{"id":9389,"date":"2018-12-07T09:30:49","date_gmt":"2018-12-07T02:30:49","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=9389"},"modified":"2022-12-15T16:46:20","modified_gmt":"2022-12-15T09:46:20","slug":"urgensi-kepemilikan-npwp-karyawan-dan-badan-usaha","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/urgensi-kepemilikan-npwp-karyawan-dan-badan-usaha\/","title":{"rendered":"Urgensi Kepemilikan NPWP Karyawan dan Badan Usaha"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
Selain sebagai syarat setiap wajib pajak, baik wajib pajak badan usaha atau wajib pajak orang pribadi, NPWP memiliki segudang manfaat dan kegunaan. Banyak hal yang bisa menjadi keuntungan memiliki NPWP. Keuntungan ini bisa dilihat dari dua sisi, yakni sisi perusahaan, yang notabene berada di pihak pemberi kerja dan karyawan. Keduanya sama-sama diuntungkan dengan memiliki NPWP. Selanjutnya, NPWP perusahaan dan NPWP karyawan memiliki fungsi yang jelas dalam pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan di Indonesia. Dari sisi perusahaan sendiri, dalam hal ini bagian HR, memiliki karyawan yang ber-NPWP menjadi penting. Mengapa demikian? Berikut alasan yang bisa menjadikan karyawan ber-NPWP sebagai hal penting dalam jalannya perusahaan.<\/p>\n
Dengan memiliki karyawan yang ber-NPWP, perusahaan kemudian akan bisa diawasi. Bukan melihat dari sisi keterbatasan gerak, hal ini malah mendorong perusahaan untuk beroperasi secara sehat dan seimbang. Pemotongan gaji yang menjadi hak karyawan bisa dilakukan sesuai regulasi yang berlaku dan bisa diawasi secara terbuka oleh setiap karyawan yang berpartisipasi dalam lingkungan perusahaan. Transparansi data ini diharapkan akan mendorong perusahaan untuk beroperasi secara lebih sehat dan berkompetisi dengan baik di dunia profesional.<\/li>\n
Kemudahan pengawasan pada pemotongan pajak akan menjadikan karyawan merasa memiliki keterikatan yang erat dengan perusahaan. Hal ini terjadi karena akan timbul kesan bahwa perusahaan Anda melakukan proses pembayaran pajak dengan baik dan benar sehingga satu kewajiban karyawan bisa terselesaikan tanpa harus menambah kesibukan yang tidak perlu.<\/p>\n
Keberadaan NPWP karyawan juga akan memunculkan perasaan positif bahwa setiap karyawan yang bekerja dan digaji, telah melaksanakan kewajiban perpajakannya sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait pemotongan gaji setiap bulannya.<\/li>\n
Perusahaan yang sehat tentu memiliki sistem keuangan dan pengelolaan sumber daya manusia yang sehat pula. Salah satunya adalah sehat pada sektor pengelolaan pajak yang jadi kewajibannya. Dengan adanya NPWP karyawan, maka perusahaan secara langsung memiliki tanggungan yang jelas pada jumlah dan besaran pajak penghasilan yang harus disetorkan pada negara.<\/p>\n
Jika NPWP karyawan tidak ada, perusahaan bisa saja memainkan angka pembayaran pajak tersebut sehingga bisa merugikan karyawan secara langsung. Dalam jangka waktu yang lebih panjang, sistem keuangan perusahaan juga tidak akan sehat karena terdapat kesalahan dalam sistem dasarnya. Perusahaan juga bisa sewaktu-waktu diperkarakan terkait pengelolaan pajak yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.<\/li>\n
Besaran pajak memiliki perhitungan yang melibatkan banyak variabel. Keberadaan NPWP karyawan akan memberikan kemudahan untuk mengetahui besaran tanggungan pajak karena NPWP karyawan merupakan identitas jelas karyawan yang ada di perusahaan Anda. Pengelolaan pajak yang jadi tanggungan juga akan jelas karena akan tertera dengan jelas pajak apa saja yang menjadi tanggungan, iuran apa saja yang harus dibayarkan, sehingga perusahaan tidak perlu repot lagi mencatat dan mengurangi satu persatu setiap variabel yang jadi faktor pengurang gaji karyawan setiap bulannya.<\/li>\n
Ketika setiap karyawan memiliki NPWP karyawan yang jelas, maka besarannya juga tidak akan melebihi pemasukan yang didapatkan. Pada regulasi yang berlaku sekarang ini, setiap wajib pajak, baik badan usaha ataupun orang pribadi, yang memiliki NPWP akan dikenakan pajak dengan angka yang jelas dan berdasarkan pada penghasilan bersih yang diterima setiap periode waktu tertentu. Pemotongan pajak ini juga menyesuaikan jumlah tanggungan serta potongan penghasilan lain sehingga angkanya cenderung sangat kecil.<\/p>\n
Berbeda ketika kemudian wajib pajak tidak memiliki NPWP, besaran pajak yang menjadi beban akan lebih tinggi. Perbedaan pajak yang menjadi beban antara wajib pajak ber-NPWP dan tidak bahkan bisa mencapai hingga 20%. Tentu saja, ini merupakan angka yang besar jika kemudian dimasukkan ke dalam sistem keuangan perusahaan.<\/li>\n<\/ol>\n
Sebagai HR, tentu Anda menginginkan setiap karyawan memiliki NPWP yang jelas karena akan memudahkan pengelolaan pajak yang menjadi tanggungan setiap orang di perusahaan Anda. Dengan memiliki kejelasan identitas pajak, Anda tidak perlu lagi repot menentukan jumlah pajak yang jadi tanggungan karyawan, pada lingkup terkecil, dan pajak yang jadi tanggungan perusahaan secara umum.<\/p>\n
Untuk membantu penghitungan tanggungan pajak, Anda bisa dengan mudah menggunakan layanan HR seperti Sleekr<\/b><\/a>. Layanan Sleekr<\/b><\/a> menawarkan kemudahan pembayaran pajak penghasilan setiap anggota perusahaan, pemotongan BPJS sesuai dengan kewajiban, serta pembayaran payroll<\/i> bersih yang sudah dipotong berbagai elemen pemotong gaji. Prosesnya juga sederhana dan mudah dilakukan sehingga Anda tidak perlu lagi membuang banyak waktu untuk mengelola SDM pada sisi perpajakan dan payroll<\/i> setiap bulannya.<\/p>\n","protected":false},"author":17,"menu_order":0,"template":"","categories":[2043],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false},"yoast_head":"\n