{"id":2474,"date":"2016-11-15T10:30:27","date_gmt":"2016-11-15T03:30:27","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=2474"},"modified":"2022-12-26T17:02:19","modified_gmt":"2022-12-26T10:02:19","slug":"tips-laporan-cashflow-perusahaan","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/tips-laporan-cashflow-perusahaan\/","title":{"rendered":"5 Tips Penting Laporan Cashflow Perusahaan Bagi Bisnis UMKM"},"content":{"rendered":"
Caroon Beesley, seorang entrepreneur <\/em>dan konsultan marketing communications, <\/em>pernah berkata bahwa laporan\u00a0cash flow<\/em>\u00a0perusahaan\u00a0<\/em>atau laporan arus kas perusahaan, memegang peranan penting dan kritis dalam perkembangan suatu bisnis. Anda tentu paham bahwa bisnis tidak akan berjalan lama apabila jumlah kas keluar lebih banyak daripada kas masuk. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk mengelola kas pada bisnis. Beberapa tips berikut dapat membantu Anda untuk membuat pengelolaan laporan cashflow perusahaan tersebut.<\/p>\n <\/p>\n Sebagai pemilik bisnis, Anda harus meluangkan waktu untuk memperkirakan kas masuk dan kas keluar. Ketika melakukan hal tersebut, Anda harus memperhatikan beberapa faktor penting, yaitu siklus penjualan, berbagai penawaran yang diberikan kepada pelanggan, dan faktor-faktor lain yang sekiranya dapat memengaruhi waktu dari masuknya kas. Sama dengan hal tersebut, Anda juga perlu mengestimasi berbagai pengeluaran. Hal-hal yang termasuk di dalamnya adalah waktu pembelian alat, bahan baku, pembayaran upah karyawan, pajak, dan pengeluaran harian. Ini adalah tips pertama dari mengelola laporan cashflow perusahaaan bagi UMKM.<\/li>\n Setelah menentukan budget, <\/em>kini saatnya Anda melakukan pengamatan terhadap aktivitas kas. Sebaiknya, Anda melakukan hal ini minimal sekali dalam sebulan. Bandingkan kas yang ada dengan budget <\/em>yang telah dibuat untuk mengetahui adanya ketimpangan jumlah dana. Apabila kas masuk memiliki jumlah yang kurang dari perkiraan, Anda harus segera menemukan penyebabnya. Hal yang sama juga berlaku apabila jumlah kas keluar justru lebih besar. Pasalnya, setelah mengetahui penyebab-penyebab tersebut, Anda akan bisa membuat berbagai perbaikan, baik terhadap budget <\/em>maupun rencana bisnis Anda. Ini adalah tips kedua pengelolaan laporan cashflow perusahaan bagi UKM.<\/li>\n Apabila sedang membutuhkan uang tunai atau meningkatkan kas masuk, sepertinya tidak ada cara yang lebih ampun selain meningkatkan penjualan kepada pelanggan lama Anda. Menjual produk kepada pelanggan lama membutuhkan biaya yang cenderung lebih murah dan Anda bisa menganalisis mengapa mereka mau melakukan pembelian. Gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan margin <\/em>keuntungan dan mendapatkan lebih banyak uang tunai. Tetapi, berhati-hatilah dalam melakukannya karena Anda bisa saja hanya meningkatkan saldo dalam rekening tanpa adanya uang tunai apabila penjualan tersebut dilakukan secara kredit.<\/li>\n Cara lain yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan kelancaran arus kas adalah menawarkan diskon pada pelanggan apabila mereka melakukan pembayaran lebih awal. Hal ini mungkin akan memengaruhi margin <\/em>keuntungan Anda, tetapi manajemen kas Anda akan terbantu dengan memberikan insentif pada pelanggan untuk membayar lebih awal daripada yang biasanya dilakukan berdasarkan siklus billing. <\/em>Selain itu, bisnis Anda juga bisa mendapatkan keuntungan lain dengan mendapat kas masuk yang dananya bisa digunakan untuk membayar cicilan tagihan atau pihak lain. Meski begitu, perlu diingat bahwa pembayaran tagihan yang dilakukan lebih awal tidak akan membuat jumlah cicilan Anda berkurang.<\/li>\n Memantau aktivitas arus kas memang dapat dilakukan dengan mencatatnya secara rutin pada buku catatan khusus. Hal tersebut bukannya salah dilakukan, tetapi sebaiknya Anda memanfaatkan teknologi untuk melakukannya. Sebagai salah satu contoh, Anda bisa menggunakan software <\/em>akuntansi berbasis cloud <\/em>seperti Sleekr Accounting<\/em><\/span><\/strong>\u00a0<\/em>untuk menyimpan seluruh data terkait finansial perusahaan dan tentunya arus kas Anda. Tidak hanya menjaga data Anda tetap aman dari risiko pencurian atau kehilangan, teknologi tersebut juga memudahkan Anda untuk mengakses data dari mana saja dan kapan saja selama ada koneksi internet yang memadai.<\/li>\n<\/ol>\n Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengelola kas pada bisnis. Kondisi arus kas sangat berpengaruh dalam kelangsungan bisnis Anda. Arus kas yang baik tentu akan membantu Anda dalam mengembangkan bisnis. Jangan lupa lakukan pengamatan setiap bulan untuk mengetahui apakah semua berjalan sesuai prediksi.<\/p>\n Sleekr Accounting<\/strong><\/span>, sebagai software akuntansi berbasis cloud yang dikhususkan bagi UMKM di Indonesia, Sleekr Accounting memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan cashflow\u00a0 perusahaan UMKM. Sleekr juga\u00a0memberikan masa percobaan gratis bagi bisnis UMKM Anda. Daftar sekarang disini<\/a>.<\/span><\/strong><\/p>\n","protected":false},"author":1,"menu_order":0,"template":"","categories":[2041],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\n\n
Menentukan Budget Tertentu<\/h2>\n
Amati Aktivitas Kas<\/h2>\n
Meningkatkan Penjualan<\/h2>\n
Menawarkan Diskon<\/h2>\n
Manfaatkan Penggunaan Teknologi<\/h2>\n