Dalam proses bekerja, promosi jabatan merupakan hal biasa. Proses ini akan dialami oleh karyawan yang mampu menunjukkan sikap dan kinerja yang baik, sehingga layak mendapatkan apresiasi seperti ini. Dengan memberikan promosi, perusahaan dapat memberikan fasilitas lebih baik dan tanggung jawab lebih besar pada karyawan tersebut agar dapat memberikan kontribusi lebih besar.

Tentu saja karyawan yang kemudian mendapat rekomendasi promosi tidak boleh sembarangan. Ada beberapa indikator yang harus dipahami oleh perusahaan, khususnya bagian HR. Indikator ini menjadi acuan utama dalam memberikan penilaian pantas tidaknya karyawan diberikan rekomendasi tanggung jawab yang lebih besar.

Beberapa indikator mungkin akan terdengar sangat konvensional, dan beberapa lainnya akan cenderung lebih modern. Meski konvensional, indikator ini mampu menjadi ukuran seberapa besar kontribusi karyawan yang bersangkutan, sehingga bisa memenuhi syarat dipromosikan untuk jabatan yang lebih lanjut.

1. Datang Awal

   Indikator pertama adalah kedatangan karyawan di kantor. Meski kuno, hal ini dapat menunjukkan seberapa kesiapan karyawan tersebut untuk bekerja. Karyawan yang secara konsisten datang lebih awal, dapat menunjukkan niat bekerja yang tinggi serta semangat kerja yang besar. Karyawan yang datang lebih awal sadar bahwa pekerjaan yang harus dilakukannya perlu dipersiapkan sebaik mungkin.

   Lalu bagaimana dengan perusahaan yang tidak memiliki kantor atau mewajibkan kehadiran di kantor? Indikator ini sedikit bergeser, pada waktu penyelesaian pekerjaan. Semakin cepat pekerjaan diselesaikan dan dilaporkan, maka dapat menjadi tanda bahwa karyawan tersebut memiliki semangat yang sama dengan karyawan yang datang lebih awal di kantor.

2. Percaya Diri

   Pada rapat yang dilakukan secara rutin, tentu Anda pernah mendapati karyawan yang pasif dan cenderung tidak banyak berbicara mengungkapkan idenya. Karyawan yang berpotensi besar tidak akan melakukan hal ini. Sebaliknya, ia akan memberikan respon atas apa yang tengah dibahas dan mengungkapkan ide dengan percaya diri, runtut dan jelas.

   Ketika Anda menemui karyawan seperti ini ketika rapat, tandai karyawan tersebut pada daftar karyawan yang akan direkomendasikan untuk promosi jabatan. Paling tidak, karyawan tersebut memiliki rasa percaya diri dan kemampuan berbicara yang baik di depan umum. Terlebih jika ide yang disampaikan segar dan berkualitas, maka akan menjadi nilai tambah untuknya.

3. Pekerjaan yang Terorganisir

   Setiap karyawan memiliki model atau cara kerja yang berbeda-beda. Misalnya ada satu karyawan yang dapat bekerja dengan baik, namun penyelesaian kerjanya selalu mendekati batas akhir. Ada juga karyawan yang sebenarnya biasa saja, namun memiliki tempo kerja yang teratur dan terorganisir sehingga pekerjaannya mampu selesai beberapa hari sebelum yang ditentukan.

   Indikator selanjutnya adalah kemampuan mengorganisir pekerjaan. Setiap karyawan memiliki hal ini, namun tidak setiap karyawan dapat melaksanakannya dengan efektif. Karyawan dengan kemampuan organisir pekerjaan yang baik dapat mencerminkan bahwa karyawan tersebut mampu mengalokasikan waktunya dengan tepat dan efektif. Ini adalah salah satu kualitas karyawan yang menjadi poin besar dalam rekomendasi kenaikan jabatan.

4. Karyawan yang Peka

   Pekerjaan yang diberikan karyawan merupakan tanggung jawab yang harus diselesaikan. Cermati karyawan yang telah selesai melaksanakan pekerjaannya sebelum batas waktu yang ditentukan. Lihat apa yang dilakukan pada waktu sisa yang dimilikinya.

   Karyawan yang baik, akan melanjutkan pekerjaan lain atau menawarkan bantuan pada rekannya yang mengalami kesulitan. Kualitas individu semacam ini menjadi penting sebab dapat menunjukkan kepekaan sosial yang besar pada lingkungannya. Karyawan yang rela membantu orang lain juga memiliki nilai tambah dalam penilaian.

   Kepekaan yang muncul tidak hanya perihal membantu orang lain, namun paham kapan waktunya berbicara, kapan waktunya mendengarkan dan kapan waktunya bekerja. Karyawan semacam ini biasanya sangat mudah beradaptasi karena dapat mengerti apa yang dirasakan orang disekitarnya.

5. Bekerja dalam Tim dan Dapat Memimpin

   Tim kerja yang terbentuk dimaksudkan agar pekerjaan yang ada dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Setiap anggota tim memiliki pekerjaan masing-masing yang harus diselesaikan. Kemampuan bekerja dalam tim semakin diperlukan manakala target yang ditentukan perusahaan tinggi, dan membutuhkan effort lebih untuk mencapainya.

   Biasanya, pada setiap tim, akan ditunjuk ketua tim. Penunjukan ini tentu didasari dari penilai HR serta persetujuan dari anggota tim kerja tersebut. Tidak selamanya juga orang yang ditunjuk mampu memimpin tim dengan baik. Sebagai seorang HR Anda harus mampu melihat mana karyawan yang mampu memimpin dan memberikan efek positif pada anggota tim lainnya.

Untuk memudahkan Anda dalam mengorganisir data dan mengelola SDM yang dimiliki perusahaan terkait promosi jabatan, Anda bisa menggunakan bantuan Sleekr. Aplikasi HR terpadu ini memiliki sistem database yang sangat lengkap dan terintegrasi, sehingga dapat merekam kinerja setiap karyawan dengan detail. Data yang disediakan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan promosi pada karyawan yang pantas. Segera gunakan Sleekr untuk memudahkan pekerjaan HR Anda!