{"id":2708,"date":"2016-11-30T10:30:41","date_gmt":"2016-11-30T03:30:41","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=2708"},"modified":"2022-12-27T16:50:21","modified_gmt":"2022-12-27T09:50:21","slug":"alasan-perusahaan-gagal","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/alasan-perusahaan-gagal\/","title":{"rendered":"Ternyata ini 5 Alasan Perusahaan Gagal pada Tahun Awal Berjalan"},"content":{"rendered":"
Akhir-akhir ini, mulai banyak perusahaan baru yang berdiri dan mengembangkan bisnis mereka. Namun, nyatanya, tak banyak dari mereka mampu bertahan pada tahun awal berjalan. Hal tersebut sebenarnya disebabkan oleh banyak hal. Apakah perusahaan Anda juga merupakan salah satu perusahaan baru? Jangan panik. Memahami penyebab kegagalan tersebut adalah cara efektif untuk menghindari sekaligus mencegah hal itu terjadi. Apa saja?<\/p>\n
<\/p>\n
Alasan pertama perusahaan gagal pada tahap awal adalah memulai bisnis dengan pinjaman yang besar. Banyak pemilik bisnis kecil yang membuat kesalahan dengan mengajukan pinjaman uang<\/a><\/span> dalam jumlah besar; entah itu dari bank, perusahaan finansial, atau bahkan pinjaman dari teman dan keluarga. Apabila bisnis dimulai dari pinjaman, pebisnis akan merasa tertekan untuk untung secepatnya karena dikejar utang yang harus dibayarkan tiap bulannya. Adapun pemasukan perusahaan di awal bulan selalu habis untuk membayar utang. Akibatnya, biaya yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis pun menjadi semakin menipis.<\/li>\n Tidak adanya sistem yang mendorong efektivitas dan efisiensi<\/a><\/span> dalam proses produksi akan sangat menghabiskan waktu Anda. Akibatnya, waktu jadi terbuang sia-sia dan Anda pun tidak fokus ke hal-hal yang lebih penting. Perusahaan pun jadi lambat berkembang dan akhirnya hancur perlahan. Sebenarnya, hal ini dapat diminimalisir dengan penggunaan SaaS. Penerapan SaaS dalam proses bisnis akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan manual yang menyita waktu. Belum lagi kemampuan SaaS untuk memonitor perkembangan bisnis Anda serta memprediksi strategi bisnis yang paling sesuai dengan perusahaan Anda. Salah satu contohnya adalah SaaS accounting<\/span> dan Human Resources (HR)<\/span> yang dapat membantu manajemen akuntansi dan juga sumber daya manusia di perusahaan Anda.<\/li>\n Masih banyak pebisnis yang menghabiskan modal mereka dengan membeli hal-hal yang kurang penting, misalnya membeli peralatan serta furnitur kantor atau terlalu sibuk mendesain kartu nama. Bukannya hal tersebut tidak penting, tetapi bila memang masih belum perlu, mengapa harus dilakukan? Sebaiknya, batasi pengeluaran di masa awal bisnis<\/a><\/span> Anda. Catat hal-hal yang Anda butuhkan dan lakukan pengeluaran hanya berdasarkan daftar tersebut. Selain itu, jangan lupa melakukan efisiensi tenaga kerja. Tidak ada salahnya menggunakan tools <\/em>untuk menunjang proses bisnis otomatis<\/span>.<\/li>\n Melakukan ekspansi ketika bisnis<\/a><\/span> mulai menunjukkan tanda-tanda sukses merupakan hal yang wajar. Namun, Anda harus melakukannya dengan cara yang sama seperti ketika membangun bisnis dulu. Jangan gegabah dan terlalu percaya diri. Pastikan Anda menemukan pasar dan daerah yang tepat untuk berekspandi. Terlebih, jika Anda berencana untuk mengembangkan produk. Jangan sampai produk tersebut melenceng dari garis besar bisnis Anda karena bisa-bisa nanti Anda terjebak dan terpaksa membentuk sebuah bisnis baru.<\/li>\n Marketing dapat menjadi alasan utama perusahaan gagal di tahap awal. Kesalahan satu ini biasanya paling sering dilakukan oleh pebisnis dalam bidang teknologi, khususnys startup. <\/em>Karyawan yang didominasi oleh SDM pada bidang IT pun menjadi hal wajar. Sayangnya, beberapa pebisnis sepertinya terlalu fokus dengan hal tersebut sehingga melupakan aspek lain yang tidak kalah penting, yakni marketing. <\/em>Padahal, marketing <\/em>inilah yang mampu menjaring pelanggan untuk membeli produk mereka. Marketing <\/em>akan melakukan promosi yang tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga perusahaan. Mereka juga akan mengembangkan target pasar dan menemukan solusi untuk meningkatkan penjualan produk.<\/li>\n<\/ol>\n Itulah beberapa penyebab yang paling sering terjadi pada perusahaan gagal di tahun pertama mereka. Jangan biarkan hal-hal tersebut terjadi pada perusahaan Anda dan menghancurkan perusahaan Anda di langkah pertama pertumbuhannya. Sederhanakan dan permudah proses bisnis Anda dengan tools<\/em> yang sesuai bila memungkinkan.<\/p>\n Tools\u00a0<\/em>yang dapat sangat mudah didapatkan serta terjangkau adalah SaaS, kini SaaS dapat memberikan solusi sangat mudah bagi bisnis Anda. Sleekr<\/a>, adalah platform bisnis berbasis\u00a0cloud\u00a0<\/em>yang dapat menjadi solusi terbaik bagi bisnis Anda. Daftar untuk manajemen akuntansi disini <\/a><\/span>dan manajemen HR disini<\/a><\/span>.<\/p>\n","protected":false},"author":1,"menu_order":0,"template":"","categories":[2040],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_desc":"","lc_no":""},"yoast_head":"\nTidak ada Sistem yang Mendorong Efektivitas dan Efisiensi<\/h2>\n
Mengeluarkan Terlalu Banyak Dana di Awal<\/h2>\n
Terlalu Cepat Berekspansi<\/h2>\n
Marketing yang Terabaikan<\/h2>\n