Anda tentu tahu bahwa seorang akuntan kemungkinan besar ahli ketika berhadapan dengan angka. Bahkan hal tersebut menjadi keahlian teknis utama yang harus dimiliki apabila ingin menjadi seorang akuntan. Tentu ada berbagai keahlian lain yang dibutuhkan oleh seorang akuntan demi turut memajukan bisnis perusahaan. Beberapa keahlian akuntan tersebut bisa Anda perhatikan di bawah ini.<\/p>\n
Hal ini adalah keahlian akuntan pertama yang harus Anda miliki. Hanya karena sering berkutat dengan angka, bukan berarti Anda akan duduk di depan komputer sepanjang hari. Dari waktu ke waktu, Anda akan diminta untuk mengikuti berbagai meeting <\/em>dengan para karyawan atau bertemu klien. Di sinilah Anda dituntut untuk mampu menjelaskan berbagai hal sejelas mungkin, meningat bahwa tidak semua orang yang Anda ajak berkomunikasi mengetahui info tentang akuntansi. Tidak hanya itu, akan ada saat-saat di mana seorang akuntan diminta untuk mempresentasikan data yang ia kerjakan. Di sinilah kemampuan presentasi dibutuhkan. Seorang akuntan harus bisa menahan perhatian para audiensnya dalam waktu yang cukup untuk menjelaskan poin-poin data Anda.<\/p>\n<\/li>\n Keahlian akuntan kedua adalah kepemimpinan. Menjadi seorang pemimpin yang baik berarti tahu cara memberi mentor. Di sisi lain, Anda juga harus menjadi orang yang mudah didekati oleh para karyawan. Kuncinya terletak pada keseimbangan antara menjadi seorang role model <\/em>dan pihak yang memegang kendali ketika menjadi bagian dari tim. Hal tersebut membutuhkan kepercayaan diri, kesabaran, dan kemampuan untuk delegasi. Pada bidang akuntansi, keahlian memimpin juga melibatkan perencanaan jangka panjang dan pemikiran strategis. Para akuntan yang dikenal berdedikasi tinggi biasanya cenderung visioner dalam proses pengambilan keputusan.<\/p>\n<\/li>\n Industri akuntansi memiliki dinamika kerja yang tinggi, jadi para akuntan yang mampu beradaptasi secara mudah dan cepat akan memiliki keuntungan tersendiri. Terlebih, orang yang mampu beradaptasi umumnya memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk belajar dan berkembang dalam karir karena mereka menganggap setiap tantangan sebagai kesempatan untuk melatih keahlian mereka. Mulai sekarang, belajarlah untuk selalu memandang positif perubahan yang ada. Jadilah seorang akuntan yang proaktif dalam berbagai aspek agar para karyawan semakin menghargai Anda.<\/p>\n<\/li>\n Ketika memasuki dunia kerja baru, Anda tidak boleh hanya mengandalkan keahlian yang sudah Anda miliki. Jika ingin terus maju dalam karir, Anda harus siap untuk terus belajar dan menerapkan ilmu-ilmu baru yang dipelajari dalam prosesnya. Mempelajari hal baru akan membuat keahlian Anda tetap fresh <\/em>dan memastikan bahwa profesi Anda sebagai akuntan akan selalu relevan dalam pekerjaan. Lagi pula, dunia kerja selalu bergerak dinamis. Akan ada banyak hal-hal baru yang muncul dan harus dipelajari agar Anda selalu up-to-date <\/em>dan tidak ketinggalan informasi.<\/p>\n<\/li>\n Kejujuran dan integritas merupakan dua kualitas yang dijunjung tinggi dalam bidang akuntansi. Adanya transparansi dalam pengambilan keputusan dan memberi masukan memiliki keuntungan tersendiri dalam meningkatkan hubungan pekerjaan Anda. Hal tersebut akan membuat kinerja tim menajdi lebih mudah dan membantu Anda dalam membentuk lingkungan kerja yang respectful. <\/em>Kebanyakan akuntan bekerja dalam tim besar, sehingga kepercayaan pun menjadi hal utama. Kepercayaan tersebut hanya bisa dicapai apabila ada keterbukaan di antara akuntan dan para karyawan.<\/p>\n<\/li>\n<\/ul>\n Nah, itulah beberapa keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi seorang akuntan. Keahlian-keahlian tersebut juga bisa Anda gunakan sebagai patokan ketika hendak merekrut akuntan baru bagi perusahaan Anda. Sebagai seorang akuntan, Anda pasti membutuhkan sebuah sistem yang membantu pekerjaan Anda. Anda dapat mencoba Mekari Jurnal<\/a> dan dapatkan\u00a0trial gratis<\/em> disini<\/span><\/strong>.<\/a><\/span><\/p>\n","protected":false},"author":1,"menu_order":0,"template":"","categories":[2041],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\nKepemimpinan<\/strong><\/h2>\n
Penyesuaian Tempat Kerja<\/strong><\/h2>\n
Kemauan untuk Terus Belajar<\/strong><\/h2>\n
Keterbukaan<\/strong><\/h2>\n