{"id":5642,"date":"2018-02-28T13:30:56","date_gmt":"2018-02-28T06:30:56","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=5642"},"modified":"2023-01-17T09:31:52","modified_gmt":"2023-01-17T02:31:52","slug":"panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/","title":{"rendered":"Panduan Lengkap UU Ketenagakerjaan di Indonesia"},"content":{"rendered":"

Demi kesejahteraan seluruh pekerja atau karyawan di Indonesia<\/strong><\/span><\/a>, pemerintah kita telah mengeluarkan kebijakan dalam bentuk Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tahun Ketenagakerjaan. Kebijakan ini sering pula disebut sebagai Undang-undang Ketenagakerjaan atau UU Ketenagakerjaan.<\/span><\/p>\n

Di dalam UU Ketenagakerjaan ini telah dibahas secara lengkap tentang seluruh kewajiban perusahaan terhadap karyawan dan hak apa saja yang berhak didapatkan oleh karyawan. Tujuannya tentu saja agar karyawan di Indonesia dapat memiliki kesejahteraan yang terjamin. Sayangnya, hal tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia karena masih banyak perusahaan dan karyawan yang tidak mengetahui tentang Undang-undang Ketenagakerjaan ini.<\/span><\/p>\n

Tidak ada kata terlambat untuk memulai hal yang baik, terlebih jika menyangkut kesejahteraan karyawan dan kemajuan perusahaan Anda. Panduan berikut ini dapat membantu Anda untuk membekali diri tentang UU Ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Hal-hal apa saja yang diatur di dalamnya?<\/span><\/p>\n

\"Undang-undangSudahkah Anda menerapkan seluruh peraturan UU Ketenagakerjaan di perusahaan Anda? (Source: Pexels)<\/em><\/p>\n

    \n
  1. \n

    Peraturan Jam Kerja dan Waktu Lembur<\/b><\/h3>\n

    Berdasarkan Pasal 77 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, peraturan jam kerja karyawan yang diberlakukan adalah:<\/span><\/p>\n

    –<\/strong> 7 Jam sehari atau setara 40 jam seminggu untuk 6 hari kerja dalam seminggu; atau<\/span><\/p>\n

    –<\/strong> 8 jam sehari atau setara 40 jam seminggu untuk 5 hari kerja dalam seminggu<\/span><\/p>\n

    Perusahaan juga boleh meminta karyawan untuk melakukan lembur apabila memang benar-benar diperlukan, asalkan waktu kerjanya sesuai dengan kebijakan yang diatur dalam Pasal 78 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, yaitu:<\/span><\/p>\n

    –<\/strong> Waktu kerja lembur hanya boleh dilakukan maksimal 3 jam dalam sehari<\/span><\/p>\n

    –<\/strong>\u00a0Waktu kerja lembur hanya boleh dilakukan maksimal 14 jam dalam seminggu<\/span><\/p>\n

    –<\/strong>\u00a0Karyawan yang lembur berhak mendapat upah lembur<\/span><\/p>\n

    Baca juga: Bagaimana Peraturan Jam Kerja Menurut Depnaker?<\/strong><\/span><\/a><\/li>\n

  2. \n

    Istirahat dan Cuti Karyawan<\/b><\/h3>\n

    Lamanya waktu bekerja juga telah diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan, tepatnya dalam Pasal 79 Ayat 2 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003:<\/span><\/p>\n

    –<\/strong>\u00a0Istirahat antara jam kerja: minimal 30 menit setelah bekerja selama 4 jam secara terus menerus (waktu istirahat tersebut tidak termasuk jam bekerja)<\/span><\/p>\n

    –<\/strong>\u00a0Mingguan: 1 hari untuk 6 hari kerja dalam seminggu atau 2 hari untuk 5 hari kerja dalam seminggu<\/span><\/p>\n

    –<\/strong>\u00a0Istirahat panjang \u2013 minimal 2 bulan dan dilaksanakan pada tahun ketujuh dan kedelapan, masing-masing 1 bulan bagi karyawan yang telah bekerja selama 6 tahun secara terus menerus pada perusahaan yang sama, dengan keterangan karyawan tersebut tidak berhak mendapat istirahat tahunan dalam 2 tahun berjalan dan selanjutnya (berlaku kelipatan masa kerja 6 tahun)<\/span><\/p>\n

    Masih dalam pasal dan ayat UU yang sama, disebutkan pula kebijakan mengenai cuti karyawan<\/strong><\/span><\/a>. Bagi karyawan yang telah bekerja minimal selama 12 bulan atau 1 tahun berturut-turut, mereka berhak mendapatkan cuti sekurang-kurangnya 12 hari dalam setahun. Namun, perlu diingat bahwa perusahaan dapat menyesuaikan ketentuan cuti karyawan berdasarkan perjanjian kerja, perjanjian kerja bersama, dan peraturan perusahaan yang telah disepakati oleh perusahaan dan karyawan.<\/span><\/p>\n<\/li>\n<\/ol>\n

    \"Undang-undangKebijakan UU Ketenagakerjaan diberlakukan untuk menjamin kesejahteraan karyawan di tempat kerja. (Source: Pexels)<\/em><\/p>\n

      \n
    1. \n

      Struktur Skala Upah Karyawan<\/b><\/h3>\n

      MPasal 88 Ayat 1 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2013 mengatakan bahwa setiap karyawan\/pekerja\/buruh berhak memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup<\/strong><\/span><\/a> mereka secara layak dari segi kemanusiaan. Dalam menyusun struktur dan skala upah, pengusaha perlu memperimbangkan golongan, masa kerja, jabatan, pendidikan, dan kompetensi bekerja. Tak hanya itu, pengusaha juga harus mengadakan penyesuaian secara berkala berdasarkan kemampuan perusahaan dan produktivitas.<\/span><\/p>\n

      Idealnya, berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan, komponen struktur skala upah terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap. Jumlah upah pokok minimal sebesar 75% dari total jumlah upah pokok dan tunjangan tetap. Jika perusahaan telat membayar upah, akan dikenai denda sesuai persentase tertentu dari upah karyawan.<\/span><\/p>\n

      Selain upah bulanan, perusahaan atau pengusaha juga wajib membayar upah kerja lembur<\/strong><\/span><\/a> jika mempekerjakan karyawan melebihi waktu kerja yang ditentukan Undang-undang. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa penghitungan upah lembur sejam adalah 1\/173 dikali upah sebulan (gaji pokok dan tunjangan tetap). Berikut ketentuan penghitungannya:<\/span><\/p>\n

      Jika lembur dilakukan pada hari kerja:<\/strong><\/em><\/p>\n

      –<\/strong>\u00a0Upah kerja lembur pertama dibayar 1,5 kali upah per jam<\/span><\/p>\n

      –<\/strong>\u00a0Pada setiap jam kerja lembur berikutnya, dibayar 2 kali upah per jam<\/span><\/p>\n

      Jika lembur dilakukan pada libur akhir pekan atau hari libur untuk 5 hari kerja:<\/strong><\/em><\/p>\n

      –<\/strong>\u00a0Upah kerja lembur untuk 8 jam pertama dibayar 2 kali upah per jam<\/span><\/p>\n

      –<\/strong>\u00a0Upah kerja lembur untuk jam ke-9 dibayar 3 kali upah per jam<\/span><\/p>\n

      –<\/strong>\u00a0Pada jam kerja lembur ke-10 dan ke-11, dibayar 4 kali upah per jam<\/span><\/p>\n

      Jika lembur dilakukan pada libur akhir pekan atau hari libur untuk 6 hari kerja:<\/strong><\/em><\/p>\n

      –<\/strong>\u00a0Upah kerja lembur untuk 5 jam pertama dibayar 2 kali upah per jam<\/span><\/p>\n

      –<\/strong>\u00a0Upah kerja lembur untuk jam ke-6 dibayar 3 kali upah per jam<\/span><\/p>\n

      –<\/strong>\u00a0Pada jam ker ja lembur ke-7 dan ke-8, dibayar 4 kali upah per jam<\/span><\/p>\n<\/li>\n

    2. \n

      Kebijakan Khusus untuk Karyawan Perempuan<\/b><\/h3>\n

      Bagi karyawan perempuan, Undang-undang Ketenagakerjaan juga memiliki kebijakan khusus yang diterapkan, di antaranya sebagai berikut:<\/span><\/p>\n

      –\u00a0<\/strong>Karyawan perempuan yang berusia kurang dari 18 tahun dilarang dipekerjakan antara pukul 23:00-07:00<\/span><\/p>\n

      –<\/strong>\u00a0Pengusaha dilarang mempekerjakan karyawan perempuan hamil yang menurut keterangan dokter berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kandungannya sendiri apabila bekerja antara pukul 23:00-07:00<\/span><\/p>\n

      –\u00a0<\/strong>Karyawan perempuan yang bekerja antara pukul 23:00-07:00 berhak mendapat makanan dan minuman bergizi, serta jaminan terjaganya kesusilaan dan keamanan selama bekerja<\/span><\/p>\n

      –\u00a0<\/strong>Karyawan perempuan yang bekerja antara pukul 23:00-05:00 berhak mendapat angkutan antar jemput\u00a0<\/span><\/p>\n

      –<\/strong>\u00a0Jika sedang dalam masa haid dan merasakan sakit, lalu memberitahukannya kepada pengusaha, maka karyawan perempuan tidak wajib bekerja pada hari pertama dan kedua<\/span><\/p>\n

      –<\/strong>\u00a0Karyawan perempuan berhak memperoleh istirahat selama 1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan setelah melahirkan menurut perhitungan dokter kandungan<\/span><\/p>\n

      –<\/strong>\u00a0Apabila mengalami keguguran kandungan, karyawan perempuan berhak mendapat waktu istirahat 1,5 bulan atau sesuai keterangan dokter<\/span><\/p>\n

      –<\/strong>\u00a0Karyawan perempuan berhak mendapat kesempatan menyusui anaknya selama waktu kerja jika memang harus dilakukan<\/span><\/p>\n

      Baca juga: 4 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Peraturan Kerja Shift Karyawan<\/strong><\/span><\/a><\/li>\n<\/ol>\n

      \"Undang-undangSalah satu hal yang dibahas dalam UU Ketenagakerjaan adalah hak-hak untuk karyawan perempuan, termasuk kebijakan cuti hamil. (Source: Pexels)<\/em><\/p>\n

        \n
      1. \n

        Berbagai Hak Lain yang Dimiliki Karyawan<\/b><\/h3>\n

        Selain berbagai kebijakan kerja di atas, Undang-undang Ketenagakerjaan juga mengatur hak-hak karyawan lain yang bisa didapatkan karyawan. Beberapa di antaranya adalah:<\/span><\/p>\n

        –<\/strong>\u00a0Hak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi (tanpa memandang ras, agama, suku, jenis kelamin, keturunan, warna kulit, dan aliran politik) dari pengusaha \u2013 Pasal 6 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2013<\/span><\/p>\n

        –<\/strong>\u00a0Hak meningkatkan dan\/atau mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan melalui pelatihan kerja \u2013 Pasal 11 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2013<\/span><\/p>\n

        –<\/strong>\u00a0Hak untuk memilih, mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di dalam atau luar negeri \u2013 Pasal 31 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2013<\/span><\/p>\n

        –<\/strong>\u00a0Hak melaksanakan ibadah yang diwajibkan agamanya \u2013 Pasal 80 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2013<\/span><\/p>\n

        –<\/strong>\u00a0Hak perlindungan kerja berupa keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan, serta perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia dan nilai-nilai agama \u2013 Pasal 86 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2013<\/span><\/p>\n

        –<\/strong>\u00a0Hak mendapatkan jaminan sosial tenaga kerja, dalam hal ini BPJS Kesehatan<\/strong><\/span><\/a> dan BPJS Ketenagakerjaan \u2013 Pasal 99 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2013<\/span><\/p>\n

        –<\/strong>\u00a0Hak melakukan mogok kerja (harus sesuai ketentuan yang berlaku) \u2013 Pasal 138 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2013<\/span><\/p>\n

        –<\/strong>\u00a0Hak mendapatkan uang pesangon dan\/atau uang penghargaan masa kerja<\/strong><\/span><\/a> serta uang pergantian hak apabila karyawan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) \u2013 Pasal 156 UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2013<\/span><\/p>\n<\/li>\n<\/ol>\n

        Kesuksesan sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh performa karyawannya. Untuk membantu mereka agar mampu memberikan performa terbaik, sudah sepatutnya Anda memenuhi seluruh hak karyawan seperti yang telah kita bahas dalam panduan mengenai Undang-undang Ketenagakerjaan<\/a>.<\/span><\/p>\n

        Agar lebih mudah, Anda bisa menggunakan teknologi <\/strong><\/span><\/a><\/span>software <\/i><\/strong><\/span><\/a>khusus seperti Sleekr (Talenta)<\/strong><\/span><\/a>. Fitur Payroll di dalamnya mampu mengintegrasikan seluruh data karyawan secara otomatis, mulai dari mengirim slip gaji hingga lapor PPh 21 <\/span>online <\/span><\/i>ke kantor pajak. Mari bersama-sama memajukan industri ketenagakerjaan Indonesia dengan menerapkan kebijakannya secara tertib. Coba sekarang di sini<\/a>!<\/span><\/p>\n","protected":false},"author":1,"menu_order":0,"template":"","categories":[2042],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\nPanduan Lengkap UU Ketenagakerjaan di Indonesia - Sleekr<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Demi kesejahteraan karyawan di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan peraturan khusus dalam bentuk undang-undang ketenagakerjaan. Para pengusaha wajib mematuhi seluruh peraturan yang tertera di dalamnya. Untuk itu, berikut ini panduan undang-undang ketenagakerjaan yang penting untuk diketauhi.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Panduan Lengkap UU Ketenagakerjaan di Indonesia - Sleekr\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Demi kesejahteraan karyawan di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan peraturan khusus dalam bentuk undang-undang ketenagakerjaan. Para pengusaha wajib mematuhi seluruh peraturan yang tertera di dalamnya. Untuk itu, berikut ini panduan undang-undang ketenagakerjaan yang penting untuk diketauhi.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Sleekr\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/mekaricom\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2023-01-17T02:31:52+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/pexels-photo-776615-1.jpeg\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:site\" content=\"@mekaricom\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"8 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":[\"Article\",\"BlogPosting\"],\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/\"},\"author\":{\"name\":\"Sleekr\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/1cc5806e4b63714acc996ce26f991042\"},\"headline\":\"Panduan Lengkap UU Ketenagakerjaan di Indonesia\",\"datePublished\":\"2018-02-28T06:30:56+00:00\",\"dateModified\":\"2023-01-17T02:31:52+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/\"},\"wordCount\":1186,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#organization\"},\"articleSection\":[\"Ketenagakerjaan dan SDM\"],\"inLanguage\":\"id-ID\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/\",\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/\",\"name\":\"Panduan Lengkap UU Ketenagakerjaan di Indonesia - Sleekr\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#website\"},\"datePublished\":\"2018-02-28T06:30:56+00:00\",\"dateModified\":\"2023-01-17T02:31:52+00:00\",\"description\":\"Demi kesejahteraan karyawan di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan peraturan khusus dalam bentuk undang-undang ketenagakerjaan. Para pengusaha wajib mematuhi seluruh peraturan yang tertera di dalamnya. Untuk itu, berikut ini panduan undang-undang ketenagakerjaan yang penting untuk diketauhi.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id-ID\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/sleekr.co\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ketenagakerjaan dan SDM\",\"item\":\"https:\/\/sleekr.co\/category\/ketenagakerjaan-sdm-hr\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":3,\"name\":\"Panduan Lengkap UU Ketenagakerjaan di Indonesia\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#website\",\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/\",\"name\":\"Sleekr\",\"description\":\"Kumpulan Artikel HR, Pajak dan Akuntansi\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#organization\"},\"alternateName\":\"SL\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/sleekr.co\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id-ID\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#organization\",\"name\":\"Sleekr Blog by Mekari\",\"alternateName\":\"SB\",\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id-ID\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/logo-sleekr-blog.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/logo-sleekr-blog.png\",\"width\":229,\"height\":32,\"caption\":\"Sleekr Blog by Mekari\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.instagram.com\/mekaricom\/\",\"https:\/\/id.linkedin.com\/company\/mekari\",\"https:\/\/www.youtube.com\/c\/mekaricom\",\"https:\/\/www.facebook.com\/mekaricom\",\"https:\/\/twitter.com\/mekaricom\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/1cc5806e4b63714acc996ce26f991042\",\"name\":\"Sleekr\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id-ID\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bc5a42579c9dc6b26dabeec161a9c345?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bc5a42579c9dc6b26dabeec161a9c345?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Sleekr\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/sleekr.co\"],\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/author\/supersleekr\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Panduan Lengkap UU Ketenagakerjaan di Indonesia - Sleekr","description":"Demi kesejahteraan karyawan di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan peraturan khusus dalam bentuk undang-undang ketenagakerjaan. Para pengusaha wajib mematuhi seluruh peraturan yang tertera di dalamnya. Untuk itu, berikut ini panduan undang-undang ketenagakerjaan yang penting untuk diketauhi.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Panduan Lengkap UU Ketenagakerjaan di Indonesia - Sleekr","og_description":"Demi kesejahteraan karyawan di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan peraturan khusus dalam bentuk undang-undang ketenagakerjaan. Para pengusaha wajib mematuhi seluruh peraturan yang tertera di dalamnya. Untuk itu, berikut ini panduan undang-undang ketenagakerjaan yang penting untuk diketauhi.","og_url":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/","og_site_name":"Sleekr","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/mekaricom","article_modified_time":"2023-01-17T02:31:52+00:00","og_image":[{"url":"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/pexels-photo-776615-1.jpeg"}],"twitter_card":"summary_large_image","twitter_site":"@mekaricom","twitter_misc":{"Estimasi waktu membaca":"8 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":["Article","BlogPosting"],"@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/"},"author":{"name":"Sleekr","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/1cc5806e4b63714acc996ce26f991042"},"headline":"Panduan Lengkap UU Ketenagakerjaan di Indonesia","datePublished":"2018-02-28T06:30:56+00:00","dateModified":"2023-01-17T02:31:52+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/"},"wordCount":1186,"publisher":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/#organization"},"articleSection":["Ketenagakerjaan dan SDM"],"inLanguage":"id-ID"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/","url":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/","name":"Panduan Lengkap UU Ketenagakerjaan di Indonesia - Sleekr","isPartOf":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/#website"},"datePublished":"2018-02-28T06:30:56+00:00","dateModified":"2023-01-17T02:31:52+00:00","description":"Demi kesejahteraan karyawan di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan peraturan khusus dalam bentuk undang-undang ketenagakerjaan. Para pengusaha wajib mematuhi seluruh peraturan yang tertera di dalamnya. Untuk itu, berikut ini panduan undang-undang ketenagakerjaan yang penting untuk diketauhi.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id-ID","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/panduan-lengkap-undang-undang-ketenagakerjaan-di-indonesia\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/sleekr.co\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ketenagakerjaan dan SDM","item":"https:\/\/sleekr.co\/category\/ketenagakerjaan-sdm-hr\/"},{"@type":"ListItem","position":3,"name":"Panduan Lengkap UU Ketenagakerjaan di Indonesia"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#website","url":"https:\/\/sleekr.co\/","name":"Sleekr","description":"Kumpulan Artikel HR, Pajak dan Akuntansi","publisher":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/#organization"},"alternateName":"SL","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/sleekr.co\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id-ID"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#organization","name":"Sleekr Blog by Mekari","alternateName":"SB","url":"https:\/\/sleekr.co\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id-ID","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/logo-sleekr-blog.png","contentUrl":"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/logo-sleekr-blog.png","width":229,"height":32,"caption":"Sleekr Blog by Mekari"},"image":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.instagram.com\/mekaricom\/","https:\/\/id.linkedin.com\/company\/mekari","https:\/\/www.youtube.com\/c\/mekaricom","https:\/\/www.facebook.com\/mekaricom","https:\/\/twitter.com\/mekaricom"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/1cc5806e4b63714acc996ce26f991042","name":"Sleekr","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id-ID","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bc5a42579c9dc6b26dabeec161a9c345?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bc5a42579c9dc6b26dabeec161a9c345?s=96&d=mm&r=g","caption":"Sleekr"},"sameAs":["https:\/\/sleekr.co"],"url":"https:\/\/sleekr.co\/author\/supersleekr\/"}]}},"fimg_url":false,"amp_enabled":true,"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/blog\/5642"}],"collection":[{"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/blog"}],"about":[{"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/types\/blog"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/blog\/5642\/revisions"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=5642"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=5642"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=5642"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}