{"id":3875,"date":"2017-04-11T10:30:38","date_gmt":"2017-04-11T03:30:38","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=3875"},"modified":"2022-12-05T17:33:20","modified_gmt":"2022-12-05T10:33:20","slug":"perencanaan-karir-untuk-karyawan","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/perencanaan-karir-untuk-karyawan\/","title":{"rendered":"3 Hal Yang Dapat Dilakukan HR Untuk Perencanaan Karir Karyawan di Perusahaan"},"content":{"rendered":"
Bagaimanakah caranya menyusun perencanaan karir untuk karyawan Anda? Pada umumnya, karyawan melamar kerja di suatu perusahaan dengan harapan untuk bisa mengembangkan karir lebih lanjut. Baik untuk pemula maupun yang berpengalaman, perusahaan dengan jenjang karir yang jelas adalah hal yang bisa menarik perhatian mereka. Banyak kasus karyawan yang mengundurkan diri karena kondisi perusahaan mereka tempat bekerja kurang mendukung mereka untuk mengembangkan karir.<\/p>\n
Perlu Anda ketahui, perencanaan karir tak hanya menguntungkan karyawan itu sendiri, tapi juga manajer. Bagi karyawan, pengembangan karir bisa meningkatkan prestise<\/em> dalam diri mereka sehingga membuat mereka akan lebih antusias dalam memenuhi target yang diberikan. Selain itu, adanya jenjang karir di perusahaan membuat karyawan merasa nyaman tentang rencana masa depan mereka.<\/p>\n Bagi manajer, jenjang karir bisa dijadikan sebagai salah satu solusi untuk mengurangi turnover<\/em> karyawan. Karyawan yang baik selalu ingin dirinya berkembang. Jadi dengan menyediakan jenjang karir yang pasti, Anda bisa mempertahankan karyawan-karyawan yang antusias semacam ini. Dengan jenjang karir, Anda bisa meningkatkan kerja sama antar tim karena karyawan lebih rajin dalam bekerja dan merasa termotivasi untuk menuju ke arah yang lebih baik.<\/p>\n Baca juga:<\/p>\n Pertanyaan Interview Untuk Menemukan Karyawan Terbaik<\/a><\/strong><\/span><\/p>\n Macam-Macam Training Karyawan untuk Meningkatkan Retensi dan Motivasi Kerja<\/a><\/strong><\/span><\/p>\n Hal-Hal Penting Mengenai Employee Turnover di Perusahaan<\/a><\/strong><\/span><\/p>\n Jangan terlalu fokus untuk membangun hubungan yang bersifat vertikal dengan karyawan Anda. Vertikal di sini maksudnya adalah jika Anda terlalu menjaga jarak dengan karyawan karena ingin selalu dihormati. Membangun karisma agar Anda dihormati sebagai seorang HR memang perlu, tapi jika Anda melakukannya secara berlebihan justru akan memperluas gap<\/em> komunikasi dengan karyawan Anda. Akibatnya, Anda akan kesulitan mengetahui masalah dan keluhan mereka selama bekerja.<\/p>\n Baca juga : 4 Tips Menjaga Loyalitas Karyawan Terbaik di Perusahaan<\/a><\/span><\/strong><\/p>\n Bisa saja karyawan Anda sebenarnya memiliki ide dan gagasan untuk perencanaan karir, namun karena Anda jarang berkomunikasi maka mereka pun sungkan untuk menyampaikan aspirasi semacam ini. Sebaiknya perbanyak komunikasi dengan karyawan. Semakin karyawan merasa dekat dengan HR mereka, maka akan semakin mudah bagi Anda untuk menggali informasi tentang apa yang mereka butuhkan.<\/p>\n<\/li>\n Mendukung karyawan dalam perencanaan karir mereka bisa dilakukan dengan menyediakan fasilitas yang mereka butuhkan. Misalnya dengan membiayai kursus online<\/em> atau menyewa mentor untuk melakukan training<\/em> secara internal di perusahaan. Anda juga bisa mengenalkan mereka pada orang lain di luar divisi mereka bekerja untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman baru mengenai hal yang belum pernah mereka pelajari sebelumnya. Dengan begitu, karyawan Anda akan paham jika Anda akan selalu ada untuk membantu pengembangan human capital<\/a><\/em> mereka.<\/p>\n Baca juga : 5 Tips Utama Membentuk Lingkungan Kerja Kondusif di Perusahaan<\/a><\/span><\/strong><\/li>\n Ingat, dalam membantu karyawan, Anda juga harus memastikan bahwa rencana yang Anda buat untuk mengembangkan karyawan tidak bertolak belakang dengan visi dan misi perusahaan. Sebagai seorang HR, Anda harus paham apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dan juga karyawan. Tugas Anda adalah menyelaraskan itu semua demi mencapai kemajuan pada keduanya. Oleh sebab itu, terlebih dahulu Anda harus mengatur target bisnis yang ingin Anda capai dengan jelas.<\/p>\n Baca juga : Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Budaya Kerja di Perusahaan<\/a><\/span><\/strong><\/li>\n<\/ol>\n Setelah Anda menentukan target sesuai kebutuhan perusahaan dan membantu karyawan Anda membuat target untuk perencanaan karier mereka, tidak serta merta membuat tugas Anda selesai. Selanjutnya Anda harus tetap follow up<\/em> untuk mengetahui sejauh mana rencana Anda berjalan.<\/p>\n Sebagai HR ataupun atasannya, tentu Anda harus tau cara terbaik bagaimana untuk folow up\u00a0<\/em> hal ini bagi setiap karyawan Anda. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan penggunaan sistem yang terbaik yang mengintegrasi lingkungan kerja antar karyawan<\/span><\/strong> di perusahaan. Coba gratis disini.<\/a><\/span><\/strong><\/p>\n","protected":false},"author":1,"menu_order":0,"template":"","categories":[2042],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\nBerikut yang bisa Anda lakukan sebagai HR untuk menyusun perencanaan karir bagi karyawan Anda.<\/h2>\n
\n
Mengurangi Gap dengan Karyawan<\/strong><\/h3>\n
Memenuhi Kebutuhan Karyawan<\/strong><\/h3>\n
Menyesuaikan Target dengan Visi Misi Perusahaan<\/strong><\/h3>\n