{"id":1242,"date":"2016-07-22T15:47:35","date_gmt":"2016-07-22T08:47:35","guid":{"rendered":"http:\/\/blog.kiper.co.id\/?p=1242"},"modified":"2023-01-04T10:35:56","modified_gmt":"2023-01-04T03:35:56","slug":"rasio-keuangan-bagian-2","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/rasio-keuangan-bagian-2\/","title":{"rendered":"Sebenarnya Apa Itu Rasio Keuangan Bagi Sebuah Bisnis? (Bagian 2)"},"content":{"rendered":"

Pada artikel sebelumnya\u00a0 telah dijelaskan tentang dijelaskan mengenai Rasio Keuangan bagi bisnis disini<\/a> <\/span><\/strong>dari segi kegunaan, keunggulan dan kelemahan dari rasio keuangan untuk artikel saat ini akan membahas rumus dari masing-masing rasio secara umum.<\/b><\/p>\n

Rasio Likuiditas<\/h1>\n

Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kemampuan finansialnya dalam jangka pendek.<\/p>\n

Ada beberapa jenis rasio likuiditas antara lain :<\/p>\n

A. Current Ratio<\/strong><\/p>\n

Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva lancar.<\/p>\n

Rumus menghitung Current Ratio:<\/p>\n

Current Ratio = (Aktiva Lancar \/ Hutang Lancar) X 100%<\/strong><\/p>\n

Rasio lancar sangat berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, dimana dapat diketahui sampai seberapa jauh sebenarnya jumlah aktiva lancar perusahaan dapat menjamin hutang lancarnya. Semakin tinggi rasio berarti semakin terjamin hutang-hutang perusahaan kepada kreditor.<\/p>\n

<\/p>\n

B. Quick Ratio atau Acid Test Ratio<\/strong><\/p>\n

Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva lancar yang lebih likuid (Liquid Assets).<\/p>\n

Rumus menghitung Quick Ratio:<\/p>\n

Quick<\/strong>\u00a0Ratio = ((Kas + Efek + Piutang) \/ Hutang Lancar) X 100%<\/strong><\/p>\n

Yang termasuk dalam liquid asset adalah Kas\/Cash, Kas di bank, harta setara kas, surat berharga, dan piutang lancar. Yakni yang dapat dicairkan dalam 90 hari.\u00a0 Persediaan barang dagang\/inventory dan biaya dibayar di muka\/prepaid expense tidak termasuk liquid asset<\/p>\n