{"id":3280,"date":"2017-01-23T10:30:29","date_gmt":"2017-01-23T03:30:29","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=3280"},"modified":"2022-12-27T17:10:05","modified_gmt":"2022-12-27T10:10:05","slug":"langkah-mudah-audit-perusahaan","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/langkah-mudah-audit-perusahaan\/","title":{"rendered":"4 Langkah Mudah Untuk Melakukan Audit Perusahaan"},"content":{"rendered":"
Salah satu hal yang membuat sebuah perusahaan dapat dikatakan sukses adalah kondisi keuangannya. Mengatur keuangan perusahaan tak hanya terbatas pada akuntansi saja<\/a>.<\/span> Untuk tahap pemeriksaan yang lebih kompleks, perlu dilakukan audit perusahaan. Audit keuangan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi perusahaan. Laporan keuangan yang dihasilkan dari proses akuntansi saja tidak cukup karena meskipun kita merasa sudah teliti menghitung berbagai aset yang ada, pasti masih ada saja yang terselip. Belum lagi jika ada kasus penyelewengan uang perusahaan oleh pihak-pihak dalam yang tidak bertanggung jawab. Proses audit dilakukan melalui prosedur langkah yang pasti.<\/p>\n Ini adalah langkah awal dalam proses audit. Di tahap perencanaan, seorang auditor akan mempelajari perusahaan yang akan diaudit, mulai dari sumber daya, di bidang apa perusahaan tersebut bergerak, dan seluruh aktivitas perusahaan. Dari situ, seorang auditor bisa menentukan jenis audit apa yang akan dipilihnya. Selain itu, auditor juga akan mempertimbangkan segala risiko yang mungkin timbul dalam proses audit. Sebelum melangkah ke proses selanjutnya, seorang audit perlu meminta persetujuan dari pihak perusahaan.<\/p>\n Baca juga:\u00a06 Tips Melakukan Audit Usaha Dagang<\/span><\/a><\/strong><\/p>\n<\/li>\n Setelah mendapat persetujuan dari pihak perusahaan, auditor akan mulai menguji semua informasi dan data yang diperolehnya di lapangan, lalu menganalisisnya. Dalam melakukan proses ini, harus ada pihak perusahaan yang bertugas mengawasi kinerja seorang auditor. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecurangan dan bertujuan agar hasil pengujian data dan informasi yang ada bersifat objektif serta tepat sasaran.<\/a><\/span><\/p>\n Di tahap ini pula seorang auditor akan melakukan pemetaan tentang masalah yang mungkin muncul dari proses observasi tersebut, yang mana semua ini dikaitkan dengan informasi yang ia dapat sebelumnya dan juga pihak-pihak luar yang sekiranya terlibat dalam proses pendanaan perusahaan.<\/p>\n<\/li>\n<\/ol>\nBerikut empat langkah audit perusahaan secara singkat yang perlu Anda ketahui.<\/h2>\n
\n
Tahap Perencanaan<\/strong><\/h3>\n
Pengujian Informasi<\/strong><\/h3>\n