{"id":10056,"date":"2019-02-06T09:30:12","date_gmt":"2019-02-06T02:30:12","guid":{"rendered":"https:\/\/sleekrwebsite.wpengine.com\/?post_type=blog&p=10056"},"modified":"2023-01-06T11:10:41","modified_gmt":"2023-01-06T04:10:41","slug":"perhitungan-lembur-berdasarkan-waktu-dan-durasi-lembur","status":"publish","type":"blog","link":"https:\/\/sleekr.co\/blog\/perhitungan-lembur-berdasarkan-waktu-dan-durasi-lembur\/","title":{"rendered":"Perhitungan Lembur Berdasarkan Waktu dan Durasi Lembur"},"content":{"rendered":"
Menyelesaikan pekerjaan berdasarkan tenggat waktu mungkin merupakan mimpi buruk untuk sebagian karyawan. Tak jarang, karyawan harus melakukan kerja lebih untuk menjaga agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Waktu ekstra yang dilakukan karyawan ini kemudian disebut dengan lembur. Karena menyangkut dengan penggunaan waktu di luar jam kerja, jumlah waktu dan perhitungan lembur diatur secara ketat sesuai aturan depnaker<\/a>.<\/p>\n Dilihat dari jam kerjanya, terdapat dua model perusahaan, yakni yang menerapkan enam hari kerja dan lima hari kerja. Jam kerja wajar sama-sama dipatok pada angka 40 jam per minggu. Jika karyawan telah memenuhi batas jam kerja tersebut dan masih melakukan pekerjaan di kantor, maka perusahaan wajib memberikan kompensasi berupa upah lembur<\/b><\/a> sesuai dengan ketentuan yang berlaku.<\/p>\n <\/p>\n Untuk perusahaan dengan enam hari kerja, waktu lembur dihitung jika karyawan masih bekerja setelah menghabiskan tujuh jam kerja dalam sehari. Untuk perusahaan dengan lima hari kerja, waktu lembur dihitung setelah karyawan menjalani delapan jam kerja sehari. Keduanya sama-sama memiliki batasan yakni tiga jam lembur setiap hari, atau sejumlah empat belas jam lembur dalam seminggu. Ada beberapa cara perhitungan lembur, berdasarkan waktu lembur yang dilakukan.<\/p>\n <\/p>\n – \u00a0Perhitungannya untuk jam pertama adalah 1,5 x 1\/173 \u00a0x upah setiap bulan.<\/p>\n – \u00a0Perhitungan untuk jam kedua dan ketiga adalah 2 x 1\/173 x upah setiap bulan.<\/li>\n <\/p>\n – Untuk sistem enam hari kerja per minggu atau empat puluh jam per minggu seperti dalam tabel berikut.<\/p>\n\n
Lembur pada Hari Kerja<\/b><\/h1>\n
Lembur pada Hari Libur<\/b><\/h1>\n