Karyawan menjadi satu aset penting untuk setiap perusahaan. Kemampuan atau kapabilitasnya untuk setiap bidang, merupakan senjata utama perusahaan untuk bersaing dan beradaptasi di zaman yang serba cepat ini. Tidak bisa dipungkiri kemudian bahwa pengelolaan karyawan sebagai SDM juga perlu dioptimalkan. Salah satunya adalah menggunakan HRIS atau Human Resource Information System.
HRIS sendiri merupakan seperangkat program yang digunakan untuk mengelola SDM yang dimiliki perusahaan. Pengelolaan yang bisa dilakukan berupa database, absensi, pencatatan kinerja, hingga pembayaran gaji dan pajak penghasilan. HRIS kemudian dibagi dalam beberapa jenis, sesuai fungsinya. Setidaknya terdapat empat .
-
Operational HRIS
Jenis yang pertama ini adalah program yang menyediakan setiap jenis data untuk bagian manajer perusahaan, kaitannya dalam pengambilan keputusan terkait SDM yang dimiliki. Program ini pada prakteknya akan memberikan data untuk manajer secara keseluruhan, seperti posisi karyawan dan regulasi yang berlaku di Indonesia terkait SDM perusahaan.
Operational HRIS sendiri bisa diturunkan kedalam beberapa program lebih spesifik. Yang pertama bisa disebut dengan Employee Information System. Turunan ini akan memiliki fungsi mencatat setiap data karyawan yang dimiliki (nama, jenis kelamin, golongan dan sebagainya). Data lain yang akan terekam adalah preferensi kerja, nilai psikotes terbaru serta keterampilan tertentu.
Position Control System, menjadi program turunan yang kedua. Sesuai namanya, program ini akan mengidentifikasi setiap posisi yang ada dalam perusahaan. Pencatatan detail pada nama dan setiap jabatan yang ada memungkinkan HRD mengetahui posisi mana yang masih kosong dan perlu segera diisi oleh karyawan yang kompeten.
Turunan ketiga adalah Performance Management Information System yang berfungsi menyediakan data produktivitas karyawan. Data terkait kinerja dan hasil kerja karyawan ini penting untuk menentukan keputusan promosi, mutasi karyawan hingga berita buruk seperti pemecatan karyawan. Data yang ditampilkan akan lengkap, sehingga keputusan yang diambil tepat.
Turunan berikutnya dari Operational HRIS adalah Applicant Selection and Placement Information System, fungsi program ini pada dasarnya berfokus pada perekrutan karyawan baru. Program ini digunakan oleh HRD untuk melakukan peninjauan pada calon karyawan yang akan masuk ke perusahaan.
Terakhir adalah Government Reporting and Compliance Information System. Program ini memberikan informasi yang diperlukan untuk menjaga ketertiban administrasi perusahaan pada peraturan pemerintah yang berlaku. Nantinya, program ini akan memberikan informasi lengkap tentang regulasi yang berlaku, misalnya asuransi dan pajak.
-
Tactical HRIS
Memiliki fungsi utama untuk menyediakan data pendukung pada manajer dalam pengambilan keputusan terkait penekanan alokasi sumber daya. Program HR ini akan membantu untuk mengambil keputusan rekrutmen, analisis kinerja, pelatihan serta pengembangan diri karyawan dan rencana kompensasi karyawan.
Turunan dari program ini sendiri diantaranya adalah Job Analysis and Design Information System yang berfungsi untuk mendeskripsikan setiap tugas karyawan sesuai posisi dan plotting yang dilakukan.
Selanjutnya adalah Recruiting Information System yang berfungsi untuk membuat satu prosedur tertentu perekrutan karyawan baru. Perekrutan karyawan baru perlu rencana dan strategi yang matang agar bisa mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Compensation and Benefits Information System, merupakan turunan program yang berfungsi untuk menyediakan data terkait kompensasi dan tunjangan yang menjadi hak karyawan. Tunjangan dan kompensasi ini nantinya bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas karyawan secara keseluruhan.
Terakhir dari program ini adalah Employee Training and Development System. Turunan ini memiliki fungsi utama untuk mendukung kegiatan divisi HR dalam pelatihan dan pengembangan diri karyawan. Data yang disediakan bisa digunakan untuk membuat perencanaan program pengembangan karyawan.
-
Strategic HRIS
program ini berfokus pada proses negosiasi dengan karyawan, perencanaan pengembangan karyawan dan pendukung pekerjaan posisi tertentu. Fungsi lain adalah untuk perencanaan pekerjaan setiap SDM yang dimiliki perusahaan.
Turunan dari program HRIS ini adalah Information System Supporting Workforce Planning. Fungsi utamanya adalah menyediakan data terkait kemampuan dan kapasitas kerja karyawan, kaitannya dengan ekspansi pasar dan wilayah kerja, pembangunan pabrik dan kantor, serta penambahan produk baru dari perusahaan.
Kedua adalah Specialized Human Resource Information System Software yang memiliki dua fungsi utama yaitu software komprehensif dan software yang hanya mendukung beberapa fungsi manajemen. Secara umum, turunan ini berperan untuk membantu manajemen SDM.
Terakhir adalah Information System Supporting Labor Negotiations. Sesuai namanya, turunan ini membantu proses menjalin kerja sama dengan serikat pekerja, vendor dan penyedia jasa serta manajemen perusahaan. Data yang disediakan memungkinkan manajemen untuk menyusun langkah strategis yang diperlukan, kaitannya dengan pihak eksternal dan internal.
-
Comprehensive HRIS
Merupakan program HRIS yang menggunakan basis operasional komputer dan web sehingga database yang disediakan bersifat terintegrasi. Setiap data yang terekam akan dapat digunakan dan dimanfaatkan secara maksimal untuk keperluan setiap bagian, sehingga perusahaan dapat berkembang lebih mudah.
merupakan salah satu HRIS terbaik di Indonesia. Di mana, Sleekr memiliki fitur lengkap mulai dari perhitungan gaji dan payroll beserta potongannya, pengelolaan cuti dan absensi, pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, serta masih banyak lagi. Dengan berbagai fitur yang dimilikinya, Mekari Talenta mampu membantu perusahaan menyelesaikan urusan dengan karyawan, vendor, dan pemerintah, terkait regulasi dan pemenuhan hak serta kewajiban setiap pihak. Jadi tunggu apalagi? Efisiensikan seluruh pekerjaan Anda dengan Sleekr. !