Lalu apa itu etos kerja? Etos kerja bisa diartikan sebagai semangat karyawan dalam memberikan kontribusi pada perusahaan. Semangat ini bisa didapatkan dari rasa nyaman yang diberikan perusahaan untuk karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Karyawan yang memiliki semangat atau etos tinggi akan memberikan output kerja yang, idealnya, lebih baik.
Etos pada karyawan juga bisa muncul karena contoh yang diberikan oleh manajernya. Contoh nyata ini akan memberikan kesadaran pada karyawan, bahwa betapa bagian manajerial memberikan kontribusi yang besar untuk perusahaan, idealnya, contoh ini akan menjadi stimulus untuk karyawan memberikan kontribusi yang juga besar untuk perusahaan.
Lalu akan muncul pertanyaan, jika etos kerja sedemikian besar dampaknya untuk perkembangan perusahaan, bagaimana cara menumbuhkan hal ini dengan efektif di lingkungan perusahaan? Sedikitnya terdapat lima poin utama dalam rangka menumbuhkan etos kerja di lingkungan perusahaan. Berikut pembahasannya satu persatu.
-
Komunikasi yang Efektif dan Lancar
Komunikasi yang terjalin, tidak hanya pada satu tingkat saja, namun juga lintas jabatan. Keterbukaan komunikasi memungkinkan karyawan menyampaikan saran dan kritik serta masukan pada bagian lain atau atasannya, sehingga opini membangun bisa datang dari semua segi. Dengan respon yang baik pada alur komunikasi ini, perusahaan sudah menanamkan loyalitas pada karyawan secara perlahan.
-
Penanaman Disiplin dan Aturan
Kesetaraan yang muncul akibat pemberlakuan peraturan ini akan mendorong manajer atau ketika tim memberikan contoh yang baik untuk bawahannya. Penguatan disiplin yang dilakukan tidak hanya dengan aturan tertulis namun juga dengan contoh nyata akan membuat aturan ditaati dengan baik. Wajarnya, karyawan akan memiliki rasa malu ketika melakukan kesalahan, padahal atasannya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk tidak melakukan kesalahan.
-
Pemberdayaan Karyawan
Karyawan yang baik kemudian akan menyadari hal ini, dan menganggap ini sebagai bentuk kepercayaan dari perusahaan. Penambahan skill dan pelatihan yang diterima akan menjadi motivasi lebih untuk memberikan kontribusi yang juga lebih besar. Idealnya, yang diharapkan dari program pengembanganan dan pemberdayaan tersebut adalah peningkatan kualitas kinerja dan loyalitas karyawan pada perusahaan.
-
Target dan Deadline Jelas
Ketika perusahaan memiliki target yang jelas, karyawan bisa bekerja dengan satu arah yang sama. Menjadi tugas bagian manajer kemudian untuk menunjukkan jalan yang harus ditempuh untuk karyawan, agar pekerjaan tidak terasa berat. Tetapkan target-target kecil yang mendukung pencapaian target besar dan deadline harian agar karyawan memiliki acuan kerja yang jelas.
-
Perubahan
Perubahan bisa dilakukan, selama setiap perubahan yang dilakukan terukur dan terencana. Data yang valid diperlukan untuk melakukan penyusunan langkah perubahan ini sehingga perusahaan tidak harus mengulang proses yang sama berkali-kali.
Data ini, bisa didapatkan dengan menggunakan layanan HR terpadu seperti Sleekr. Layanan ini memungkinkan perusahaan dan bagian HR memiliki data jelas dan aktual mengenai kinerja karyawan. Dengan berbekal data yang valid, penyusunan langkah strategis untuk menumbuhkan etos kerja karyawan akan lebih efektif dan bisa diukur dengan jelas tingkat keberhasilannya.
Bukan hanya itu, Sleekr juga membantu Anda mengelola cuti karyawan, melakukan absensi secara online, mengajukan klaim, hingga menghitung payroll lebih mudah dan cepat. Segera sekarang!