{"id":14376,"date":"2019-07-24T16:28:12","date_gmt":"2019-07-24T09:28:12","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=14376"},"modified":"2022-12-19T17:23:40","modified_gmt":"2022-12-19T10:23:40","slug":"peraturan-magang-perusahaan-menurut-uu-ketenagakerjaan","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/peraturan-magang-perusahaan-menurut-uu-ketenagakerjaan\/","title":{"rendered":"Peraturan Magang Perusahaan Menurut UU Ketenagakerjaan"},"content":{"rendered":"

\"Alasan<\/p>\n

Program pemagangan adalah bagian sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau karyawan yang lebih berpengalaman pada bidang yang dipegang. Program magang dapat menjadi salah satu solusi perusahaan untuk menambah karyawan namun kondisi keuangan sedang tidak memungkinkan jika membayar gaji untuk karyawan tetap. Karena tidak dipungkiri biaya uang saku karyawan magang memang lebih rendah daripada <\/span>gaji karyawan kontrak atau karyawan tetap<\/span><\/a>.<\/span><\/p>\n

Selain manfaat materiil tersebut, perusahaan juga akan mendapat manfaat strategis, yaitu melakukan rekrutmen dengan cara yang efektif untuk mendapatkan karyawan berkualitas. Dengan memanfaatkan masa magang 1 tahun, perusahaan dapat memperoleh karyawan yang cocok untuk mengisi bagian-bagian tertentu. Hal ini lebih efektif daripada masa percobaan selama 3 bulan meskipun tidak efisien karena butuh waktu yang relatif lebih lama.<\/span><\/p>\n

Dengan begitu, ada baiknya jika perusahaan Anda mulai mempertimbangkan program magang. Sebelumnya, Anda sebagai HR harus paham mengenai hak dan kewajiban perusahaan sebagai penyelenggara pemagangan. Kemudian apa saja hak dan kewajiban perusahaan? Berikut daftarnya:<\/span><\/p>\n