{"id":5588,"date":"2018-02-24T23:37:53","date_gmt":"2018-02-24T16:37:53","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=5588"},"modified":"2022-12-27T11:13:22","modified_gmt":"2022-12-27T04:13:22","slug":"contoh-laporan-arus-kas-perusahaan","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/","title":{"rendered":"Metode dan Contoh Laporan Arus Kas Keuangan Perusahaan"},"content":{"rendered":"

Laporan Arus Kas Keungan Perusahaan juga biasa disebut sebagai (Cashflow Report)<\/em>. Fungsi dari laporan keuangan ini adalah melacak pemasukan dan pengeluaran dari seluruh kegiatan operasi, transaksi investasi, transaksi pembiayaan\/pendanaan, mapupun kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama periode tertentu.<\/p>\n

\"lapor<\/p>\n

Laporan arus kas ini hanya berisikan kas\/cash<\/em> sebagai dasar akuntansinya. Seluruh data\u00a0atau transaksi\u00a0non-cash<\/em> tidak diperhitungkan dalam laporan arus kas ini. Dalam tulisan ini akan dibahas metode, contoh hingga tips laporan arus kas perusahaan yang dapat Anda terapkan.<\/p>\n

    \n
  1. \n

    Pengertian Laporan Arus Kas<\/h3>\n

    Seperti yang sudah dijelaskan diatas, laporan arus kas diambil dari kegiatan operasi, investasi dan juga pendanaan. Laporan arus kas sendiri adalah laporan sebagai hasil dari ketiga aspek tersebut. Menurut Standar Akuntansi Keuangan, laporan arus kas perusahaan harus melaporkan arus kas perusahaan di periode tertentu. Selain itu perlu untuk diklasifikasikan sesuai dengan aktivitas masing-masing, sehingga terlihat arus kas masuk\/keluar dari perusahaan di periode tersebut. Poin-poin dibawah akan menjelaskan secara singkat mengenai 3 poin tersebut:<\/p>\n

    1) Aktivitas Operasi<\/strong>\u00a0: aktivitas operasi ini\u00a0merupakan hasil laporan arus kas yang terdiri dari kegiatan operasional\u00a0\u00a0secara langsung, kegiatanini haruslah berkaitan dengan aktivitas kas perusahaan. Contohnya adalah pembayaran\u00a0dan pendapatan, penggajian, biaya operasional perusahaan, dan hal lainnya.<\/p>\n

    2) Aktivitas Investasi\u00a0<\/strong>: yang dimaksud dengan aktivitas investasi ini adalah aktivitas arus kas yang dihasilkan dari penjualan ataupun pembelian aktiva tetap<\/p>\n

    3) \u00a0Aktivitas Pendanaan<\/strong>\u00a0:\u00a0<\/strong>sesuai dengan namanya, aktivitas pendanaan merupakan aktivitas kas yang berasal dari penambahan modal perusahaan.<\/li>\n

  2. \n

    Metode dan Contoh Laporan Arus Kas (Cash Flow Report)<\/em>\u00a0<\/strong><\/h3>\n<\/li>\n<\/ol>\n

    Ada dua cara dalam membuat laporan keuangan arus kas<\/a>, berikut metode beserta contohnya:<\/p>\n

    <\/h3>\n

    1) Metode Cashflow\u00a0<\/em>Langsung (Direct)<\/em><\/strong><\/p>\n

    Metode langsung ini menggunakan arus kas (cashflow<\/em>) yang berasal dari kegiatan operasional yang diperinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar yang nantinya akan diperinci kembali menjadi beberapa jenius penerimaan ataupun pengeluaran dari arus kas perusahaan. Berikut adalah contoh laporan arus kas dengan metode langsung\u00a0(Direct)<\/em><\/p>\n

    \"Laporan

    Contoh laporan arus kas perusahaan dengan metode langsung (direct)<\/em><\/p><\/div>\n

    2) Metode Cashflow <\/em>Tidak\u00a0Langsung (In<\/em>irect)<\/em><\/strong><\/p>\n

    Berbeda dengan metode langsung, metode tidak langsung pada arus kas ditentukan dengan mengoreksi laba bersih yang dilaporkan di laporan laba rugi perusahaan. Beberapa hal yang termasuk diantaranya biaya penyusutan, laba atau rugi karena pelepasan investasi dan hal lainnya. Metode tidak langsung merupakan rekonsiliasi (pencocokan) dari laba bersih yang diperoleh perusahaan. Berikut adalah contoh laporan arus kas dengan metode\u00a0indirect<\/em>.<\/p>\n

     <\/p>\n

    \"laporan

    Contoh laporan arus kas perusahaan dengan metode langsung (direct)<\/em><\/p><\/div>\n

      \n
    1. \n

      Tips Merancang Arus Kas yang Ideal Bagi Bisnis<\/strong><\/h3>\n

      1) Beli dan jual barang secara tunai<\/strong><\/p>\n

      Tips pertama untuk arus kas yang ideal bagi bisnis Anda adalah untuk membeli dan menjual secara tunai, mengapa demikian? Karena jika Anda menerapkan sistem tempo ada kemungkinan pelanggan akan terlambat bahkan tidak \u00a0melakukan pembayaran, nantinya arus kas Anda akan menjadi tidak stabil.<\/p>\n

      2) Beli barang dengan tempo dan jual barang secara tunai<\/strong><\/p>\n

      Tips kedua adalah Anda dapat membeli barang secara tempo dan jual secara tunai. Hal ini tentu akan menguntungkan bagi Anda, karena ketika Anda mendapatkan pembayaran tunai dari pelanggan, uang ini dapat Anda gunakan untuk membayar supplier. Sehingga profit yang didapatkan akan membuat cashflow<\/em> Anda tetap positif.<\/p>\n

      3) Beli barang dengan tempo panjang dan jual barang dengan tempo singkat<\/strong><\/p>\n

      Tips ketiga sebenarnya mirip dengan tips kedua, permainan waktu tempo ini akan membantu Anda untuk menjaga\u00a0cashflow<\/em> Anda tetap positif. Karena pendapatan dari pembayaran pelanggan akan Anda dapatkan sebelum waktu jatuh tempo Anda kepada supplier.<\/p>\n<\/li>\n<\/ol>\n

        \n
      1. \n

        Tips Menjaga Arus Kas selalu Positif<\/strong><\/h3>\n

        1) Menentukan Budget<\/strong><\/p>\n

        Tentunya Anda tidak ingin laporan arus kas Anda menunjukkan hasil yang negatif. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menentukan budget di bisnis Anda. Beberapa faktor pentingnya adalah siklus penjualan, penawaran dan juga hal lain yang berdampak langsung pada arus kas perusahaan Anda.<\/p>\n

        2) Amati Aktivitas Kas<\/strong><\/p>\n

        Pengamatan berkala terhadap aktivitas kas ini penting untuk Anda lakukan. Pengamatan performa\u00a0real-time<\/em> dapat Anda dapatkan dengan menggunakan software cloud<\/em><\/span>\u00a0. Laporan cashflow<\/em> Anda juga perlu diperhatikan secara berkala.<\/p>\n

        3) Tingkatkan Penjualan<\/strong><\/p>\n

        Jelas, peningkatan penjualan dapat membantu arus kas Anda terus positif. Tapi perlu diperhatikan untuk permainan waktu pembayaran Anda, jangan sampai hal ini menipu Anda sehingga laporan arus kas Anda nantinya akan menjadi negatif. Penerapan diskon adalah salah satu cara akan membantu Anda untuk dapat meningkatkan penjualan.<\/p>\n<\/li>\n<\/ol>\n

        Penjelasan diatas merupakan sekilas mengenai laporan cashflow<\/em> perusahaan yang dapat Anda terapkan. Anda dapat menggunakan software akuntansi berbasis komputasi cloud<\/em> untuk memantau pergerakan arus kas Anda secara langsung dan membuat laporan arus kas yaitu Mekari Jurnal<\/a>. Coba gratis sekarang disini.<\/a><\/span><\/strong><\/p>\n\n","protected":false},"author":1,"menu_order":0,"template":"","categories":[2041],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\nMetode dan Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Berikut adalah metode, contoh serta laporan arus kas (cash flow) perusahaan yang dapat Anda terapkan. Anda perlu menyesuaikan cara mengamati aktiva, passiva, dan perputaran kas pada bisnis Anda agar lebih mudah mengetahui laba rugi\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Metode dan Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Berikut adalah metode, contoh serta laporan arus kas (cash flow) perusahaan yang dapat Anda terapkan. Anda perlu menyesuaikan cara mengamati aktiva, passiva, dan perputaran kas pada bisnis Anda agar lebih mudah mengetahui laba rugi\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Sleekr\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/mekaricom\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2022-12-27T04:13:22+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/hourglass-1703349_1920.jpg\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:site\" content=\"@mekaricom\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":[\"Article\",\"BlogPosting\"],\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/\"},\"author\":{\"name\":\"Sleekr\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/1cc5806e4b63714acc996ce26f991042\"},\"headline\":\"Metode dan Contoh Laporan Arus Kas Keuangan Perusahaan\",\"datePublished\":\"2018-02-24T16:37:53+00:00\",\"dateModified\":\"2022-12-27T04:13:22+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/\"},\"wordCount\":739,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#organization\"},\"articleSection\":[\"Akuntansi\"],\"inLanguage\":\"id-ID\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/\",\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/\",\"name\":\"Metode dan Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#website\"},\"datePublished\":\"2018-02-24T16:37:53+00:00\",\"dateModified\":\"2022-12-27T04:13:22+00:00\",\"description\":\"Berikut adalah metode, contoh serta laporan arus kas (cash flow) perusahaan yang dapat Anda terapkan. Anda perlu menyesuaikan cara mengamati aktiva, passiva, dan perputaran kas pada bisnis Anda agar lebih mudah mengetahui laba rugi\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id-ID\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/sleekr.co\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Akuntansi\",\"item\":\"https:\/\/sleekr.co\/category\/akuntansi\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":3,\"name\":\"Metode dan Contoh Laporan Arus Kas Keuangan Perusahaan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#website\",\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/\",\"name\":\"Sleekr\",\"description\":\"Kumpulan Artikel HR, Pajak dan Akuntansi\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#organization\"},\"alternateName\":\"SL\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/sleekr.co\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id-ID\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#organization\",\"name\":\"Sleekr Blog by Mekari\",\"alternateName\":\"SB\",\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id-ID\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/logo-sleekr-blog.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/logo-sleekr-blog.png\",\"width\":229,\"height\":32,\"caption\":\"Sleekr Blog by Mekari\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.instagram.com\/mekaricom\/\",\"https:\/\/id.linkedin.com\/company\/mekari\",\"https:\/\/www.youtube.com\/c\/mekaricom\",\"https:\/\/www.facebook.com\/mekaricom\",\"https:\/\/twitter.com\/mekaricom\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/1cc5806e4b63714acc996ce26f991042\",\"name\":\"Sleekr\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id-ID\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bc5a42579c9dc6b26dabeec161a9c345?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bc5a42579c9dc6b26dabeec161a9c345?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Sleekr\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/sleekr.co\"],\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/author\/supersleekr\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Metode dan Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan","description":"Berikut adalah metode, contoh serta laporan arus kas (cash flow) perusahaan yang dapat Anda terapkan. Anda perlu menyesuaikan cara mengamati aktiva, passiva, dan perputaran kas pada bisnis Anda agar lebih mudah mengetahui laba rugi","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Metode dan Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan","og_description":"Berikut adalah metode, contoh serta laporan arus kas (cash flow) perusahaan yang dapat Anda terapkan. Anda perlu menyesuaikan cara mengamati aktiva, passiva, dan perputaran kas pada bisnis Anda agar lebih mudah mengetahui laba rugi","og_url":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/","og_site_name":"Sleekr","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/mekaricom","article_modified_time":"2022-12-27T04:13:22+00:00","og_image":[{"url":"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2018\/02\/hourglass-1703349_1920.jpg"}],"twitter_card":"summary_large_image","twitter_site":"@mekaricom","twitter_misc":{"Estimasi waktu membaca":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":["Article","BlogPosting"],"@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/"},"author":{"name":"Sleekr","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/1cc5806e4b63714acc996ce26f991042"},"headline":"Metode dan Contoh Laporan Arus Kas Keuangan Perusahaan","datePublished":"2018-02-24T16:37:53+00:00","dateModified":"2022-12-27T04:13:22+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/"},"wordCount":739,"publisher":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/#organization"},"articleSection":["Akuntansi"],"inLanguage":"id-ID"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/","url":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/","name":"Metode dan Contoh Laporan Arus Kas Perusahaan","isPartOf":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/#website"},"datePublished":"2018-02-24T16:37:53+00:00","dateModified":"2022-12-27T04:13:22+00:00","description":"Berikut adalah metode, contoh serta laporan arus kas (cash flow) perusahaan yang dapat Anda terapkan. Anda perlu menyesuaikan cara mengamati aktiva, passiva, dan perputaran kas pada bisnis Anda agar lebih mudah mengetahui laba rugi","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id-ID","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/contoh-laporan-arus-kas-perusahaan\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/sleekr.co\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Akuntansi","item":"https:\/\/sleekr.co\/category\/akuntansi\/"},{"@type":"ListItem","position":3,"name":"Metode dan Contoh Laporan Arus Kas Keuangan Perusahaan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#website","url":"https:\/\/sleekr.co\/","name":"Sleekr","description":"Kumpulan Artikel HR, Pajak dan Akuntansi","publisher":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/#organization"},"alternateName":"SL","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/sleekr.co\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id-ID"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#organization","name":"Sleekr Blog by Mekari","alternateName":"SB","url":"https:\/\/sleekr.co\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id-ID","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/logo-sleekr-blog.png","contentUrl":"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/logo-sleekr-blog.png","width":229,"height":32,"caption":"Sleekr Blog by Mekari"},"image":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.instagram.com\/mekaricom\/","https:\/\/id.linkedin.com\/company\/mekari","https:\/\/www.youtube.com\/c\/mekaricom","https:\/\/www.facebook.com\/mekaricom","https:\/\/twitter.com\/mekaricom"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/1cc5806e4b63714acc996ce26f991042","name":"Sleekr","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id-ID","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bc5a42579c9dc6b26dabeec161a9c345?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bc5a42579c9dc6b26dabeec161a9c345?s=96&d=mm&r=g","caption":"Sleekr"},"sameAs":["https:\/\/sleekr.co"],"url":"https:\/\/sleekr.co\/author\/supersleekr\/"}]}},"fimg_url":false,"amp_enabled":true,"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/blog\/5588"}],"collection":[{"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/blog"}],"about":[{"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/types\/blog"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/blog\/5588\/revisions"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=5588"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=5588"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=5588"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}