{"id":14768,"date":"2019-09-03T13:56:32","date_gmt":"2019-09-03T06:56:32","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=14768"},"modified":"2022-12-26T15:17:11","modified_gmt":"2022-12-26T08:17:11","slug":"sistem-payroll-dalam-manajemen-perusahaan","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/sistem-payroll-dalam-manajemen-perusahaan\/","title":{"rendered":"Penggunaan Sistem Payroll dalam Manajemen Perusahaan"},"content":{"rendered":"
<\/p>\n
<\/p>\n
Bidang teknologi di era modern semakin berkembang. Penggunaan software<\/em> dapat membantu kegiatan operasional, yang akan berpengaruh dalam pencapaian target perusahaan. Sebuah software<\/em> akan sangat membantu kebutuhan sehari-hari perusahaan, termasuk software<\/em> HRD dan payroll<\/em>.<\/p>\n Sistem payroll<\/em> adalah<\/a> merupakan suatu sistem administrasi untuk penggajian yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sistem ini dapat digunakan secara rutin baik secara mingguan maupun bulanan. Keunggulan penggunaan sistem payroll<\/em> dalam manajemen perusahaan sangat membantu pihak perusahaan untuk mengelola segala macam administrasi yang berhubungan dengan penggajian para karyawan. Pada umumnya, software payroll<\/em> tergabung ke dalam HRIS atau Human Resource Information System<\/em>. Dengan software<\/em> tersebut, perusahaan, khususnya tim HR perusahaan dapat dengan mudah dalam menghitung gaji yang harus dibayarkan kepada karyawan berdasarkan perhitungan data jam kerja atau data kehadiran yang terintegrasi ke dalam sistem. Kini, sudah saatnya Anda beralih dari sistem penggajian manual menuju penggunaan software payroll<\/em>.<\/em><\/p>\n Baca juga: Hitung Gaji Karyawan Secara Lebih Praktis Menggunakan Sistem Payroll<\/a><\/strong><\/p>\n Sistem payroll<\/em> yang dilakukan secara manual dikerjakan dengan cara menghitung gaji karyawan satu per satu. Mulai dari tunjangan kedatangan, upah dan pajak penghasilan, biaya asuransi, serta komponen-komponen lainnya dihitung satu per satu secara manual. Dengan menggunakan metode manual, maka kemungkinan terjadi kesalahan saat penghitungan akan lebih besar. Belum lagi penggajian dengan metode manual akan banyak menyita waktu karena sebelum mencetak slip gaji. Serta perhitungan harus dicek kembali untuk memastikan bahwa perhitungan gaji sudah tepat. Selain itu, sistem penggajian secara manual tentu saja akan membutuhkan orang-orang yang memahami cara penghitungan pajak, asuransi, dan tunjangan karyawan.<\/li>\n Software payroll<\/em> sangat membantu para perusahaan, apalagi bagi perusahaan yang memiliki karyawan dalam jumlah yang besar. Sistem ini juga dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Perusahaan akan mempunyai track record<\/em> setiap karyawan yang nantinya dapat dijadikan sebagai acuan untuk memberikan bonus dan tunjangan lainnya. Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh perusahaan yang menggunakan sistem payroll<\/em> dalam manajemen perusahaan. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:<\/p>\n Perhitungan menggunakan software<\/em> dapat dilakukan dengan lebih mudah dan praktis. Dengan adanya software payroll<\/em>, maka perusahaan tidak perlu mengumpulkan semua data di komputer. Karena semua data dapat disajikan menjadi satu. Mulai dari data karyawan, jadwal kerja, lembur, cuti, gaji karyawan, absensi, pinjaman karyawan, dan lainnya. Pengelolaan penghitungan gaji menggunakan software payroll<\/em> menjadi lebih cepat. Walaupun cepat tersaji, hasil perhitungan menggunakan payroll software<\/em> juga tepat dan terperinci.<\/p>\n Perusahaan yang menggunakan software payroll<\/em> tidak perlu menyimpan data secara manual, karena data dapat disimpan secara otomatis dan praktis. Proses menyimpan data secara manual akan memakan waktu lebih lama dan tentunya dapat mengganggu serta membutuhkan banyak kertas dan ruang penyimpanan. Menggunakan software payroll<\/em>, data akan tersimpan secara otomatis dan tentu saja lebih aman. Data-data yang tersimpan pada software<\/em> juga dapat dihapus sewaktu-waktu jika sudah tidak diperlukan lagi.<\/p>\n Pendataan dengan cara manual dengan mengecek catatan-catatan memang memerlukan staf HR yang banyak. Namun jika perusahaan menggunakan software<\/em>, jumlah SDM akan semakin sedikit karena pekerjaan dapat diselesaikan hanya menggunakan software<\/em> dan akan diproses dengan cepat.<\/p>\n Pekerjaan yang dilakukan secara manual apalagi dengan data yang banyak akan sangat memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Sehingga jika ketelitian berkurang, maka dapat mengakibatkan kesalahan dalam pendataan tersebut. Itulah mengapa ketidakakuratan data pun terjadi dan dapat berakibat fatal. Penggunaan software payroll<\/em> dalam manajemen perusahaan dapat meminimalisir terjadinya kesalahan, sehingga data yang dikelola akan lebih akurat.<\/p>\n Baca juga: 6 Kekeliruan Yang Mungkin Terjadi Tanpa Aplikasi Slip Gaji & Payroll<\/a><\/strong><\/li>\n<\/ol>\n Jika terjadi kesalahan dalam menghitung gaji karyawan, baik perusahaan atau karyawan akan mengalami kerugian. Itulah mengapa penggunaan sistem payroll<\/em> dalam manajemen perusahaan menjadi sangat penting. Karena penggunaan sistem dalam proses penggajian akan meminimalisir terjadinya kesalahan. Kini Anda tidak perlu bingung dalam mencari dan memilih software payroll<\/em>. Anda dapat mempercayakan Sleekr (Mekari Talenta<\/a>)<\/strong> yang akan memberikan Anda kemudahan. Talenta <\/b>dilengkapi dengan banyak fitur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Talenta <\/b>merupakan sebuah software<\/em> yang akan memberikan kemudahan dalam pengelolaan data karyawan, termasuk penghitungan gaji. Coba berbagai fitur unggulan yang dimiliki Mekari Talenta sekarang di sini<\/strong><\/a>!<\/strong><\/a><\/p>\n\n","protected":false},"author":23,"menu_order":0,"template":"","categories":[2042],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\n\n
Kelemahan Sistem Payroll<\/em> Manual<\/h1>\n
Kemudahan Penggunaan Software Payroll<\/em><\/h1>\n
1. Lebih mudah dalam menyajikan data<\/h2>\n
2. Data dapat disimpan secara otomatis<\/h2>\n
3. Meminimalisir jumlah SDM<\/h2>\n
4. Meminimalisir risiko ketidakakuratan data<\/h2>\n