{"id":1663,"date":"2016-09-26T10:30:13","date_gmt":"2016-09-26T03:30:13","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=panduan-hr&p=1663"},"modified":"2022-12-16T17:11:31","modified_gmt":"2022-12-16T10:11:31","slug":"alasan-kegagalan-rekrutmen-karyawan","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/alasan-kegagalan-rekrutmen-karyawan\/","title":{"rendered":"7 Alasan Kegagalan Rekrutmen Karyawan di Perusahaan"},"content":{"rendered":"
Kegagalan rekrutmen sangat mungkin terjadi bagi setiap perusahaan. Setiap perusahaan pasti ingin agar semua karyawannya bekerja efisien dan maksimal demi mendapatkan tujuan tertentu. Itulah mengapa proses rekrutmen karyawan dalam sebuah menjadi penting demi menjamin keahlian dan kebiasaan masing-masing karyawan.<\/p>\n
Sayangnya, banyak perusahaan\u00a0yang mengalami kegagalan rekrutmen karyawan. Ada beragam alasan yang menyebabkan kegagalan rekrutmen ini. Sebagai pelaku bisnis\u00a0berikut ini adalah alasan-alasan penyebab kegagalan rekrutmen perusahaan\u00a0yang wajib Anda pelajari agar tidak terjebak dalam masalah yang sama.<\/p>\n
Pada dasarnya, memulai sebuah usaha tentu menghabiskan banyak waktu. Ada banyak hal yang harus diatur, mulai dari ruangan kantor, situs, hingga branding <\/em>perusahaan. Bila tidak berhati-hati, Anda bisa saja menghabiskan waktu melakukan hal yang cenderung lebih menyenangkan (contohnya memilih logo perusahaan atau perabotan kantor) dan kurang melakukan hal-hal yang mampu menghasilkan uang. Oleh karenanya, jangan tunda rekrutmen karyawan Anda.<\/li>\n Sebelum memulai sebuah bisnis, Anda butuh business plan<\/em>. Mungkin banyak dari Anda yang mendengar istilah \u201cgagal merencanakan sama saja dengan berencana untuk gagal\u201d. Bagaimana juga, frase tersebut sangat benar dan pasti terjadi. Mengetahui apa yang dapat Anda tawarkan dan siapa yang Anda tawari akan membantu Anda memilah karyawan yang tepat untuk Anda. Hal tersebut dapat dianalisis dari business plan<\/em>. Selain itu, hal ini juga akan menunjukkan bagaimana realistisnya model bisnis Anda serta membantu Anda ketika butuh modal dari bank.<\/li>\n Hanya karena Anda menjadi pemilik bisnis, bukan berarti Anda menghilangkan batas waktu rencana bisnis Anda. Bila Anda begitu saja memulainya, tentu akan sulit untuk fokus ke pekerjaan Anda. Oleh karena itu, tentukan batas waktu sebuah pekerjaan agar setidaknya ada dasar-dasar penting dalam perusahaan yang harus Anda penuhi dalam kurun waktu tertentu.<\/li>\n Secara mengejutkan, banyak pemilik bisnis\u00a0yang tidak memiliki pengalaman tentang market<\/em> yang mereka pasarkan. Akibatnya, mereka hanya memilih karyawan yang sesuai dengan pengalaman mereka sebelumnya, yang sering kali jauh berbeda dari market <\/em>sekarang. Untuk itu, ada baiknya bila memahami market <\/em>yang disasar, kemudian menentukan karyawan yang tepat untuk posisi tersebut.<\/li>\n Gagal menginvestasikan dana perusahaan untuk infrastruktur tentu akan membuat perusahaan Anda tidak bertahan lama. Meskipun karyawan yang Anda rekrut telah memiliki pengalaman dalam market<\/em> tersebut, namun bila infrastruktur yang Anda siapkan kurang memadai, sama saja bohong. Selain itu, perlu juga untuk mengontrol kinerja karyawan sehingga Anda dapat memantau bagaimana karyawan tersebut bekerja serta mengevaluasinya agar lebih efisien.<\/li>\n Salah satu keahlian paling penting untuk setiap pemilik bisnis\u00a0adalah mengatur budget<\/em>. Budget<\/em> merupakan napas dari sebuah perusahaan. Bila antara pemasukan lebih kecil daripada pengeluaran, hal ini akan menjadi salah satu penyebab gagalnya rekrutmen karyawan di perusahaan\u00a0<\/em>sehingga lambat laun perusahaan jadi bangkrut. Oleh karenanya, pilih karyawan dengan keahlian serta budget <\/em>yang tepat dan cocok untuk perusahaan Anda. Selain itu, pastikan juga bahwa itu memang karyawan yang Anda butuhkan untuk perusahaan Anda.<\/li>\n Seperti yang Anda tahu, memiliki kandidat karyawan terbaik akan memudahkan proses rekrutmen. Hal ini sebenarnya sering kali jadi penyebab utama kenapa sebuah bisnis\u00a0gagal berkembang. Mereka tidak dapat menemukan kandidat yang efisien. Selain itu, strategi dalam menarik kandidat<\/span><\/a> untuk melamar posisi tertentu juga penting. Anda dapat menggunakan jasa situs pencari kerja atau alat-alat bantu lain yang sekiranya akan membantu calon kandidat terbaik menemukan lowongan Anda.<\/li>\n<\/ol>\n Kesalahan memang wajar dilakukan oleh manusia. Namun bila kesalahan dapat dihindari, kenapa Anda harus menerima akibatnya? Maka dari itu, dengan mempelajari penyebab gagalnya rekrutmen karyawan di perusahaan, <\/em>Anda bisa menghindari kesalahan yang sama sehingga bisnis Anda dapat berkembang secara efisien.<\/p>\n Sebagai seorang HR penting bagi Anda untuk memfokuskan diri pada hal-hal yang sifatnya lebih strategic<\/em>. Kini manajemen personalia dapat terselesaikan dengan mudah oleh adanya Sleekr.co<\/span><\/strong><\/a>, serta semakin mempermudah dengan didukung oleh\u00a0teknologi\u00a0cloud HRIS<\/em>. Daftarkan perusahaan Anda dengan Mekari Talenta, software HR Andalan yang dicintai karyawan secara gratis<\/a><\/span><\/strong>.<\/p>\n","protected":false},"author":1,"menu_order":0,"template":"","categories":[2042],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\nTidak Ada Business Plan<\/h2>\n
Tidak Ada Batas Waktu<\/h2>\n
Tidak Ada Pengalaman<\/h2>\n
Tidak Ada Infrastruktur<\/h2>\n
Budget yang Kurang Realistis<\/h2>\n
Gagal Menarik Kandidat Karyawan<\/h2>\n