{"id":8562,"date":"2018-08-31T10:30:55","date_gmt":"2018-08-31T03:30:55","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=8562"},"modified":"2023-01-10T14:07:26","modified_gmt":"2023-01-10T07:07:26","slug":"cara-membuat-report-performance-hrd-untuk-memajukan-perusahaan","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-membuat-report-performance-hrd-untuk-memajukan-perusahaan\/","title":{"rendered":"Cara Membuat Report Performance HRD untuk Memajukan Perusahaan"},"content":{"rendered":"
Setiap perusahaan tentunya memiliki indikator tersendiri sebagai alat untuk menjaga sumber daya manusia yang dimilikinya tetap bekerja dengan baik. Misalnya seperti penilaian terhadap target, besaran, bobot kerja, dan lainnya untuk menjaga kualitas kerja para karyawan. Itulah kenapa report performance <\/i>sangat penting karena Anda jadi bisa mengevaluasi performa kinerja karyawan. Dari situ, Anda dapat mengetahui langkah apa yang harus diambil demi memaksimalkan kualitas kerja karyawan<\/strong><\/a>. Namun, bagaimana cara membuat report performance<\/i> HRD untuk memajukan perusahaan? Report performance<\/i> ataupun key performance indicator<\/i> adalah target kerja yang harus dikejar dan dicapai oleh para karyawan. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah tuliskan uraian pekerjaan (job description<\/i>) dan tugas inti pekerjaan. Tuliskan juga ekspektasi dari output <\/i>tersebut. Lakukan review<\/i> terhadap uraian deskripsi pekerjaan, lalu bernegosiasilah dengan atasan untuk menetapkan indikator. Job description<\/i> ini juga dapat berfungsi untuk memastikan tidak ada tugas yang akan terlewat. Karenanya, tulislah job description<\/i> tiap individu pada tiap divisi, mulai pemegang jabatan teratas hingga bawah.<\/p>\n Buat uraian tugas secara terperinci dan detail untuk mengoptimalkan tenaga serta produktivitas para karyawan. Report performance<\/i> merupakan indikator penting untuk menilai kerja seseorang dan dapat dijadikan acuan untuk mengukur kinerja karyawan<\/strong><\/a>. Karyawan adalah faktor yang penting untuk penggerak perusahaan. Report performance<\/i> bisa memberikan dampak positif pada perkembangan perusahaan kedepannya.<\/li>\n Untuk mengukur performa atau hasil kerja karyawan, Anda perlu merancang indikator sasaran kinerja dan target apa saja yang akan dicapai secara jelas dan detail. Setelah membuat uraian tugas atau job description<\/i>, selanjutnya ciptakan indikator dan key result area<\/i> yang juga sejalan dengan ekspektasi pimpinan. Rancanglah indikator yang mampu menjadi tolok ukur keberhasilan setiap objek. Tetapkan sasaran kinerja untuk mencapai produktivitas yang tinggi dalam perusahaan.<\/p>\n Lalu, susun indikator kinerja sebaik mungkin, manfaatkan potensi sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk membantu mewujudkan langkah strategis perusahaan. Setelah itu, lakukan review<\/i> secara sistematis setiap indikator yang telah berhasil ditemukan. Review<\/i> ini bertujuan untuk menemukan keterkaitan dari masing-masing indikator. Perkuat hubungan antara indikator, mulai dari tingkat paling atas hingga ke tingkat operasional.<\/li>\n Dalam menentukan bobot indikator report performance,<\/i> perhatikan skala prioritas. Semakin tinggi prioritas, maka semakin besar pula bobotnya. Kumpulkanlah berbagai data pengukuran dari target perusahaan, strategi perusahaan, proses inti bisnis, ekspektasi pelanggan, hingga hasil pekerjaan setiap unit dan individu yang memegang jabatan. Data-data terukur dan sumber data tersebut juga penting untuk menentukan bobot indikator dari report performance<\/i> HRD.<\/p>\n Pengukuran yang dibuat harus bersifat kuantitatif, tidak boleh kualitatif. Pertimbangkan tingkat kesulitan untuk mencapai target, semakin sulit pencapaiannya maka bobotnya semakin tinggi. Perhatikan pula tingkat kredibilitas data pencapaian indikator. Setiap sasaran kinerja sebaiknya punya 1-2 indikator.<\/li>\n Anda dapat menggunakan metode SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, Time<\/i>) untuk menentukan target di setiap indikator report performance<\/i>. Artinya, tetapkan target dengan spesifik dan terukur. Hal ini memang cukup menantang, tetapi sebetulnya masih bisa dicapai oleh karyawan dan relevan dengan sasaran kinerja yang telah disusun. Dasar penetapan target bisa diperhatikan dari baseline data<\/i> (data pencapaian tahun sebelumnya), data benchmark<\/i> industri yang sejenis, dan target dari top manajemen perusahaan.<\/p>\n Definisikan skor dengan beberapa pendekatan, seperti indikator maksimum, indikator minimum, dan lainnya. Rancang sistem dan implementasikan penilaian kinerja pegawai agar sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan. Penentuan target dengan indikator dan penghitungan skor yang tepat akan memacu karyawan menyelesaikan berbagai tugas perusahaan dengan cepat dan efisien.<\/li>\n Evaluasilah efektivitas indikator yang sudah Anda gunakan. Cek kembali apakah penentuannya sudah tepat. Perbaiki sistem pengukuran performa sesuai dengan perkembangan. Setelah penyusunan report performance<\/i> selesai, tantangan berikutnya adalah penerapan. Pastikan semua orang yang terlibat dalam operasional perusahaan dinilai dengan indikator yang terukur. Pertimbangkan pula dampak psikologis yang akan ditimbulkan saat pengukuran performance <\/i>dilakukan.<\/p>\n Karyawan yang baik biasanya akan merasa lebih termotivasi dan antusias untuk bekerja lebih baik dengan adanya report performance<\/i>. Sedangkan beberapa karyawan lainnya mungkin akan merasa pesimis karena performa dan hasil pekerjaannya selalu dinilai dan dievaluasi secara berkala<\/strong><\/a>. Diskusikan dengan pihak manajemen untuk menentukan strategi dan langkah-langkah perusahaan di masa depan. Hal ini akan berujung pada tercapainya visi misi dan target perusahaan.<\/li>\n<\/ol>\n Report performance<\/i> HRD<\/a> dapat membantu menilai kinerja karyawan selama ini. Report performance<\/i> harus dapat memastikan karyawan bekerja secara efisien dan mencapai tingkat produktivitas kerja yang baik. Agar dapat mempermudah Anda dalam mengukur performa terkait operasional harian, Anda bisa mengintegrasikan performa perusahaan dengan Talenta<\/strong><\/a>. Khususnya pada tingkat kehadiran karena Sleekr HR telah dilengkapi fitur absensi real time <\/i>yang bisa diakses melalui aplikasi mobile<\/i>. Gunakan Talenta HR sekarang juga<\/strong><\/a>! Karyawan dengan performance<\/i> yang baik dapat memajukan perusahaan dan akan mampu membawa perusahaan berkembang pesat.<\/p>\n","protected":false},"author":1,"menu_order":0,"template":"","categories":[2042],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\n
\nReport performance berperan penting terhadap evaluasi kerja karyawan. (Image Source: Unsplash)<\/em><\/p>\n\n
Siapkan job description<\/i><\/h3>\n
Rancang indikatornya<\/h3>\n
Tentukan bobot setiap indikator<\/h3>\n
Tentukan target setiap indikator<\/h3>\n
Lakukan evaluasi<\/h3>\n