Site icon Sleekr

Inilah Cara Mempertahankan Kualitas Data dalam Software HR

Perusahaan yang semakin berkembang tentunya memerlukan karyawan dalam jumlah yang lebih besar pula. Karyawan yang semakin bertambah jumlahnya juga harus dikelola secara maksimal. Untuk itulah Anda perlu seorang HR yang mampu membantu menyelesaikan semua itu. Namun, pekerjaan HR tak hanya terbatas pada mengalokasikan SDM, tapi juga mengurusi sistem penggajian, absensi, dan masih banyak lagi sehingga perlu yang namanya software HR.

Ketika melakukan implementasi program software HR yang baru, Anda pun juga harus memindahkan data perusahaan untuk diolah lebih lanjut ke dalam software tersebut. Nah, untuk mempertahankan integritas data selama proses implementasi software HR, berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Bagaimana caranya menjaga kualitas data selama implementasi software HR di perusahaan? (Source: Pexels)

  1. Jalinlah Hubungan yang Baik dengan Vendor Penyedia Software HR Anda

    Mungkin tak sedikit orang yang berpikir bahwa mereka tidak begitu memerlukan koneksi yang baik dengan orang dari vendor tempat mereka membeli software HR. Padahal, hal ini cukup penting untuk ke depannya. Dianjurkan bagi Anda untuk membangun relasi yang baik dengan vendor tersebut karena mereka inilah yang akan membantu Anda nantinya.

    Apa lagi bagi Anda yang baru mencoba program tersebut, tentunya banyak hal yang tidak dimengerti dan harus disesuaikan, bukan? Dengan menjalin hubungan yang baik dengan vendor, Anda bisa menanyakan jika ada suat hal yang tidak dimengerti, termasuk terkait dengan proses entry data, agar tidak terjadi kesalahan.

    Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Memilih Software Gaji Karyawan

  2. Lebih Baik Coba Dulu Sebelum Menggunakannya

    Jika Anda takut salah, sebaiknya cobalah mengetesnya terlebih dahulu. Misalnya untuk , cobalah memasukkan angka secara asal. Jika software tersebut memberikan hasil yang sama seusai perhitungan Anda, itu artinya software HR Anda berjalan dengan baik. Baru setelah itu Anda bisa melanjutkan untuk meng-entry data selanjutnya sampai habis. Pastikan Anda juga memasukkan data dengan benar sesuai dengan template masing-masing.

Percayakan entry data software HR pada orang yang benar-benar Anda percayai. (Source: Pexels)

Pilih Orang Kepercayaan untuk Proses Entry Data

Entry data harus dilakukan oleh orang yang profesional karena proses ini memerlukan ketelitian tingkat tinggi. Setiap informasi yang dimasukkan ke dalam masing-masing kolom harus valid dan sesuai. Apa lagi data yang menyangkut karyawan. Jika salah memasukkan, maka hasil yang diberikan juga akan kurang tepat dan bahkan bisa menimbulkan kesalahpahaman, misalnya jika menyangkut gaji karyawan.

Oleh sebab itu, percayakan ??pekerjaan tersebut pada orang yang anda anggap profesional dan memperhatikan ketelitian saat bekerja. Anda tidak perlu menyewa tenaga freelance baru untuk ini karena justru tim divisi HR adalah orang yang tepat. Alokasikan waktu khusus untuk proses entry data sehingga ia bisa fokus mengerjakannya.

Baca juga: 7 Keahlian yang Harus Dimiliki oleh Admin HR

??

Integritas data sangat penting untuk diperhatikan ketika Anda memulai implementasi software HR untuk perusahaan Anda. Hal tersebut dimaksudkan agar data yang dimasukkan ke dalam software HR adalah data yang valid sehingga bisa memberikan hasil yang akurat pula. Data yang tidak akurat bisa berimbas pada karyawan seperti sistem gaji yang tidak sesuai, evaluasi personal, dan lainnya sehingga akan merugikan Anda sendiri nantinya.

Namun, Anda tidak peduli khawatir akan hal tersebut jika menggunakan software . Seluruh data yang Anda masukkan, baik itu absensi karyawan, gaji, atau penghitungan pajak, akan tersimpan secara aman dan otomatis dalam jaringan cloud. Anda pun bisa mengaksesnya dengan mudah dari mana pun dan kapan pun.