Ketika usaha Anda berkembang, kebutuhan akan karyawan baru pada berbagai bidang tentu jadi satu hal yang wajib dipenuhi. Perekrutan tenaga baru ini membutuhkan kecermatan dan ketelitian agar nantinya bisa sesuai dengan yang Anda butuhkan. Dalam proses perekrutan karyawan baru, Anda wajib mengetahui perihal kontrak kerja. satu bentuk dokumen yang berisi tentang syarat dan ketentuan terkait pekerjaan yang dibutuhkan.
Nantinya kontrak kerja akan menjadi dokumen pengikat antara perusahaan, Anda, dan calon pekerja atau karyawan yang akan direkrut. Sebelum kemudian dijelaskan mengenai waktu dan kondisi yang tepat kontrak kerja dibutuhkan, Anda sebaiknya mengetahui apa saja isi kontrak kerja yang akan Anda ajukan pada karyawan.
Isi dari kontrak kerja setidaknya adalah informasi terkait pekerjaan, gaji dan keuntungan bergabung, cuti dan kebijakan berlibur, klasifikasi pekerjaan, jadwal serta masa kerja calon karyawan, informasi mengenai rahasia perusahaan, kebijakan penggunaan akun perusahaan untuk bermedia sosial, pemberhentian kerja dan kondisinya, dan ketentuan setelah pemberhentian kerjasama.
Lalu kemudian, kapan kontrak kerja diperlukan? Kondisi seperti apa yang membuat Anda perlu memberikan kontrak kerja pada calon karyawan? Berikut penjelasannya.
-
Posisi yang Diperlukan Sulit untuk Digantikan
Ketika Anda memerlukan seorang profesional dengan skill khusus yang sulit didapatkan, maka Anda sebaiknya memberikan surat kontrak yang jelas untuk calon karyawan tersebut. Hal ini karena profesional yang Anda butuhkan memiliki kemampuan khusus, misalnya saja terkait dengan kemampuan analisa pasar dan kompetitor, maka karyawan pada posisi ini akan jadi aset berharga untuk perusahaan.
Satu cara untuk memastikan karyawan seperti ini tidak meninggalkan perusahaan tanpa alasan yang kuat adalah dengan mengikatnya menggunakan kontrak kerja.
-
Karyawan Memiliki Akses Informasi Penting Perusahaan
Ketika Anda memerlukan karyawan yang berurusan dengan informasi penting perusahaan, maka kontrak kerja adalah sebuah keharusan. Kontrak kerja bisa berfungsi sebagai pengikat bahwa karyawan tersebut tidak akan membocorkan rahasia apapun dalam segala kondisi.
Biasanya, kebocoran informasi sering terjadi ketika karyawan tidak lagi jadi anggota perusahaan Anda. Namun dengan pencantuman ketentuan terkait kerahasiaan informasi, Anda tetap bisa memiliki kuasa atas informasi rahasia yang diketahui karyawan tersebut.
-
Tidak Ingin Menghindari Kompetisi Melawan Mantan Karyawan
Dalam dunia bisnis, bersaing dengan mantan karyawan bukanlah hal yang diharapkan. Satu dan lain hal, karyawan yang pernah bekerja pada perusahaan Anda tentu mengetahui strategi perusahaan secara umum. Tentu saja ini bisa jadi kabar buruk. Kontrak kerja bisa digunakan untuk menghindari hal ini dengan mencantumkan secara detail tentang ketentuan mengikat bahwa karyawan tidak boleh bekerja pada perusahaan kompetitor.
Ketentuan ini juga bisa memuat bahwa karyawan yang tidak lagi bekerja di perusahaan Anda tidak boleh bekerja pada perusahaan dalam radius tertentu, atau dalam jangka waktu tertentu pada perusahaan yang bergerak pada bidang sejenis.
-
Membutuhkan Dasar Kesepakatan yang Jelas dan Berkekuatan Hukum
Kontrak kerja memuat ketentuan rinci terkait kerjasama yang dilakukan perusahaan dengan karyawan Anda. Detail seperti perjanjian tidak bekerja pada perusahaan pesaing seperti pada poin sebelumnya misalnya, perlu dicantumkan secara jelas dan mendetail agar ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, Anda sebagai pihak pemberi kerja memiliki kekuatan hukum yang jelas.
Kontrak kerja juga sebaiknya berupa dokumen fisik tertulis dan diberikan tanda tangan basah dari kedua belah pihak. Karena muatan ketentuan yang lengkap dan rinci serta menyangkut banyak hal, dokumen ini juga sebaiknya berbentuk berkas sehingga bisa diakses setiap pihak yang berkepentingan.
Setelah memahami waktu dan kondisi yang tepat untuk memberikan kontrak kerja, maka Anda bisa mulai mempertimbangkan perekrutan pegawai baru berdasarkan kontrak kerja yang tepat. Pengelolaan pegawai dalam jumlah yang cukup besar juga membutuhkan sistem yang rapi. Anda bisa menggunakan software HR seperti Sleekr untuk membantu mengolah data serta hal lain terkait kepegawaian, pengelolaan payroll, slip gaji, absensi, pengajuan dan jadwal cuti, hingga penghitungan pajak penghasilan. Hanya dengan satu software saja, Sleekr dapat mempermudah pengelolaan pegawai di perusahaan Anda. !