{"id":2953,"date":"2016-12-16T10:30:38","date_gmt":"2016-12-16T03:30:38","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=2953"},"modified":"2022-12-19T18:09:26","modified_gmt":"2022-12-19T11:09:26","slug":"cara-menyusun-laporan-keuangan-perusahaan","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menyusun-laporan-keuangan-perusahaan\/","title":{"rendered":"Cara Lengkap Membuat dan Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dengan Mudah"},"content":{"rendered":"
Anda tentu paham betul betapa pentingnya laporan keuangan untuk perusahaan Anda<\/a><\/span>. Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat dalam mengambil keputusan. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk menyelesaikan laporan keuangan perusahaan secepat dan semaksimal mungkin.<\/p>\n Mungkin Anda sering merasa kebingungan bagaimana cara terbaik untuk menyelesaikan laporan keuangan perusahaan dengan mudah bukan? Sebenarnya menyelesaikan laporan keuangan perusahaan tidaklah sulit.<\/p>\n Dalam menyusun laporan keuangan, terdapat 6 tahapan yang harus Anda lakukan. Beberapa tahapan tersebut adalah:<\/p>\n 1) Menyusun Neraca Saldo<\/strong>\u00a0\u00a0<\/strong><\/p>\n Neraca saldo merupakan daftar rekening buku besar dengan saldo debit ataupun kredit dari perusahaan. Anda dapat menyusun neraca saldo apabila sudah ada pembukuan untuk seluruh jurnal. Neraca saldo di tahap pertama ini disebut sebagai neraca saldo sebelum penyesuaian.<\/p>\n 2) Membuat Jurnal Penyesuaian<\/strong>\u00a0\u00a0<\/strong><\/p>\n Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang dibuat untuk mengalokasikan pendapatan atau pengeluaran di periode yang benar-benar terjadi. Tahapan ini dilakukan untuk menyesuaikan beberapa transaksi yang belum tercatat sehingga muncul ketidaksesuaian di akhir periode. Anda harus mengumpulkan seluruh data sebenarnya yang dibutuhkan untuk membuat jurnal penyesuaian ini.<\/p>\n 3) Menyusun Neraca Lajur (kertas kerja\/worksheet)<\/strong>\u00a0\u00a0<\/strong><\/p>\n Neraca lajur (worksheet) merupakan cara untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan. Penyusunan worksheet ini dimulai pada neraca saldo, lalu disesuaikan dengan jurnal penyesuaian di tahap 2. Saldo yang sudah sesuai akan muncul pada kolom neraca saldo yang nantinya akan dilaporkan dalam neraca dan laporan laba rugi.<\/p>\n 4) Membuat Laporan Keuangan<\/strong>\u00a0<\/strong><\/p>\n Terdapat beberapa jenis laporan keuangan<\/a><\/span>, yang penting diantaranya adalah laporan laba rugi, laporan neraca dan laporan perubahan modal. Seluruh laporan ini dapat disusun di neraca lajur, karena sebelumnya sudah dipisahkan untuk jumlah-jumlah yang akan dilaporkan di neraca atau laporan laba rugi. Karena neraca dan laba rugi sudah dipisahkan maka laporan akan lebih mudah dibaca dan dianalisa.<\/p>\n 5) Penyesuaian dan Penutupan Rekening<\/strong><\/p>\n Tahapan ini disebut juga\u00a0jurnal penutupan<\/strong>. Setelah tahapan penyesuaian di buku besar, maka Anda harus menutup rekening nominal (sementara) ke rekening laba rugi dan memindahkan saldo laba rugi ke rekening laba rugi tidak dibagi. Setelah itu, informasi tersebut dimasukan ke buku besar sesuai dengan rekening yang bersangkutan.<\/p>\n 6) Menyusun Neraca Saldo Penutupan<\/strong><\/p>\n Anda diminta untuk melakukan pengecekan pada keseimbangan debit dan kredit di rekening yang masih terbuka melalui\u00a0neraca saldo penutupan<\/strong>, tetapi tidak termasuk nominal yang sudah ditutup. Hal ini dilakukan untuk memudahkan Anda untuk pembuatan jurnal di periode berikutnya.<\/li>\n Laporan yang juga kerap disebut dengan laporan laba dan rugi ini merupakan komponen penting untuk menyediakan overview <\/em>bagaimana bisnis Anda berjalan dari waktu ke waktu serta mem-breakdown <\/em>segala pemasukan dan pengeluaran<\/a><\/span> yang dilakukan. Laporan pemasukan yang dikelola dengan baik akan menunjukkan seberapa untung bisnis Anda<\/a><\/span> dan menginformasikan langkah-langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan keuntungan tersebut. Jika Anda memiliki investor, mereka akan melihat business plan <\/em>Anda dan menggunakan laporan pemasukan untuk menilai level risiko jika mereka akan terus mendanai Anda.<\/p>\n\n
Ikuti Langkah Sederhana Menyusun Laporan Keuangan<\/h3>\n
Jangan Lupa Untuk Menyusun Laporan Pemasukan<\/h3>\n