Faktor besar karyawan bekerja tidak dapat dipungkiri lagi pasti salah satunya adalah gaji. Mereka menggunakan gaji untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga sehari-hari. Sedangkan harga kebutuhan sekarang ini semakin naik. Apalagi jika anak-anak sekolah, tentu biaya pendidikan tidak sedikit. Oleh karena itu, banyak karyawan yang menuntut adanya . Biasanya mereka akan melakukan penuntutan kenaikan gaji pada saat melakukan demo atau aksi pada hari buruh atau biasa disebut may day.
Sebenarnya, pemerintah sudah mengatur kenaikan gaji 1 kali dalam 1 tahun bagi kantor pemerintahan. Namun juga dianjurkan bagi semua perusahaan di Indonesia. Atau alternatif lainnya yaitu dengan memberikan THR dan gaji 13 kepada karyawan dengan beberapa ketentuan. Sayangnya, karyawan sering menuntut kenaikan gaji setiap kondisi ekonomi sedang kurang bersahabat, misal. Lalu apakah perusahaan harus selalu memenuhi setiap tuntutan kenaikan gaji tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.
-
Aturan Upah Minimum Karyawan
Kemudian dalam memberikan upah atau gaji kepada karyawan, perusahaan harus memberikan upah minimal sama dengan nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) tempat perusahaan tersebut beroperasi. Hal tersebut berlaku bagi karyawan dengan masa kerja kurang dari 1 tahun. Sedangkan bagi karyawan dengan masa kerja 1 tahun atau lebih, gaji harus diatas UMP. Sudahkah perusahaan Anda memberikan gaji sesuai dengan UMP daerah Anda?
-
Menaikkan Gaji Karyawan
Namun sebelum perusahaan memutuskan untuk memberi kenaikan gaji sesuai dengan tuntutan karyawan atau tidak, pihak perusahaan harus melakukan peninjauan terlebih dahulu. Dalam UU Pengupahan Pasal 23 dan Permenaker nomor 1 tahun 2017 juga telah ditegaskan bahwa perusahaan melakukan peninjauan upah atau gaji secara berkala dengan memperhatikan kemampuan dan produktivitas perusahaan.
Oleh karena itu, ada baiknya jika perusahaan yang diwakili oleh Anda sebagai tim HR mendengarkan alasan atau latar belakang mereka melakukan penuntutan kenaikan gaji tersebut. Pada dasarnya Anda harus memastikan terlebih dahulu apakah kebutuhan kenaikan gaji tersebut adalah aspirasi semua karyawan atau hanya oknum tertentu saja yang menginginkannya. Bisa jadi alasan yang dapat ditawarkan perusahaan tidak selalu berupa kenaikan gaji.
Salah satu solusinya misal membuka atau menginisiasi adanya program pinjaman karyawan dengan bunga rendah atau bahkan tanpa bunga sama sekali. Karena bagaimanapun juga, kenaikan gaji harus melalui proses yang tidak mudah. Dalam menentukan perubahannya Anda harus menghitungnya melalui penentuan struktur dan skala upah.
-
Struktur dan Skala Upah
Itu tadi penjelasan singkat mengenai apa yang harus perusahaan lakukan ketika karyawan menuntut adanya kenaikan gaji tambahan. Sebenarnya tuntutan karyawan untuk menaikkan gaji dapat dicegah dengan beberapa langkah preventif yang juga menguntungkan karyawan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan survei kepuasan karyawan terhadap perusahaan. Hasilnya akan memperlihatkan bahwa tidak semua karyawan ingin mendapatkan kenaikan gaji. Bisa jadi mereka hanya membutuhkan perbaikan fasilitas perusahaan atau adanya pembaharuan sistem kerja yang lebih efektif.
Salah satu usaha preventif lain yang dapat mencegah adanya tuntutan atau protes karyawan adalah memperbaiki sistem pengelolaan karyawan. Mulai dari sistem pengembangan karir hingga sistem administrasi yang mengakomodasi kepentingan mereka. Sistem pengelolaan karyawan yang baik akan mengantarkan mereka pada kepuasan kinerja karyawan yang tinggi. hadir untuk membantu Anda mengelola data karyawan dengan efektif dan efisien. .