{"id":713,"date":"2016-03-18T11:58:07","date_gmt":"2016-03-18T04:58:07","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=panduan-hr&p=713"},"modified":"2023-01-16T15:22:39","modified_gmt":"2023-01-16T08:22:39","slug":"pelatihan-sdm-murah","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/pelatihan-sdm-murah\/","title":{"rendered":"Pelatihan dan Pengembangan SDM Berbiaya Murah"},"content":{"rendered":"
Kebanyakan perusahaan menganggap harus mengeluarkan biaya mahal untuk melakukan pelatihan dan pengembangan SDM<\/a><\/span><\/strong>, padahal kenyataannya adalah banyak hal yang bisa dilakukan untuk pelatihan dan pengembangan SDM yang efektif dan tidak memerlukan biaya mahal loh.<\/p>\n Nyatanya mengirim karyawan “keluar” untuk kelas pelatihan formal atau seminar adalah bukan satu-satunya atau “terbaik” cara bagi mereka untuk belajar pengetahuan dan keterampilan baru. Pembelajaran atau pelatihan yang terbaik adalah yang terjadi secara informal, dalam perusahaan, sering tidak sengaja dan umumnya berbiaya rendah!<\/p>\n Pembelajaran informal yang terjadi di luar lingkungan belajar formal mungkin tidak diakui sebagai pembelajaran. Namun apakah Anda pernah mendengar pepatah lama, bahwa Pembelajaran yang paling penting terjadi di ruang makan siang\u2014bukan di kelas? Contoh pembelajaran informal meliputi: on-the-job training, interaksi dengan rekan kerja, mentoring oleh rekan-rekan atau manajer, diskusi dalam rapat tim, program makan siang sambil diskusi santai soal topik pekerjaan tertentu, karyawan kontak dengan pelanggan, dan sebagainya.<\/p>\n Banyak perusahaan cenderung berfokus pada program pembelajaran formal dan berbiaya mahal. Lalu perusahaan-perusahaan itu kehilangan kesempatan berharga melakukan pembelajaran informal dalam perusahaan. Studi menunjukkan bahwa pembelajaran atau pelatihan informal menyumbang 75 persen dari seluruh pembelajaran yang terjadi dalam perusahaan. Seringkali, pembelajaran yang paling berharga berlangsung secara kebetulan. Misalnya, pelajaran penting ketika krisis terjadi. Bagaimana pemimpin dan manajer merespons sangat penting. Apakah mereka marah dan menyalahkan bawahan? Atau apakah mereka mencari tahu apa yang terjadi dan menggunakannya sebagai “saat mendidik” untuk membangun kapasitas staf?<\/p>\n Ada baiknya bila seorang karyawan berbuat salah, manajemen mengeluarkan “surat diskusi” untuk karyawan. Surat ini bukan berarti surat peringatan, da tidak dimaksudkan untuk menjadi hukuman, melainkan instruktif. Kesalahan individu ditinjau bersama dengan rekan-rekan mereka di sesi diskusi. Diskusi yang produktif dapat menganalisis mengapa kesalahan bisa terjadi dan bagaimana menghindari kesalahan lain pada masa yang akan datang. Proses ini telah mendatangkan inovasi dan peningkatan kinerja karyawan. Karena kepercayaan dan keterbukaan karyawan sangat penting untuk sesi kelompok tersebut, manajemen bekerja sengaja untuk membangun semacam ini kepercayaan dari waktu ke waktu.<\/p>\n Bagaimana perusahaan meningkatkan kesempatan belajar di tempat kerja untuk staf, rekan kerja, rekan-rekan, bos, dan untuk diri kita sendiri? Berikut adalah beberapa saran:<\/p>\n Pelatihan dan Pengembangan SDM merupakan salah satu hal dalam menunjang manajemen sumber daya manusia<\/a>. Banyak cara dalam melatih manajemen Sumber Daya Manusia, salah satu cara utamanya adalah disini!<\/a><\/strong><\/span><\/p>\n","protected":false},"author":1,"menu_order":0,"template":"","categories":[2042],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\n\n