Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memerhatikan karyawannya. Banyak perusahaan yang memfasilitasi karyawan dengan berbagai macam keuntungan agar karyawan bertahan di perusahaan tersebut. Mulai dari fasilitas yang dikelola oleh pemerintah seperti BPJS hingga fasilitas tambahan yang diinisiasi oleh perusahaan itu sendiri, misal pelatihan pengembangan kemampuan karyawan. Hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan karyawan merupakan salah satu tugas Anda sebagai HR.
Salah satu program yang mendukung kesejahteraan karyawan adalah mengadakan pinjaman karyawan. Pinjaman karyawan ini memang tidak semua perusahaan menerapkan karena berbagai faktor. Kondisi keuangan atau kas perusahaan juga menjadi faktor terbentuknya program pinjaman karyawan. Kemudian bagaimana aturan sebenarnya? Apakah pinjaman karyawan ini wajib diberikan kepada karyawan? Lalu apa saja manfaatnya? Simak penjelasannya berikut ini.
-
Aturan Pinjaman Karyawan
Pinjaman karyawan ini banyak diterapkan di perusahaan-perusahaan. Namun tidak semua perusahaan menerapkannya. Kemudian apa sebenarnya hukum memberikan pinjaman karyawan ini? Pinjaman karyawan tidak wajib diberikan perusahaan kepada karyawannya. Hal ini dikarenakan pinjaman karyawan tidak termasuk dalam kewajiban perusahaan jika merujuk pada peraturan hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan.
Kewajiban perusahaan adalah upah sebagai imbalan kerja, pesangon ketika karyawan terkena PHK, upah lembur jika karyawan bersedia melakukan tambahan jam kerja, dan terakhir cuti agar karyawan memiliki waktu istirahat yang layak serta menjalani hari raya keagamaan. Selain keempat hal tersebut, tidak ada lagi kewajiban yang harus ditanggung perusahaan. Sehingga perusahaan yang tidak membuat program pinjaman karyawan tidak akan diberi sanksi apapun karena tidak melanggar aturan apapun.
Lalu kenapa banyak perusahaan yang menerapkannya? Tentu saja karena banyak manfaat yang akan didapat. Tidak hanya karyawan, namun juga bagi perusahaan. Berikut penjelasannya.
-
Manfaat Pinjaman Karyawan
a. Meningkatkan produktivitas karyawan
Ketika karyawan diberi fasilitas yang meningkatkan kesejahteraan mereka dan dimudahkan untuk mengaksesnya, tentu saja karyawan akan merasa lebih senang. Suasana hati yang senang akan membawa atmosfer yang positif. Dengan begitu, karyawan akan nyaman di kantor. Efek jangka pendeknya tentu saja produktivitas karyawan yang meningkat. Karyawan tidak akan kebingungan lagi ketika membutuhkan dana yang sifatnya mendadak sehingga produktivitas kerja mereka juga dapat dipastikan lebih stabil.
b. Meningkatkan loyalitas karyawan
Karyawan yang dibantu ketika kesulitan dalam hal keuangan akan memiliki rasa terimakasih yang tinggi kepada perusahaan jika perusahaan hadir untuk membantu. Para karyawan akan merasa diperhatikan oleh perusahaan. Sehingga loyalitas para karyawan akan meningkat.
c.??Sebagai strategi retensi karyawan
Manfaat ini masih berkaitan dengan manfaat sebelumnya. Ketika loyalitas karyawan terhadap perusahaan tinggi, retensi karyawan akan secara otomatis lebih mudah diusahakan. Sebenarnya banyak tips untuk meningkatkan retensi karyawan, namun kebanyakan tim HR tidak menyadari bahwa pinjaman karyawan ini adalah salah satu caranya. Justru karena tidak semua perusahaan menerapkan pinjaman karyawan ini, perusahaan Anda dapat memanfaatkan keadaan. Karyawan akan berpikir dua kali untuk keluar dari perusahaan Anda karena mereka belum tentu mendapat fasilitas yang sama dengan perusahaan tempat ia bekerja saat ini.
d. Mengurangi biaya pengelolaan karyawan
Pengelolaan karyawan yang efisien adalah pengelolaan yang dapat menurunkan turnover karyawan. Sedangkan menurunnya turnover karyawan akan mengurangi beban biaya tim HR. Jika ada pengikat karyawan berupa pinjaman karyawan ini, mereka tidak akan mudah pindah bekerja. Dengan begitu, Anda juga akan mengurangi agenda perekrutan karyawan. Apalagi jika mengingat biaya perekrutan yang tidak murah dan membutuhkan waktu yang lama. Maka ada baiknya jika Anda mencegah hal tersebut dengan pengelolaan karyawan yang profesional namun tetap efisien. Salah satu alatnya adalah aplikasi HR seperti Sleekr.
e. Meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan
Jika dihitung-hitung secara logika, tentu pinjaman karyawan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Beberapa dari Anda akan berpikir hal ini menghabiskan kas perusahaan. Padahal kas perusahaan yang mengalami surplus terlalu tinggi dapat dikatakan keuangan perusahaan sedang tidak sehat. Alasannya adalah karena perusahaan secara otomatis tidak mampu memutar kembali keuntungan agar menjadi keuntungan yang lebih besar. Perputaran uang perusahaan menandakan perusahaan tersebut sedang dalam keadaan baik. Maka salah satu caranya adalah dengan meminjamkannya kepada karyawan. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan kedua belah pihak, karyawan dan perusahaan.
Melihat hukum atau aturan dan manfaat pinjaman karyawan diatas, tentu Anda akan lebih yakin mengadakan pinjaman karyawan. Dalam penghitungan pinjaman karyawan ini memang terlihat sedikit rumit. Apalagi jika kebijakan perusahaan rigid dan rumit mekanismenya. Belum lagi jika pengelolaan pinjaman karyawan ini justru malah mengganggu tugas utama Anda. Misal menghitung gaji atau mengelola cuti karyawan. Serta yang terpenting adalah meningkatkan kemampuan SDM perusahaan. Maka dari itu, Sleekr hadir untuk membantu Anda melakukan pengelolaan kebutuhan karyawan, termasuk menghitung pinjaman karyawan. Ketahui Sleekr lebih lanjut di sini.