{"id":10923,"date":"2019-03-19T10:00:02","date_gmt":"2019-03-19T03:00:02","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=10923"},"modified":"2022-12-16T16:44:08","modified_gmt":"2022-12-16T09:44:08","slug":"peran-penting-dan-tugas-manager-di-sebuah-perusahaan","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/peran-penting-dan-tugas-manager-di-sebuah-perusahaan\/","title":{"rendered":"Peran Penting dan Tugas Manager di Sebuah Perusahaan"},"content":{"rendered":"
Setiap posisi jabatan di dalam sebuah perusahaan pasti memiliki peranan penting dan tanggung jawab masing-masing pada setiap bidang pekerjaannya, salah satunya adalah seorang Manager. Secara sederhana, Manager merupakan seseorang yang bertugas untuk mengatur suatu proses manajemen. Bagi kebanyakan karyawan, ternyata orang terpenting di tempat kerjanya bukanlah founder<\/em> ataupun CEO, melainkan Manager yang menjadi atasannya secara langsung. Ketahui secara lebih lengkap tentang fungsi, peranan penting hingga tugas Manager Manager di sebuah perusahaan.<\/p>\n Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan, seorang Manager memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: Seorang Manager bersama jajarannya memiliki tugas merencanakan langkah dalam pencapaian tujuan sebuah organisasi atau perusahaan sesuai dengan kebijakan. Manager perlu mempertimbangkan sumber daya yang diperlukan, langkah apa yang harus diambil serta dapat memprediksi hasil dari langkah tersebut.<\/p>\n b. Fungsi Pengaturan dan Pengawasan<\/strong><\/p>\n Tugas Manager dalam fungsi ini adalah mengatur karyawan atau tim melalui wewenang dan kekuasaan yang dimilikinya serta mengkoordinir dalam pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan. Seorang Manager juga bertugas untuk menyediakan standar kualitas kerja, baik kinerja karyawan maupun barang dan jasa yang diproduksi sehingga dapat menjadi acuan dalam aktivitas manajemen. Standard tersebut juga dapat digunakan untuk proses pengawasan yang telah ditentukan waktunya oleh pihak manajemen.<\/p>\n c. Fungsi Kepemimpinan dan Evaluasi<\/strong><\/p>\n Seorang Manager harus mampu membuat orang lain khususnya yang berada di dalam timnya untuk bekerja sesuai dengan arahan. Oleh karena itu, skill kepemimpinan memang harus dimiliki oleh Manager atau lebih tepatnya adalah kepemimpinan merupakan tugas pokok Manager yang harus dikuasai. Selain itu, seorang Manager juga bertugas untuk melakukan evaluasi dengan berbagai cara seperti SWOT, Balanced Scorcard, dan sebagainya. Melalui langkah ini, maka diharapkan sebuah organisasi atau perusahaan akan lebih berkembang.<\/li>\n Agar karyawan dapat memberikan kinerja terbaik untuk perusahaan, maka seorang Manager sebaiknya bersikap<\/a> seperti berikut ini:<\/p>\n Meskipun bukan merupakan seorang pejabat tertinggi, namun Manager langsung dapat menjadi orang terpenting di perusahaan bagi seorang karyawan. Hal ini dikarenakan seorang Manager menentukan seperti apa kondisi lingkungan kerja di tim yang dibawahi. Manager langsung adalah orang yang dapat mengubah aturan di atas kertas menjadi praktek kerja nyata. Ia dapat menentukan kapan karyawan bisa naik pangkat, berapa jumlah kenaikan gaji<\/a>, bahkan tentang siapa yang harus dipecat. Dengan memiliki tanggung jawab sebesar ini, maka seorang Manager harus sadar terhadap tugasnya. Sebenarnya, Manager bukanlah seorang leader<\/em>, tetapi mediator. Manager harus paham bahwa baik perusahaan maupun karyawan sama-sama memiliki kebutuhan. Tugasnya sebagai mediator adalah untuk memfasilitasi komunikasi antara kedua pihak. Kemudian dapat mencari titik temu supaya perusahaan dan karyawan sama-sama merasa puas.<\/p>\n Untuk dapat menjalin mediasi yang baik, seorang Manager harus paham bahwa setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda. Tugas seorang Manager adalah menempatkan orang yang tepat di tugas yang tepat. Dengan demikian, bakat yang dimiliki setiap orang dapat semakin berkembang. Manager juga perlu menahan agar kekurangan karyawan tidak menjadi semakin parah.<\/p>\n Pada saat memilih calon karyawan, seorang Manager sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan job description<\/em>. Namun perhatikan juga kualitas bakat, baik dari segi striving<\/em>, thinking<\/em>, maupun relating<\/em>. Artinya, selain menguji kemampuan teknis, Manager juga harus mempertimbangkan gaya komunikasi, gaya bekerja, dan kecocokan calon karyawan dengan tim yang akan dimasuki. Untuk menilai bakat calon karyawan secara menyeluruh, kuncinya ada pada proses wawancara yang rileks. Karena jika wawancara yang dilakukan bersifat kaku, bisa jadi calon karyawan tegang sehingga tidak bisa memunculkan kemampuan sesungguhnya. Setelah karyawan diterima dan memiliki jam terbang cukup, seorang Manager akan mempertimbangkan agar karyawan tersebut naik pangkat atau naik gaji<\/a>.<\/p>\n Meskipun setiap orang mempunyai talenta<\/a> berbeda, bukan berarti dapat bersikap seenaknya. Perusahaan juga memiliki kepentingan, sehingga karyawan harus memenuhi suatu standar minimum demi kepuasan konsumen. Misalnya dalam hal etos kerja, keamanan, kemampuan bekerja sama, dan lain sebagainya. Menuntut pemenuhan standar merupakan hal yang wajar, bahkan harus. Setelah standar tersebut terpenuhi, barulah seorang Manager berikan fleksibilitas lebih tinggi kepada para karyawan. Ini artinya seorang Manager memberikan kebebasan tetapi tetap menuntut para karyawan untuk bertanggung jawab.<\/li>\n<\/ol>\n\n Seorang Manager yang baik harus mendukung dan mengayomi karyawan. Apabila Anda menjadi seorang Manager, Anda bertanggung jawab atas hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu, lakukan pekerjaan Anda dengan serius. Tugas Manager yang utama adalah mencari titik temu agar kebutuhan perusahaan dan karyawan sama-sama terpenuhi.<\/p>\n Untuk semakin menunjang kesuksesan perusahaan, sudahkah perusahaan Anda terkelola dengan \u00a0baik dan benar? Penggunaan software<\/em> HR di perusahaan akan sangat membantu untuk manajemen perusahaan secara lebih handal. Gunakan software<\/em> HR Talenta<\/a>, yang telah dilengkapi berbagai fitur terbaik dan mudah digunakan. Dengan menggunakan software canggih ini, maka manajemen HR perusahaan Anda akan lebih terintegrasi, mulai dari absensi dan cuti online<\/em>, klaim atau reimbursement<\/em>, perhitungan payroll atau<\/em> penggajian beserta PPh 21 karyawan, dan lain sebagainya. Ketahui fitur-fitur lainnya secara lengkap disini<\/a>!<\/p>\n\n","protected":false},"author":23,"menu_order":0,"template":"","categories":[2042],"tags":[],"acf":{"cover_blog":false,"lc_button_label":"","lc_no":"","lc_desc":""},"yoast_head":"\n\n
Fungsi dan Tugas Manager<\/h1>\n
\na. Fungsi Perencanaan<\/strong><\/p>\nPeran Penting Manager Bagi Karyawan<\/h1>\n
1. Menjadi seorang mediator terbaik<\/h2>\n
2. Dapat memahami perbedaan talenta setiap orang<\/h2>\n
3. Menentukan nasib karyawan sejak dilakukannya perekrutan<\/h2>\n
4. Memberikan kebebasan yang bertanggung jawab<\/h2>\n