Airbnb, sebuah perusahaan online dimana setiap orang dapat menemukan dan menyewakan penginapan, memutuskan untuk tidak memiliki kepala departemen Human Resources, mereka menggantinya dengan Employee Experience Department atau departemen pengalaman karyawan. Fokus pada membawa sebuah misi dan menciptakan sebuah lingkungan dimana setiap orang dapat masuk ke lingkungan manapun, menciptakan pengalaman kerja yang mengesankan, mulai dari perekrutan, pengembangan, pembentukan lingkungan kerja, hingga berbagi makanan bersama.
Pada saat ini perusahaan-perusahaan yang memiliki target dan pandangan jauh kedepan sudah menyadari bahwa karyawan dengan kemampuan terbaik, tidak hanya sekedar mencari pekerjaan dan keuntungnnya. Sadar atau tidak sekarang banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menjadi tempat kerja terbaik bagi karyawannya.
Airbnb membangun sebuah tempat dengan konsep ???Tempat Kerja Sebagai Sebuah Pengalaman (workplace as an experience)???. Esensi dari konsep ini adalah kelima elemen dalam pekerjaan saling berintegrasi dalam menginspirasi karyawan, kelima elemennya yaitu, fisikal (the physical), emosi (the emotional), intelektual (the intellectual). virtual (the virtual), dan aspirasi (the aspirational).
-
Fisikal (The Physical)
Nilai fisikal ini terdiri atas 3 aspek. Airbnb saling mengintegrasikan aspek yang terdiri dari makanan (food), fasilitas/lingkungan kerja, dan Ground control. Perusahaan ini memberikan pilihan makanan yang sehat dan memuaskan, secara berkala mengganti menu makanan dari seluruh dunia. Selain itu mereka juga menciptakan lingkungan kerja yang sangat nyaman dengan beberapa fasilitas yang sangat mendukung produktivitas. Ground control yang dimaksud adalah menciptakan pengalaman yang mengesankan bagi karyawan melalui perayaan, apresiasi, komunikasi, pembelajaran, pengakuan, ruang, dan makanan, hal ini berjalan beriringan dengan memastikan bahwa nilai utama airbnb dikomunikasikan dan ditanamkan dengan baik dalam prosesnya.
-
Emosi (Emotional Experience)
Airbnb memberikan kesempatan kepada seluruh karyawannya untuk menjadi sukarelawan selama 4 jam dalam sebulan, atau enam hari dalam satu tahun. Hal ini merupakan salah satu nilai di perusahaan yaitu ???Global Citizenship And??Purposeful Work???, tujuannya adalah untuk membiarkan karyawan kembali kepada komunitas sebagai tempat utama airbnb beroperasi selama ini dalam bisnisnya.
-
Intelektual (Intelektual Experience)
Faktor intelektual ini meliputi dua aspek, yaitu perekrutan dan pengembangan talenta dari karyawan. Dalam proses rekrutmen, Airbnb menggunakan konsep cerita Disney, Head of Global Recruiting dari airbnb menciptakan pengalaman rekrutmen dengan mengeksplorasi momen terbaik dan terburuk dalam prosesnya dan fokus pada emosi dari setiap pendaftar. Sedangkan untuk pengembangan talenta, mereka fokus??pada tujuan untuk menciptakan dan menumbuhkan pengalaman karyawan dengan melibatkan karyawan dalam prosesnya. Hal in iberarti memberikan peluang kepada karyawan untuk bekerja sama dengan orang atau sumber keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk menjadi sukses dan membentuk sebuah pembelajaran baru bagi mereka.
-
Virtual (Virtual Experience)
Airbnb menggunakan teknologi terbaru untuk mengkomunikasikan budaya perusahaan, setiap minggunya, dan selalu melaksanakan pertemuan mingguan setiap Selasa secara virtual. Head of Talent Strategy mengatakan bahwa ia menciptakan staff immersion week dimana seluruh karyawan dari seluruh dunia??dapat berbagi foto, pembelajaran, dan wawasan melalui WhatsApp dibandingkan harus melakukan sebuah pertemuan tradisional. Cara ini menjadi cara yang sangat efektif untuk berkomunikasi dan memahami nuansa kantor lokal Airbnb dari seluruh dunia.
-
Aspirasi (Aspirational Experience)
Terbuka dan transparan dalam lingkungan kerja sudah menjadi hal utama dalam kepemimpinan. Airbnb mendemokrasikan seluruh karyawan untuk membagikan aspirasi mereka mengapa Airbnb disebut sebagai sebuah tempat kerja yang baik bagi mereka.
Airbnb selalu mengedepankan tujuan untuk menjadikan tempat kerja sebagai sebuah pengalaman, bagaimana dengan perusahaan Anda?
Cek untuk tips dan berita HR terbaru disini.
(dilansir dari berbagai sumber)