{"id":9779,"date":"2019-01-14T05:30:22","date_gmt":"2019-01-13T22:30:22","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=9779"},"modified":"2023-01-05T10:54:46","modified_gmt":"2023-01-05T03:54:46","slug":"dampak-salah-hitung-kehadiran-karyawan-yang-bisa-diminimalisasi-dengan-aplikasi-absensi","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/dampak-salah-hitung-kehadiran-karyawan-yang-bisa-diminimalisasi-dengan-aplikasi-absensi\/","title":{"rendered":"Dampak Salah Hitung Kehadiran Karyawan yang Bisa Diminimalisasi dengan Aplikasi Absensi"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
Kemunculan aplikasi absensi sebagai salah satu fitur yang ditawarkan oleh penyedia layanan HR merupakan langkah penting untuk meminimalisasi kesalahan perhitungan kehadiran karyawan perusahaan. Tak hanya bermanfaat sebagai pelengkap laporan HR bulanan, data kehadiran absen karyawan sebetulnya merupakan informasi penting yang berguna dalam upaya pengembangan perusahaan. Namun demikian, sudahkah Anda menyadari berbagai dampak yang muncul ketika terjadi kesalahan perhitungan data kehadiran karyawan perusahaan?<\/p>\n
Masing-masing perusahaan tentu memiliki aturan terkait rentang waktu kerja untuk karyawannya. Tidak jauh berbeda seperti anak sekolah, pekerja kantoran juga memiliki batas keterlambatan untuk tiba di kantornya. Penentuan waktu kerja semacam ini bertujuan untuk menciptakan ritme kerja yang efektif. Membiasakan karyawan untuk datang tepat waktu tentu membuat karyawan menjadi produktif saat bekerja. Hal ini pun turut mempertimbangkan waktu khusus untuk istirahat makan siang.<\/p>\n
Entah dengan absensi online <\/em>atau metode lainnya, tiap karyawan yang hadir di kantor harus mencatatkan kehadirannya setiap hari. Termasuk apabila karyawan mengalami keterlambatan. Informasi semacam ini amat penting, lantaran idealnya karyawan wajib untuk senantiasa disiplin dan patuh pada waktu kerja yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Informasi kehadiran dan keterlambatan karyawan pada umumnya merupakan bahan evaluasi untuk karyawan perusahaan. Dengan memahami skema ketidakhadiran maupun keterlambatan karyawan, perusahaan bisa lebih memahami persoalan yang mereka alami. Artinya, kesalahan perhitungan absensi karyawan dapat membuat evaluasi kinerja karyawan menjadi tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan.<\/li>\n Apabila karyawan terlalu sering terlambat atau membolos tanpa alasan, perusahaan tentu tidak akan segan untuk memberikan sanksi. Sanksi yang dimaksud dapat berupa pemotongan gaji, pemberian surat peringatan, bahkan hingga pemutusan hubungan kerja. Bayangkan jika karyawan Anda sebetulnya selalu hadir tepat waktu namun data kehadirannya tidak tercatat. Belum lagi apabila karyawan telah bersedia untuk lembur demi mendapat tunjangan tambahan, namun lupa untuk catat. Gaji yang didapatkan oleh karyawan pun menjadi tidak sepadan dengan usaha yang diberikannya bagi perusahaan.<\/p>\n Hal-hal semacam ini tentu membuat karyawan merasa tidak dihargai oleh perusahaan. Padahal, dengan memberikan imbalan yang sepadan, produktivitas karyawan dapat senantiasa terjaga. Apabila seluruh karyawan dapat bekerja secara produktif dan maksimal, tentu kondisi perusahaan akan menjadi lebih stabil sehingga semakin berkembang.<\/li>\n Poin ini sedikit banyak masih terkait dengan poin sebelumnya. Kredibilitas perusahaan tentu dinilai dari seberapa mampu perusahaan tersebut menjalankan kebijakannya sendiri. Kebijakan, dalam hal ini mencakup upaya untuk menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban karyawannya.<\/p>\n Kesalahan perhitungan daftar kehadiran dan keterlambatan pada akhirnya menurunkan kepercayaan karyawan terhadap perusahaan itu sendiri. Apabila karyawan saja merasa bahwa perusahaan tempatnya bekerja tidak mampu menjaga kredibilitas, tentu karyawan tersebut cenderung enggan untuk memaksimalkan kinerjanya. Iklim kerja yang terbangun pun menjadi tidak kondusif. Alhasil, perkembangan perusahaan dapat saja mengalami hambatan lantaran kinerja karyawan tidak dapat dimaksimalkan.<\/li>\n<\/ol>\n Beragam akibat yang muncul lantaran kesalahan dalam hal perhitungan absensi karyawan tadi dapat dihindari dengan penggunaan aplikasi absensi<\/a><\/u><\/strong>.<\/a><\/u> Pastikan perusahaan Anda menggunakan aplikasi absensi terpercaya seperti yang ditawarkan oleh layanan HR Talenta. Sebagai salah satu HR Software <\/em>Indonesia yang berbasis cloud, <\/em>Talenta<\/a> dapat diintegrasikan dengan sistem absensi dengan metode biometrik seperti fingerprint. <\/em>Segala bentuk informasi kehadiran serta keterlambatan karyawan pun dapat langsung terangkum dalam database <\/em>yang tersedia.<\/p>\n Layanan database <\/em>Talenta tentu tak hanya mampu menampung data absensi saja. Aplikasi HR ini juga memiliki fitur payroll<\/em><\/a> yang bisa dengan mudah melakukan perhitungan gaji karyawan perusahaan. Perhitungan gaji karyawan dapat disesuaikan dengan komponen-komponen gaji berdasarkan kebijakan perusahaan Anda<\/a><\/u>. Artinya, segala bentuk penambahan gaji berupa tunjangan maupun potongan dapat dihitung secara otomatis. Perhitungan gaji ini tentu disesuaikan pula dengan data kehadiran maupun keterlambatan masing-masing karyawan. Dengan Talenta, segala hal yang berkaitan dengan data karyawan bisa Anda akses secara mudah hanya dengan satu aplikasi saja. Coba sekarang di sini<\/a>!<\/p>\n","protected":false},"author":18,"menu_order":0,"template":"","categories":[2042],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\nPerolehan Gaji Sebagai Hak Karyawan Menjadi Tidak Sepadan<\/h1>\n
Kredibilitas Perusahaan Diragukan<\/h1>\n