{"id":9808,"date":"2019-01-19T13:20:46","date_gmt":"2019-01-19T06:20:46","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=9808"},"modified":"2022-12-19T17:07:01","modified_gmt":"2022-12-19T10:07:01","slug":"5-hal-penting-yang-berpengaruh-pada-kinerja-karyawan-perusahaan","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/5-hal-penting-yang-berpengaruh-pada-kinerja-karyawan-perusahaan\/","title":{"rendered":"5 Hal Penting Yang Berpengaruh Pada Kinerja Karyawan Perusahaan"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
<\/p>\n
Sebuah perusahaan tentu tidak akan pernah dapat menjalankan fungsinya apabila tidak memiliki karyawan. Maka tidak heran apabila masing-masing perusahaan mendambakan karyawan dengan kinerja yang maksimal. Untuk itu, perusahaan wajib memahami lima hal penting yang berpengaruh erat terhadap kinerja karyawan berikut ini.<\/p>\n
Keberadaan struktur organisasi yang jelas merupakan salah satu bukti yang mempertegas pembagian tugas dalam sebuah perusahaan. Struktur organisasi tersebut tentu mencakup pula jabatan sehingga wewenang masing-masing pemangku jabatan dapat diketahui oleh seluruh anggota divisi. Kejelasan dalam hal pembagian tugas serta wewenang membuat karyawan lebih mudah memahami deskripsi pekerjaannya masing-masing. Alur kerja karyawan pun dapat dipahami secara jelas sehingga kinerja karyawan pun dapat lebih maksimal.<\/li>\n
Untuk dapat bekerja dengan maksimal, suasana kantor tentu wajib untuk dibuat senyaman mungkin. Kenyamanan ini dapat diciptakan dengan penyediaan berbagai fasilitas seperti ruangan kantor yang senantiasa bersih maupun koneksi internet yang stabil dan lancar. Termasuk juga berbagai perangkat pendukung seperti mesin cetak atau mesin fotokopi apabila memang dirasa perlu.<\/p>\n
Tak hanya berupa fasilitas, suasana kantor yang nyaman dan kondusif dapat pula diciptakan oleh sesama rekan kerja. Kelancaran komunikasi antara karyawan dengan atasan maupun antar-karyawan wajib untuk dijaga. Dengan demikian, berbagai persoalan yang terjadi dapat segera dibicarakan untuk menemukan solusi terbaik. Artinya, seluruh bagian perusahaan wajib senantiasa bertindak profesional sehingga segala macam pekerjaan dapat diselesaikan dengan semaksimal mungkin.<\/li>\n
Tak hanya dukungan dalam bentuk fasilitas, karakter pimpinan yang suportif pun tentu mampu mendongkrak kinerja karyawan perusahaan. Agar lebih disegani, terkadang\u00a0 pemimpin perusahaan memilih untuk sedikit menjaga jarak dengan karyawan. Namun demikian, memberikan dukungan moral serta apresiasi terhadap kontribusi karyawan demi perkembangan perusahaan juga tak kalah penting.<\/p>\n
Pada dasarnya, karyawan adalah penggerak perusahaan yang harus senantiasa dihargai dan diperlakukan secara manusiawi. Pemberian dukungan yang wajar dan tidak berlebihan akan membuat karyawan lebih betah untuk bekerja. Ketika memang karyawan Anda perlu untuk mendapat teguran, pastikan bahwa teguran tersebut disampaikan secara tegas dan tepat sasaran. Dengan kata lain, teguran tersebut dilakukan di waktu dan tempat yang tepat. Hal semacam ini merupakan salah satu upaya untuk meminimalisasi tekanan psikis terhadap karyawan yang justru dapat menghambat kinerjanya di kemudian hari.<\/li>\n
Ketika memutuskan untuk bergabung di sebuah perusahaan, karyawan tentu juga berharap dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Karyawan pun turut memikirkan jenjang karir yang dapat dicapai ketika bekerja di perusahaan Anda. Beberapa karyawan bahkan sengaja memilih pekerjaan tertentu hanya sebagai batu loncatan sebelum berpindah ke perusahaan yang dianggap lebih bonafide<\/em>.<\/p>\n Ketika karyawan Anda mengalami kenaikan jabatan, tugas dan wewenang karyawan tersebut tentu semakin berkembang. Selain itu, nominal gaji yang diterima pasti juga akan meningkat. Artinya, tidak hanya potensi diri karyawan saja yang semakin berkembang. Jenjang karir yang meningkat selayaknya juga diiringi dengan peningkatan kesejahteraan karyawan. Apabila kesejahteraannya terjamin, tentu kinerja karyawan juga dapat lebih stabil.<\/li>\n Pihak perusahaan tentu berharap pemberian upah yang sepadan dengan kinerja karyawan\u00a0 membuat kontribusi karyawan terhadap perusahaan menjadi lebih maksimal. Pemberian gaji sendiri merupakan salah satu hak karyawan yang wajib diberikan oleh perusahaan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Di sisi lain, karyawan memiliki kewajiban untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan kebijakan atau pembagian tugas yang berlaku di perusahaan tersebut.<\/p>\n Selain memberikan hak berupa gaji pokok, perusahaan juga dapat memberikan apresiasi lain terhadap karyawan yang bersedia berusaha lebih. Contohnya adalah dengan memberikan tunjangan overtime <\/em><\/a>apabila karyawan bersedia untuk melakukan lembur. Dengan demikian, karyawan tentu tidak akan merasa keberatan apabila diminta untuk lembur di kemudian hari apabila memang diperlukan.<\/li>\n<\/ol>\n Selain kelima hal yang berpengaruh pada kinerja karyawan di atas, pengelola HR perusahaan masih perlu memerhatikan hal-hal teknis lainnya. Hal-hal teknis tersebut diantaranya berupa pembuatan laporan bulanan<\/a><\/u><\/strong> yang terkait dengan kinerja karyawan itu sendiri. Termasuk perihal perhitungan gaji, lembur, kebijakan cuti, serta data absensi harian.<\/p>\n\n Aplikasi HR Sleekr (Sekarang sudah menjadi Mekari Talenta)<\/a><\/u><\/strong> hadir untuk mempermudah laporan yang terkait pengelolaan perusahaan Anda. Dilengkapi dengan database <\/em>yang berbasis cloud, <\/em>Talenta mampu menampung serta mengolah data-data penting perusahaan seperti informasi karyawan, data absensi, serta kebijakan cuti. Rincian gaji karyawan pun dapat diketahui baik oleh karyawan maupun pengelola HR lewat fitur payroll <\/em>dan slip gaji <\/a>online<\/a><\/em><\/u><\/strong>.<\/a><\/u> <\/em>Dengan dukungan aplikasi mobile<\/em> yang dapat diakses melalui smartphone, <\/em>Anda dapat senantiasa memantau kinerja karyawan di mana pun Anda berada. Segera daftarkan perusahaan Anda sekarang dengan Mekari Talenta<\/a> dan dapatkan kemudahan dalam mengelola karyawan dan administrasi perusahaan.<\/p>\n","protected":false},"author":18,"menu_order":0,"template":"","categories":[2042],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\nPemenuhan Hak dan Kewajiban yang Sepadan<\/h1>\n