{"id":1655,"date":"2016-09-16T11:10:10","date_gmt":"2016-09-16T04:10:10","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=panduan-hr&p=1655"},"modified":"2022-11-14T16:24:32","modified_gmt":"2022-11-14T09:24:32","slug":"peran-utama-hr-di-skalabilitas-startup","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/peran-utama-hr-di-skalabilitas-startup\/","title":{"rendered":"3 Peran Utama HR Dalam Skalabilitas Startup"},"content":{"rendered":"
Skalabilitas startup merupakan hal yang selalu dikaitkan dengan pertumbuhan dan perkembangan bisnis startup. Bisnis startup sering kali terlambat dalam memahami arti kata \u201ckelincahan\u201d dan memasukkannya ke dalam perkembangan perusahaan mereka. Padahal, kelincahan adalah karakter yang paling diinginkan oleh banyak bisnis besar. Dalam hal ini, kelincahan yang dimaksud adalah kemampuan dalam menggunakan dana sekecil apapun, menjawab segala tantangan secara memuaskan, atau memecahkan masalah bahkan sebelum mereka muncul.<\/p>\n
Dengan kata lain, level skalabilitas startup harus terus ditingkatkan\u00a0pada bisnis mereka. Banyak langkah yang bisa dilakukan untuk mencapai skalabilitas startup tersebut, salah satu yang cukup penting adalah melibatkan peran HR. Bagaimana pun juga, masa depan startup terletak di tangan para SDM-nya, di mana HR memiliki keahlian untuk \u201cmenemukan\u201d SDM terbaik bagi suatu startup. Jadi, 3 hal berikut merupakan peran HR dalam skalabilitas startup.<\/p>\n
Pada dasarnya, startup juga memiliki masalah stategis yang sama dengan perusahaan besar, yakni memiliki jumlah yang tepat dari tipe orang yang tepat di tempat yang tepat dan waktu yang tepat. Ditambah dengan kinerja yang tepat dan dalam biaya yang dapat ditebus. Intinya adalah bagaimana memanfaatkan karyawan seefektif mungkin dengan biaya yang juga masuk akal dan terjangkau sehingga perusahaan dapat berkembang dengan cepat dan tepat.<\/p>\n
Di sinilah peran HR dalam skalabilitas perusahaan startup diperlukan. HR harus dapat memilih mana karyawan yang bisa digunakan perusahaan agar bergerak lincah sesuai dengan perkembangan bisnis pada masa tersebut. Dengan karyawan yang memiliki keahlian seperti ini, startup akan bergerak stabil dan dapat diprediksi. Ketika semua keadaan nyaman, maka business plan Anda akan berjalan dengan sempurna. Dengan demikian, grafik prakiraan bisnis akan lebih datar.<\/li>\n
Prakiraan bisnis nantinya akan menentukan kebutuhan secara linier dan mudah untuk diisi. Bila bisnis berkembang, mekanisme prakiraan bisnis akan menyesuaikan diri dengan keadaan. Namun bila bisnis bergerak lambat, tentu hal ini akan membawa startup untuk perlahan turun.<\/p>\n
Pertumbuhan bisnis membutuhkan skalabilitas HR. Dalam mekanisme skalabilitas, transisi dan waktu adalah poin kunci. Di saat perekrutan konvensional bertujuan agar bagaimana bisnis tetap berada di atas, perekrutan yang scalable cenderung mengantisipasi bagaimana kesempatan di masa yang akan datang akan berpengaruh terhadap kebutuhan para anggota tim.<\/li>\n
Skalabilitas HR juga akan penting ketika terjadi transisi dari satu model bisnis ke model bisnis lain. Hal ini membuat model lama menjadi mudah dilupakan sehingga model baru dapat dilakukan dengan mudah.<\/p>\n
Pada masa awal bisnis berkembang, pebisnis akan diuntungkan dengan fleksibilitas bisnis mereka. Karyawan mudah untuk bergerak aktif dan tugas mereka masih dapat mengikuti arah bisnis. Hal ini juga yang akan menghilang ketika bisnis mulai membentuk organisasi masing-masing. Ketika sebuah startup memberikan pangkat, mengatur job descriptions, dan mulai menunjukkan skema organisasi, maka hal ini akan membatasi kelincahan dan daya adaptasi seorang karyawan.<\/p>\n
Konsep tradisional mengenai struktur organisasi bisnis harus dibuang jauh-jauh untuk dapat mengikuti perkembangan bisnis dan diganti dengan sesuatu yang tidak dibatasi, sesuatu yang mudah beradaptasi dan tentunya segar. Hal ini akan membuat para karyawan siap dan mau untuk berimprovisasi, memotivasi diri sendiri, serta bekerja secara independen.<\/li>\n<\/ol>\n
HR saat ini harus dapat berkembang dengan sendirinya. Perkembangan bisnis dewasa ini menuntut peran HR yang dapat bekerja secara multitasking untuk dapat bertahan di tengah persaingan bisnis yang kian hari kian ganas. Peran HR yang dituntut untuk dapat melakukan pekerjaan\u00a0multitasking membuat timbulnya kepentingan untuk menggunakan sebuah sistem yang membantu pekerjaan HR. Sistem seperti HRIS Cloud<\/a><\/span>\u00a0saat ini sangat membantu dan mempermudah pekerjaan HR. Manajemen personalia HRD dapat terselesaikan secara mudah dan cepat, dengan hasil yang akurat. Sleekr, sebagai software HR Andalan yang Dicintai Karyawan<\/a><\/strong><\/span>, dapat menjadi solusi bagi Anda untuk hal ini. Daftarkan perusahaan Anda secara gratis sekarang<\/a>.<\/span><\/strong><\/p>\n","protected":false},"author":1,"menu_order":0,"template":"","categories":[2040],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\n