang dalam kondisi kurang baik, berilah warna kuning atau merah. Barang mudah pecah serta rentan juga perlu Anda bedakan dan letakkan di tempat yang aman.

  4. Lakukan audit barang secara berkala

    Cara sederhana untuk meningkatkan manajemen inventori adalah dengan mengecek atau audit barang secara berkala. Anda dan perusahaan bisa melakukannya dengan melihat kondisi barang. Mana yang harus segera dikeluarkan, mana yang tahan lama, dan barang mana yang dalam kondisi rusak. Lewat cara ini, Anda akan mengetahui kondisi barang di gudang, jika terdapat masalah dapat segera teratasi.

    Buatlah waktu tertentu untuk mengaudit barang-barang tersebut. Misalnya saja ada yang dilakukan secara harian, mingguan, dan bulanan. Selain jumlah, hal yang juga perlu Anda perhatikan saat audit adalah mengecek kondisi barang. Karena apabila barang yang sebelumnya dalam kondisi baik tetapi setelah di audit kondisinya berubah, tentu ini akan memengaruhi nilai jualnya.

  5. Menggunakan sofware untuk mempermudah pengecekan

    Dalam melakukan audit inventori, jelas dibutuhkan ketelitian, kejelian, dan keakuratan. Hal ini akan banyak memakan waktu dan biaya apabila Anda dan perusahaan melakukannya secara manual. Maka dari itu, Anda perlu menggunakan software manajemen inventori yang dilengkapi beberapa fitur yang mendukung perusahaan. Misalnya seperti manajemen order, manajemen servis, asset tracking untuk melacak produk di gudang melalui sistem barcode, dan inventory optimization yang membantu dalam memprediksi permintaan secara otomatis.

    Salah satu software manajemen inventori yang bisa Anda gunakan adalah Mekari Jurnal. Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh jika menggunakan software ini. Diantaranya adalah efisiensi, hemat biaya, keamanan data yang terjamin, dan data yang selalu up to date terkait inventori perusahaan Anda. Cukup mudah, bukan? Kini sudah saatnya Anda menerapkan cara sederhana tersebut di perusahaan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang lebih baik, terutama yang berkaitan dengan manajemen inventori. Coba demo Jurnal di sini sekarang juga!