{"id":3721,"date":"2017-03-15T10:30:14","date_gmt":"2017-03-15T03:30:14","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=3721"},"modified":"2022-11-16T12:32:34","modified_gmt":"2022-11-16T05:32:34","slug":"tips-wawancara-fresh-graduate","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/tips-wawancara-fresh-graduate\/","title":{"rendered":"4 Tips yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Wawancara Fresh Graduates"},"content":{"rendered":"
Fresh graduates <\/em>mungkin memiliki potensi yang cukup tinggi, tetapi sayangnya banyak dari mereka yang tidak mengetahui cara mengomunikasikan potensi tersebut kepada Anda sebagai perekrut. Hal ini tentu bisa cukup menyulitkan karena Anda jadi susah membedakan mana fresh graduates <\/em>yang benar-benar bagus untuk diangkat jadi karyawan. Untuk itu, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa tips berikut ini sebelum melakukan wawancara kerja dengan fresh graduates.<\/em><\/p>\n Baca juga :\u00a08 Tips Wawancar<\/a>a Calon Karyawan di Perusahaan<\/a><\/strong><\/span><\/p>\n Umumnya, fresh graduates <\/em>memiliki pengalaman kerja yang amat terbatas. Karenanya, Anda bisa memfokuskan diri pada mata kuliah yang mereka ambil dulu atau proyek-proyek yang pernah dikerjakan dan masih relevan dengan posisi pekerjaan. Dilansir dari situs Inc.com, <\/em>Jennifer Loftus selaku direktur nasional dari perusahaan konsultan HR bernama Astron Solutions, menjelaskan bahwa jika Anda mengajukan pertanyaan interview <\/em><\/span><\/a>yang bersifat lebih personal, kandidat fresh graduates <\/em>tersebut bisa merasa bahwa Anda terlalu melewati batas ranah personalnya.\u00a0<\/strong><\/p>\n<\/li>\n Menjadi fresh graduate <\/em>bukan berarti ingatan mereka tentang istilah-istilah sulit dalam dunia bisnis yang diajarkan di bangku kuliah juga masih fresh. <\/em>Namun, mengucapkan istilah-istilah sulit justru bisa menjadi cara bagus untuk mengetahui ketertarikan kandidat terhadap perusahaan Anda. Apabila kandidat tersebut tetap diam setelah Anda mengucapkan istilah yang tidak familiar, bisa jadi ia sebenarnya merasa kurang tertarik. Namun, apabila ia mengajukan pertanyaan pada saat interview <\/em>mengenai istilah tersebut, kemungkinan Anda sedang berhadapan dengan kandidat yang tertarik untuk belajar lebih jauh dan tidak takut mengajukan pertanyaan.\u00a0<\/strong><\/p>\n<\/li>\n Bahasa tubuh bisa menceritakan lebih banyak hal daripada lisan. Saat\u00a0interview kerja, <\/em>banyak perekrut yang mengasosiasikan kurangnya kontak mata sebagai pertanda buruk. Padahal, bisa saja hal tersebut menandakan bahwa kandidat Anda hanya merasa tegang. Hal-hal kecil seperti itu tak perlu terlalu diambil pusing saat wawancara kerja. Namun, jika ada fresh graduate <\/em>yang mengenakan busana kurang formal atau menggunakan ponsel selama tes wawancara, Anda perlu lebih waspada karena hal tersebut bisa menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada perusahaan Anda.\u00a0<\/strong><\/p>\n Baca juga:<\/span> 4 Alasan Utama Mengapa Harus Merekrut Fresh Graduate<\/span><\/a><\/strong><\/p>\n<\/li>\n Seperti yang disebutkan sebelumnya, pengalaman mayoritas fresh graduates <\/em>tidak terlalu banyak , tetapi mereka pasti memiliki kemampuan dan kompetensi yang mumpuni. Oleh sebab itu, ajukan pertanyaan-pertanyaan wawancara yang berhubungan dengan karakter dan perilakunya seperti ini:<\/p>\n Bisa tolong jelaskan ketika Anda harus mengerjakan banyak proyek dalam satu waktu, atau ketika deadline <\/em>sedang ketat? <\/strong>\u2013 Pertanyaan wawancara kerja satu ini memberi Anda gambaran tentang kemampuan fresh graduates <\/em>dalam mengelola waktu, sekaligus sikap mereka dalam menghadapi<\/p>\n Ceritakan ketika hasil kerjaan Anda berada di bawah rata-rata dan di atas rata-rata. Apa perbedaan di antara keduanya? <\/strong>\u2013 Kandidat yang baik akan menjawab pertanyaan interview <\/em>ini sejujur mungkin dan membandingkan kedua situasinya. Ia tahu bahwa manusia tidak bisa terus memberikan 100% performanya<\/span>. Jawaban interview <\/em>kerja yang diberikan dapat membuat Anda mengetahui seberapa besar integritas yang ia miliki dalam dirinya.<\/p>\nTips yang Harus Diperhatikan Sebelum Wawancara Fresh Graduates<\/h2>\n
\n
Jangan Menyinggung Ranah Personal<\/strong><\/h3>\n
Sesekali Ucapkan Istilah-istilah Bisnis <\/strong><\/h3>\n
Jangan Terlalu Memperhatikan Kesalahan-kesalahan Kecil<\/strong><\/h3>\n
Mengajukan Pertanyaan yang Berhubungan dengan Sikap dan Perilaku<\/strong><\/h3>\n