{"id":2986,"date":"2016-12-20T10:30:46","date_gmt":"2016-12-20T03:30:46","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=2986"},"modified":"2022-12-27T16:48:25","modified_gmt":"2022-12-27T09:48:25","slug":"alasan-perusahaan-memilih-freelancers","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/alasan-perusahaan-memilih-freelancers\/","title":{"rendered":"5 Alasan Perusahaan Memilih Freelancers Dibanding Agensi"},"content":{"rendered":"
Baik mencari penghasilan sampingan atau ingin mulai membangun pengalaman kerja, menjadi seorang freelancer<\/em> adalah hal yang menarik untuk dicoba. Bagi seorang freelancer<\/em>, mungkin ada kekhawatiran bahwa mereka akan kalah saing dengan agensi yang lebih besar. Apakah Anda salah satu yang berpikir demikian? Jangan salah. Beberapa klien justru memilih freelancers\u00a0<\/em>untuk mempekerjakan proyeknya\u00a0daripada membayar agensi tertentu. Bagaimana bisa? Berikut penjelasannya mengapa perusahaan lebih memilih freelancers<\/em> dibandingkan agensi:<\/p>\n <\/p>\n Anda seorang freelancer<\/em> pemula<\/a><\/span>? Jangan takut, ini justru menjadi nilai plus<\/em> untuk Anda. Klien akan memilih untuk membayar seorang freelancer<\/em> yang jauh lebih murah daripada membayar agensi, untuk hasil yang sama. Bagi Anda freelancer<\/em> pemula yang belum memiliki pengalaman kerja dan testimoni, tentu harga yang Anda tawarkan lebih murah, bukan? Yakinkan klien bahwa Anda juga bisa menghasilkan pekerjaan yang sama seperti agensi. Walaupun yang Anda dapatkan tidak seberapa, tetapi kesan pertama yang positif juga penting, Buatlah hasil kerja maksimal yang bisa membuat klien mempekerjakan Anda kembali di lain waktu.<\/li>\n Misalkan ada seorang klien yang ingin membuat website<\/em>. Ia memerlukan waktu hingga beberapa bulan hingga website<\/em>-nya sempurna dengan bantuan agensi. Sedangkan jika ia mempekerjakan freelancer<\/em>, bisa jadi pembuatan website<\/em> hanya memakan waktu beberapa minggu saja. Di agensi, tentunya klien harus menunggu gilirannya hingga proyeknya dikerjakan sehingga memakan waktu yang lebih lama. Belum lagi jika ada kekurangan atau hasil kurang sesuai. Sedangkan jika freelancer<\/em> yang mengerjakan, klien bisa meminta, komplain, maupun memberikan feedback<\/em> kapan pun tanpa harus menunggu giliran sehingga revisi website<\/em> pun bisa cepat selesai.<\/li>\n<\/ol>\n <\/p>\n Bisa dibilang, karena freelancer<\/em> hanya bekerja pada satu orang pada waktu tertentu, maka komunikasi lebih fleksibel dan lancar. Misalkan Anda seorang freelancer<\/em> <\/a><\/span>yang sedang mengerjakan proyek A dari klien A, maka Anda juga harus bersiap kapan pun klien A menghubungi Anda, mengingat freelancer<\/em> tidak mematok jam kerja paten. Berbeda halnya dengan agensi. Agensi terikat pada jam kerja sehingga di sinilah freelancer<\/em> lebih unggul. Selain itu, tidak menutup kemungkinan ia akan meminta kostumisasi pengerjaan terhadap proyek yang saat ini sedang dikerjakannya. Jika Anda bisa membuat klien puas, maka ini bisa menjadi testimoni positif untuk Anda, bukan?<\/li>\n Semakin besar agensi, maka akan semakin sibuk dan banyak pekerjaan yang harus ditanganinya sehingga komunikasi dengan masing-masing klien pun juga bisa mengalami keterlambatan. Berbeda halnya jika klien bekerjasama dengan freelancer<\/em> yang hanya seorang saja. Komunikasi antara keduanya pun juga akan berjalan lancar karena freelancer<\/em> tidak akan mengesampingkan orderan yang ia terima. Hal ini disebabkan karena ia juga membutuhkan feedback<\/em> yang positif dari klien. Dengan kata lain, freelancer<\/em> akan selalu ada untuk mendengarkan feedback<\/em> dan keluhan klien.<\/li>\n Bagi agensi yang sudah memiliki nama, mereka akan berpikir dua kali untuk meneriam orderan yang tidak begitu memberi mereka pemasukan. Klien dengan budget<\/em> yang terbatas akan lebih memilih Anda sebagai freelancer<\/em> untuk menyelesaikan pekerjaan yang menurut agensi adalah hal sepele. Nah, di sini Anda unggul lagi, bukan? Dan tentu saja, bagi seorang freelancer,<\/em> ini adalah kesempatan untuk berusaha sebaik mungkin menujukkan kinerja yang maksimal. Walaupun pekerjaan sepele, tetapi semakin banyak yang Anda selesaikan juga akan menambah pengalaman.<\/li>\n<\/ol>\n Menjadi seorang\u00a0freelancer<\/em> sekarang telah dipermudah oleh perkembangan teknologi yang ada.\u00a0Software as a Service<\/em> adalah salah satu contoh sistem yang dapat dengan mudah digunakan oleh\u00a0freelancer<\/em> dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Contohnya saja Mekari Jurnal<\/a><\/span>, penggunaan Mekari Jurnal dengan harga yang sangat terjangkau dan fitur yang lengkap dapat membantu freelancer\u00a0<\/em>untuk memiliki aktivitas bisnis yang lebih baik. Tidak hanya itu, Anda dapat memulai bisnis sebagai seorang\u00a0freelancer accountant\u00a0<\/em>atau\u00a0book-keeper<\/em> <\/a><\/span>dengan bantuan Jurnal<\/span>.<\/p>\n Nah, masih pesimis dengan profesi Anda sebagai freelancer<\/em>? Tak perlu lagi karena beberapa poin di atas menunjukkan bahwa Anda memiliki nilai lebih yang membuat klien memilih freelancers\u00a0<\/em>daripada agensi yang ada. Sertakan profil yang bisa meyakinkan klien. Pada awalnya, hasil pekerjaan Anda mungkin akan dihargai murah, tetapi seiring berjalannya waktu, skill<\/em> dan pengalaman Anda juga akan semakin bertambah dan Anda pun bisa mematok tarif yang lebih sesuai.<\/p>\n","protected":false},"author":1,"menu_order":0,"template":"","categories":[2040],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\n\n
Harga yang Dipatok Freelancer<\/em> Lebih Murah<\/h2>\n
Freelancer<\/em> Lebih Efisien<\/strong><\/h2>\n
\n
Freelancer<\/em> Lebih Fleksibel<\/strong><\/h2>\n
Komunikasi Lebih Lancar<\/h2>\n
Agensi Kurang Tertarik dengan Pekerjaan Kecil<\/h2>\n