{"id":3888,"date":"2017-04-13T10:30:06","date_gmt":"2017-04-13T03:30:06","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=3888"},"modified":"2022-12-05T17:21:13","modified_gmt":"2022-12-05T10:21:13","slug":"disiplin-kerja-di-perusahaan","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/disiplin-kerja-di-perusahaan\/","title":{"rendered":"4 Faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja di Perusahaan"},"content":{"rendered":"
Pengertian disiplin kerja merupakan kepatuhan karyawan terhadap seluruh aturan yang ada di perusahaan tempat ia bekerja. Memiliki karyawan yang disiplin tentu saja akan memberikan dampak yang signifikan pada perusahaan. Namun, sayangnya, tak semua karyawan memiliki karakteristik yang sama. Ada karyawan yang bisa disiplin dan ada yang tidak. Menumbuhkan sifat disiplin kerja pada karyawan bukanlah hal yang bisa dilakukan sekejap mata. Anda harus paham faktor yang mempengaruhi disiplin kerja karyawan. Berikut empat di antaranya.<\/p>\n
Baca juga:\u00a05 Alasan Utama Pentingnya Memberikan Motivasi Kerja pada Karyawan<\/a><\/strong><\/span><\/p>\n Faktor pertama yang mempengaruhi kedisiplinan kerja karyawan adalah besarnya gaji dan kompensasi yang Anda berikan. Jika payroll<\/em> gaji dan tunjangan karyawan<\/a> mendapatkan jumlah yang memuaskan, maka hal ini akan membuat karyawan lebih semangat bekerja karena ia merasa dirinya dihargai dengan baik oleh perusahaan. Sebaliknya, jika gaji yang Anda berikan tidak sesuai dengan beban kerja yang harus diselesaikan oleh karyawan, jangan kaget bila karyawan makin lama kerjanya karena ia merasa tidak dihargai dengan pantas. Tidak menutup kemungkinan ia akan mencari penghasilan lain dari luar untuk menutup kebutuhannya, yang mana ini akan berimbas pada banyaknya waktu yang ia berikan pada perusahaan Anda. Bisa jadi karena terlalu sibuk dengan urusan bisnisnya, karyawan tersebut sering tidak masuk atau datang telat ke kantor.<\/p>\n Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Memilih Software Gaji Karyawan<\/span><\/a><\/strong><\/p>\n<\/li>\n Setiap perusahaan harus memiliki aturan pasti yang mengatur segala tindakan karyawan terkait lingkungan kerja. Aturan ini harus ditulis dan dipasang di tempat-tempat tertentu untuk selalu mengingatkan karyawan. Jika aturan hanya berupa lisan, maka hal ini dianggap kurang maksimal karena bisa berubah-ubah sesuai kondisi. Sebaiknya, aturan harus dibuat berdasarkan kesepakatan bersama dan sifatnya tetap, agar setiap karyawan tahu dan dapat memahaminya dengan mudah. Aturan tertulis adalah salah satu cara efektif untuk menumbuhkan kedisiplinan kerja.<\/p>\n Baca juga:<\/p>\n 4 Tanda Lingkungan Kerja Perusahaan Anda Jauh dari Kata Nyaman<\/span><\/a><\/strong><\/p>\n 5 Tips Utama Membentuk Lingkungan Kerja Kondusif di Perusahaan<\/span><\/a><\/strong><\/p><\/blockquote>\n<\/li>\n Ada aturan, tentunya ada sangsi. Setiap karyawan yang melakukan pelanggaran harus dikenakan sangsi sesuai yang tertulis. Jika aturan hanya dipajang dan ada karyawan yang melanggar tapi tidak diberlakukan sangsi, ini akan membuat mereka mengulangi kesalahan itu lagi dan lagi. jadi, selain aturan, sangsi juga harus ditegakkan. Dengan adanya sangsi yang nyata, karyawan akan berpikir dua kali sebelum melakukan pelanggaran. Sangsi dimulai dari hal yang sederhana, misalnya jika terlambat akan dikenai potongan gaji atau sangsi yang lebih besar jika karyawan ketahuan menggunakan fasilitas kantor untuk keperluan pribadi, yang mana ini berdampak pada kinerja kantor yang melambat, maka karyawan harus mengganti rugi. Sangsi tersebut juga harus diberlakukan rata kepada semua karyawan tanpa pandang bulu.<\/p>\n Baca juga : 5 Tips Lingkungan Kerja Menyenangkan Bagi Karyawan<\/a><\/span><\/strong><\/p>\n Bolehkah Perusahaan Melakukan Pemotongan Gaji Karyawan Karena Terlambat Masuk Kerja?<\/a><\/strong><\/span><\/p><\/blockquote>\n<\/li>\n Dalam menumbuhkan disiplin kerja karyawan, tentu saja tidak lepas dari campur tangan atasan. Karyawan mencontoh apa yang dilakukan oleh atasannya. Mulailah hal ini dari Anda sendiri, misalnya datang pagi-pagi, menyelesaikan kerja tepat waktu, tidak menggunakan jam kerja untuk hal-hal yang tidak berguna. Pemimpin yang disi<\/span><\/a>p<\/span>lin<\/span><\/a><\/strong> akan membuat bawahannya merasa segan sehingga mereka pun akan mengikuti sifat disiplin pemimpin tersebut. Selain memberikan contoh yang baik, Anda sebagai atasan juga harus tegas. Jangan segan untuk menegur karyawan yang kurang disiplin misalnya terus-terusan mengobrol di jam kerja atau datang terlambat. Namun, ingat, hal ini juga harus diimbangi dengan sifat disiplin dari diri Anda sendiri.<\/p>\n Baca juga :<\/span> Tips Meningkatkan Komunikasi Antar Karyawan di Perusahaan<\/a><\/span><\/strong><\/li>\n<\/ol>\n Karena setiap orang memiliki kemampuan dan karakteristik yang tidak sama, maka progres yang ditunjukkan oleh masing-masing karyawan juga bisa berbeda. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kerja, Anda diharapkan bisa menumbuhkan disiplin kerja karyawan di lingkungan perusahaan Anda.<\/p>\n Sebuah kedisiplinan kerja dapat dibentuk dari sebuah sistem yang membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi lingkungan kerja di perusahaan. Mekari Talenta<\/a> merupakan sebuah software HR yang dapat membantu manajerial untuk dapat monitor karyawan dengan baik dan meningkatkan komunikasi antar karyawan di perusahaan. Apakah sistem tersebut dan bagaimana sistem ini dapat membantu di perusahaa<\/span><\/strong>n Anda? Cek disini.<\/a><\/span><\/strong><\/p>\n","protected":false},"author":1,"menu_order":0,"template":"","categories":[2042],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\nApa Saja Faktor yang Memengaruhi Disiplin Karyawan?<\/h2>\n
\n
Gaji dan Kompensasi<\/strong><\/h3>\n
Ada Aturan Tertulis<\/strong><\/h3>\n
Ada Sangsi Nyata<\/strong><\/h3>\n
\n<\/strong><\/p>\nPeran Atasan<\/strong><\/h3>\n