Laporan keuangan akuntansi penting bagi setiap perusahaan. Merupakan hal umum bahwa setiap perusahaan atau bisnis pasti mempunyai aset tak berwujud atau yang biasa disebut juga sebagai aktiva tak berwujud. Menurut Pernyataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK), arti dari aktiva tak berwujud adalah aktiva non-moneter yang bisa diidentifikasi, tidak memiliki wujud fisik secara nyata, serta dimiliki guna menghasilkan maupun menyerahkan barang atau jasa, ataupun untuk disewakan untuk tujuan administrasi.
Lalu, bagaimana cara membagi mana aset yang berwujud dan yang tak berwujud agar bisa dicantumkan pada laporan keuangan akuntansi? Di dalam akuntansi, suatu hal dapat diakui sebagai aktiva tak berwujud jika berpotensi akan mendapatkan manfaat ekonomi di masa yang akan datang, atau ketika biaya-biaya perolehannya bisa diukur.
Sekarang, mari menilik lebih jauh alasan mengapa aktiva tak berwujud harus dicantumkan pada laporan keuangan akuntansi. Sebelumnya, sebaiknya Anda mengetahui lebih dulu apa saja contoh aktiva tak berwujud berikut ini.
Baca juga :??4 Tips Untuk Maksimalkan Laporan Keuangan Perusahaan Anda
Alasan Aktiva Tak Berwujud??Harus Dicantumkan pada Laporan Keuangan Akuntansi
-
Hak Sewa
Jika bisnis Anda berada di suatu gedung tertentu yang mengharuskan Anda untuk membayarkan sewa, Anda bisa memasukkan biaya sewa gedung ini sebagai aktiva tak berwujud. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua sewa masuk ke dalam aktiva tak berwujud. Syarat biaya sewa masuk aktiva tak berwujud adalah nilai dan manfaatnya bisa dinikmati lebih dari satu tahun buku. Hak sewa masuk ke dalam aktiva tak berwujud agar biaya sewanya bisa tercantum dalam laporan akutansi, yang nantinya akan berpengaruh kepada pengeluaran bulanan serta tahunan.
-
Organization Cost
Contoh selanjutnya adalah organization cost atau biaya entitas yang dikeluarkan sebelum aktivitas perusahaan resmi operasi. Salah satu contohnya adalah biaya notaris. Hal ini termasuk aktiva tak berwujud karena memiliki manfaat yang masih beroperasi hingga perusahaan berdiri dan resmi berjalan.
-
Goodwill
Goodwill adalah keistimewaan atau kelebihan tertentu yang dimiliki suatu entitas perusahaan. Misalnya, transaksi merger atau akuisisi dengan pihak lain. Beberapa faktor yang mempengaruhi goodwill antara lain reputasi, produk yang bagus, dan jenis produk yang tidak dimiliki pesaing lain.
-
Hak Paten
Hak paten mengacu pada hak yang didapat dari penemuan tertentu. Penemu tersebut akan mendapatkan manfaat dalam waktu tertentu dan di masa mendatang. Contoh penemuan ini adalah penemuan produk, sistem, formula, dan lain sebagainya.
-
Perizinan
Disebut juga dengan license, perizinan adalah hal yang didapar dari pemerintahan untuk bisa melakukan aktivitas terkait bidang usaha perusahaan. Perizinan memiliki masa berlaku yang jika sudah habis, maka harus segera diperbarui.
-
Aktiva Tak Berwujud Dapat Menentukan Masa Depan Perusahaan
Jika suatu perusahaan tidak mencantumkan aktiva tak berwujud, hal itu akan berpengaruh ke seluruh perusahaan. Tingkat kepentingannya hampir sama dengan aktiva berwujud. Perolehan aktiva tak terwujud dicatat dan diakui sebesar nilai faktur serta ditambah semua biaya yang menyertai untuk mendapatkan aset/haknya. Apabila terjadi pengeluaran setelah perolehan aktiva tak berwujud, biaya-biaya tersebut bisa dibebankan ke periode berjalan, sama seperti aktiva berwujud.
Katakanlah sebuah perusahaan akan dijual. Maka untuk menentukan nilai perusahaan, tidak hanya berdasarkan modal semata, tetapi juga menghitung aktiva tak berwujud. Bahkan dalam suatu kasus, nilai aktiva tak berwujud ini bisa lebih besar daripada modal perusahaan itu sendiri. Itulah mengapa aktiva tak berwujud juga berpengaruh terhadap laporan keuangan perusahaan Anda.
Jadi, mengapa aktiva tak berwujud juga harus dicantumkan pada laporan keuangan akuntansi? Aktiva tak berwujud ini sangat penting dalam menentukan masa depan perusahaan. Jika Anda bingung untuk menentukan mana aktiva tak berwujud dan yang berwujud, Anda bisa berkonsultasi kepada akuntan Anda ataupun akuntan terbatas. Agar laporan keuangan selalu tercatat rapi, gunakan software akuntansi seperti Mekari Jurnal.