{"id":13846,"date":"2019-06-21T16:40:39","date_gmt":"2019-06-21T09:40:39","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=13846"},"modified":"2023-01-19T09:25:44","modified_gmt":"2023-01-19T02:25:44","slug":"cara-menghitung-turnover-rate-karyawan","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/","title":{"rendered":"Cara Menghitung Turnover Rate Karyawan"},"content":{"rendered":"

\"CaraTugas tim HR biasanya tidak jauh-jauh dari tugas administrasi. Padahal tugas yang tak kalah pentingnya adalah <\/span>mempertahankan karyawan untuk tetap bekerja di perusahaan<\/span><\/a>. Tugas yang satu ini susah susah gampang dilakukan. Susah karena pekerjaan ini perlu strategi yang tepat dan gampang karena tidak selalu harus diberikan dalam bentuk program khusus. Perputaran karyawan ini dalam istilah lainnya adalah <\/span>turnover rate<\/span><\/i>. <\/span>Turnover<\/span><\/i> adalah keinginan karyawan untuk berhenti, pindah, atau keluar dari perusahaan, baik karena alasan pribadi maupun keputusan perusahaan. Kebanyakan karyawan keluar karena ingin mendapatkan pengalaman yang lebih menantang atau tawaran gaji yang lebih besar.<\/span><\/p>\n

Turnover<\/span><\/i> adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari perusahaan. Karena meskipun perusahaan Anda sudah diusahakan nyaman untuk bekerja, pensiun tetap tidak bisa dihambat. Namun bagaimanapun juga angka <\/span>turnover<\/span><\/i><\/a> karyawan<\/a> harus diusahakan serendah mungkin. Artinya, karyawan dengan usia muda yang sering berpindah-pindah tempat bekerja harus dicegah. <\/span>Waktu dan biaya perekrutan yang dikeluarkan perusahaan cukup besar <\/span><\/a>sehingga akan menghabiskan lebih banyak lagi jika karyawan yang didapat justru keluar. Selain itu, hal ini juga akan menurunkan produktivitas perusahaan karena harus mengalami kekosongan posisi hingga mendapat karyawan pengganti yang baru.<\/span><\/p>\n

Sehingga untuk mencegah hal-hal diatas terjadi, Anda perlu mengetahui angka turnover rate perusahaan. Ketika angka turnover rate menurun maka perusahaan akan mengambil kebijakan atau tindakan untuk menaikkan kembali. Kemudian bagaimana cara menghitung turnover rate yang benar? Dan metode mana yang cocok bagi perusahaan Anda? Yuk simak penjelasannya berikut ini.<\/span><\/p>\n

    \n
  1. \n

    Rumus Menghitung T<\/em><\/span>urnover Rate<\/span><\/i> Karyawan<\/span><\/h1>\n

    Sebenarnya terdapat banyak cara untuk menghitung <\/span>turnover rate<\/span><\/i> karyawan ini. Hanya saja tidak banyak tim HR yang mengetahuinya. Simak rumus-rumus berikut jika Anda berniat untuk menghitung\u00a0turnover rate<\/em> karyawan di perusahaan Anda.<\/span><\/p>\n

     <\/p>\n

    \"\"<\/span><\/p>\n

    Pada poin a dan b, biasa digunakan untuk menghitung turnover rate karyawan secara tahunan. Sedangkan poin c digunakan untuk menghitung turnover rate karyawan dengan satuan waktu bulan. Kemudian khusus untuk poin d, Anda dapat menggunakannya apabila Anda ingin mencari angka turnover rate karyawan pada tahun pertama mereka bekerja. Anda dapat menyesuaikan rumus mana yang akan Anda gunakan tergantung pada kondisi perusahaan. Simak penjelasannya dibawah ini.<\/span><\/li>\n

  2. \n
      \n
    1. \n

      Jenis Rumus Bagi Perusahaan Tertentu<\/span><\/h1>\n

      \"Cara<\/span><\/p>\n

      Jika perusahaan Anda memiliki periode tutup buku keuangan dan kegiatan-kegiatan lainnya setiap tiga bulan atau 6 bulan (1 semester), maka ada baiknya Anda menggunakan rumus poin c. Apalagi jika perusahaan Anda juga mempekerjakan karyawan yang sifatnya musiman atau kontrak pada waktu tertentu. Sehingga Anda harus mengenal karakteristik karyawan perusahaan dan budaya perusahaan dalam merekrut karyawan baru.<\/span><\/p>\n

      Kemudian, apabila 1 periode perusahaan Anda adalah 12 bulan atau 1 tahun, Anda dapat memilih menggunakan rumus poin a atau b. Karena belum tentu juga perusahaan Anda mendapat karyawan baru atau ada karyawan yang keluar setiap bulannya. Terkait dengan karyawan kontrak, mereka akan menyesuaikan dengan aturan kontrak perusahaan. Umumnya perusahaan menggunakan kontrak dengan hitungan 1 tahun.<\/span><\/p>\n

      Selain waktu atau periode setiap perusahaan yang berbeda, jenis alasan mereka keluar atau resign<\/em> dari perusahaan juga ikut mempengaruhi perhitungan. Tentu karyawan yang sudah waktunya pensiun tidak bisa dihitung bersama dengan karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela. Atau kasus lain seperti <\/span>turnover<\/span><\/i> yang tidak bisa dikendalikan, misal istri yang harus ikut suami pindah tempat tinggal atau sebaliknya juga tidak bisa disatukan perhitungannya.<\/span><\/li>\n<\/ol>\n<\/li>\n<\/ol>\n

        \n
      1. \n

        Manfaat Mengetahui Nilai\u00a0Turnover Rate<\/em> Karyawan<\/span><\/h1>\n

        \"Cara<\/span><\/p>\n

        Apabila Anda bisa mengetahui nilai atau angka <\/span>turnover rate<\/span><\/i> pada karyawan perusahaan, Anda dapat melihat fenomena para karyawan keluar dari perusahaan, apakah mengalami penurunan atau peningkatan. Nilai <\/span>turnover rate<\/span><\/i> karyawan yang meningkat menandakan perusahaan perlu memperbaiki sistem kerja selama ini. Karena Anda mampu melihat kenaikannya, Anda akan tau kapan harus segera memperbaiki situasi tersebut. Salah satunya dengan membuat kegiatan pengembangan SDM, pemberian <\/span>tunjangan insentif<\/span><\/a>, dan sebagainya.<\/span><\/p>\n

        Nilai <\/span>turnover rate<\/span><\/i> karyawan juga dapat menjadi laporan dan bukti bahwa sistem kerja di perusahaan sudah sesuai atau belum dengan yang dibutuhkan karyawan. Misal dari segi beban kerja dan lingkungan kerja. Karena tidak dapat dipungkiri juga bahwa kepuasan kinerja karyawan sangat dipengaruhi oleh sistem kerja yang diberlakukan perusahaan. Sedangkan <\/span>turnover rate<\/span><\/i> karyawan juga sangat dipengaruhi oleh kepuasan kinerja karyawan.<\/span><\/li>\n<\/ol>\n

         <\/p>\n

        Penyebab <\/span>turnover rate<\/span><\/i> karyawan meningkat sangat beragam, mulai dari manajer yang buruk, susahnya karyawan baru beradaptasi, hingga gaji yang kurang memuaskan. Meskipun banyak sekali penyebab yang membuat <\/span>turnover rate<\/span><\/i> karyawan meningkat, namun Anda dapat mencegahnya dengan memperbaiki sistem pengelolaan karyawan dengan lebih efektif dan efisien. Setidaknya karyawan tidak keluar dari perusahaan akibat pengelolaan karyawan buruk atau tidak profesional.<\/span><\/p>\n\n

        Untuk meringankan tugas Anda sebagai HR, Anda bisa menggunakan layanan HR seperti Sleekr (Mekari Talenta)<\/a><\/strong> untuk mengelola administrasi karyawan. Dengan berbagai fitur seperti absensi online, klaim, hingga pengajuan cuti, pekerjaan administrasi karyawan akan lebih mudah. Segera daftar dan gunakan Mekari Talenta untuk mempermudah pekerjaan Anda!<\/a><\/span><\/p>\n

        <\/span><\/p>\n","protected":false},"author":27,"menu_order":0,"template":"","categories":[2042],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\nCara Menghitung Turnover Rate Karyawan - Sleekr<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kemudian bagaimana cara menghitung turnover rate yang benar? Dan metode mana yang cocok bagi perusahaan Anda? Yuk simak penjelasannya berikut ini.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Cara Menghitung Turnover Rate Karyawan - Sleekr\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kemudian bagaimana cara menghitung turnover rate yang benar? Dan metode mana yang cocok bagi perusahaan Anda? Yuk simak penjelasannya berikut ini.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Sleekr\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/mekaricom\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2023-01-19T02:25:44+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2019\/06\/shutterstock_677989315-min.jpg\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:site\" content=\"@mekaricom\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":[\"Article\",\"BlogPosting\"],\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/\"},\"author\":{\"name\":\"Ayuna\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/ed607715b817771707d9c5f81056fc20\"},\"headline\":\"Cara Menghitung Turnover Rate Karyawan\",\"datePublished\":\"2019-06-21T09:40:39+00:00\",\"dateModified\":\"2023-01-19T02:25:44+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/\"},\"wordCount\":748,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#organization\"},\"articleSection\":[\"Ketenagakerjaan dan SDM\"],\"inLanguage\":\"id-ID\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/\",\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/\",\"name\":\"Cara Menghitung Turnover Rate Karyawan - Sleekr\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#website\"},\"datePublished\":\"2019-06-21T09:40:39+00:00\",\"dateModified\":\"2023-01-19T02:25:44+00:00\",\"description\":\"Kemudian bagaimana cara menghitung turnover rate yang benar? Dan metode mana yang cocok bagi perusahaan Anda? Yuk simak penjelasannya berikut ini.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id-ID\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/sleekr.co\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ketenagakerjaan dan SDM\",\"item\":\"https:\/\/sleekr.co\/category\/ketenagakerjaan-sdm-hr\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":3,\"name\":\"Cara Menghitung Turnover Rate Karyawan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#website\",\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/\",\"name\":\"Sleekr\",\"description\":\"Kumpulan Artikel HR, Pajak dan Akuntansi\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#organization\"},\"alternateName\":\"SL\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/sleekr.co\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id-ID\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#organization\",\"name\":\"Sleekr Blog by Mekari\",\"alternateName\":\"SB\",\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id-ID\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/logo-sleekr-blog.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/logo-sleekr-blog.png\",\"width\":229,\"height\":32,\"caption\":\"Sleekr Blog by Mekari\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.instagram.com\/mekaricom\/\",\"https:\/\/id.linkedin.com\/company\/mekari\",\"https:\/\/www.youtube.com\/c\/mekaricom\",\"https:\/\/www.facebook.com\/mekaricom\",\"https:\/\/twitter.com\/mekaricom\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/ed607715b817771707d9c5f81056fc20\",\"name\":\"Ayuna\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id-ID\",\"@id\":\"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/a38e527985b288cedb3a93b28e7ae4fc?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/a38e527985b288cedb3a93b28e7ae4fc?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Ayuna\"},\"url\":\"https:\/\/sleekr.co\/author\/ayuna\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Cara Menghitung Turnover Rate Karyawan - Sleekr","description":"Kemudian bagaimana cara menghitung turnover rate yang benar? Dan metode mana yang cocok bagi perusahaan Anda? Yuk simak penjelasannya berikut ini.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Cara Menghitung Turnover Rate Karyawan - Sleekr","og_description":"Kemudian bagaimana cara menghitung turnover rate yang benar? Dan metode mana yang cocok bagi perusahaan Anda? Yuk simak penjelasannya berikut ini.","og_url":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/","og_site_name":"Sleekr","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/mekaricom","article_modified_time":"2023-01-19T02:25:44+00:00","og_image":[{"url":"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2019\/06\/shutterstock_677989315-min.jpg"}],"twitter_card":"summary_large_image","twitter_site":"@mekaricom","twitter_misc":{"Estimasi waktu membaca":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":["Article","BlogPosting"],"@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/"},"author":{"name":"Ayuna","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/ed607715b817771707d9c5f81056fc20"},"headline":"Cara Menghitung Turnover Rate Karyawan","datePublished":"2019-06-21T09:40:39+00:00","dateModified":"2023-01-19T02:25:44+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/"},"wordCount":748,"publisher":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/#organization"},"articleSection":["Ketenagakerjaan dan SDM"],"inLanguage":"id-ID"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/","url":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/","name":"Cara Menghitung Turnover Rate Karyawan - Sleekr","isPartOf":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/#website"},"datePublished":"2019-06-21T09:40:39+00:00","dateModified":"2023-01-19T02:25:44+00:00","description":"Kemudian bagaimana cara menghitung turnover rate yang benar? Dan metode mana yang cocok bagi perusahaan Anda? Yuk simak penjelasannya berikut ini.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id-ID","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/cara-menghitung-turnover-rate-karyawan\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/sleekr.co\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ketenagakerjaan dan SDM","item":"https:\/\/sleekr.co\/category\/ketenagakerjaan-sdm-hr\/"},{"@type":"ListItem","position":3,"name":"Cara Menghitung Turnover Rate Karyawan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#website","url":"https:\/\/sleekr.co\/","name":"Sleekr","description":"Kumpulan Artikel HR, Pajak dan Akuntansi","publisher":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/#organization"},"alternateName":"SL","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/sleekr.co\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id-ID"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#organization","name":"Sleekr Blog by Mekari","alternateName":"SB","url":"https:\/\/sleekr.co\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id-ID","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/logo-sleekr-blog.png","contentUrl":"https:\/\/sleekr.co\/wp-content\/uploads\/2022\/10\/logo-sleekr-blog.png","width":229,"height":32,"caption":"Sleekr Blog by Mekari"},"image":{"@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.instagram.com\/mekaricom\/","https:\/\/id.linkedin.com\/company\/mekari","https:\/\/www.youtube.com\/c\/mekaricom","https:\/\/www.facebook.com\/mekaricom","https:\/\/twitter.com\/mekaricom"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/ed607715b817771707d9c5f81056fc20","name":"Ayuna","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id-ID","@id":"https:\/\/sleekr.co\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/a38e527985b288cedb3a93b28e7ae4fc?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/a38e527985b288cedb3a93b28e7ae4fc?s=96&d=mm&r=g","caption":"Ayuna"},"url":"https:\/\/sleekr.co\/author\/ayuna\/"}]}},"fimg_url":false,"amp_enabled":true,"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/blog\/13846"}],"collection":[{"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/blog"}],"about":[{"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/types\/blog"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/users\/27"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/blog\/13846\/revisions"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=13846"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=13846"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/sleekr.co\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=13846"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}